PDIP Tantang Kubu Prabowo Buka Data Real Count, Begini Kata BPN

Reporter

Fikri Arigi

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 19 April 2019 20:25 WIB

Anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra Andre Rosiade saat ditemui setelah Diskusi Polemik Tagar di Tjikini Lima, Cikini, Jakarta Pusat, pada Rabu, 12 September 2018. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) melayangkan tantangan kepada Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, untuk membuka data hasil rekapitulasi real count versi mereka. Menjawab tantangan juru bicara BPN, Andre Rosiade, mengatakan hasil real count versi mereka Prabowo unggul 62 persen dari 60 persen C1 yang terkumpul.

Baca juga: Sandiaga Periksa Kesehatan, Belum Tentu Hadir Syukuran Kemenangan

“Kami kan sudah mengumpulkan 60 persen C1 plano kami. Nanti kita uji pas tanggal 22 Mei saja. Mana yang lebih match, lebih cocok dengan perhitungan KPU,” kata Andre saat dihubungi Jumat 19 April 2019.

Data ini kata dia dihimpun oleh saksi-saksi yang mereka sediakan di tiap tempat pemungutan suara (TPS). Menurut Andre Partai Gerindra menyediakan dua saksi per TPS. Satu saksi Pileg, satu saksi Pilpres. Selain itu juga dibantu oleh saksi lain dari partai koalisi, dan relawan-relawan.

Seluruh data C1 ini ia sebut sudah terkumpul di Dewan Pimpinan Partai (DPP) masing-masing partai koalisi, dan BPN. Setelah melalui proses sinkronisasi, terkumpul lah suara bagi Prabowo sebesar 62 persen.

Advertising
Advertising

“Dari surat suara yang sudah terkumpul, kami mengumumkan kemenangan Pak Prabowo Subianto,” ucapnya.

PDIP pada konferensi pers di kantor DPP, membuka real count versi kubu mereka. Perhitungan itu melalui form C1 yang diterima saksi partai di daerah-daerah yang dihimpun Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) PDIP. “Biar jangan klaim-klaim tanpa data yang berdasar. Ingat, basisnya harus C1 asli," ujar Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto di kantor DPP PDIP, Jakarta pada Jumat, 19 April 2019.

Sampai Jumat siang, data yang masuk lewat infrastruktur PDIP itu sudah mencapai 7,75 persen dari keseluruhan suara nasional atau 59.503 dari 809.306 TPS. Data tersebut menunjukkan Jokowi-Ma'ruf unggul dengan 63 persen, sementara Prabowo-Sandi tertinggal dengan 37 persen suara.

Baca juga: PDIP Tantang Kubu Prabowo Adu Data Real Count Pilpres

Sementara kubu Prabowo mengklaim dalam real count mereka kubunya telah unggul. Prabowo sudah tiga kali mengklaim kemenangan, dua kali sukud syukur, dan siang tadi mengadakan syukuran kemenangan di kediamannya, Jalan Kertanegara nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Masih dalam versi Prabowo menang, Andre mempersilakan kubu Jokowi untuk menggugat Prabowo ke Mahkamah Konstitusi, dan sama-sama membuka hasil C1 masing-masing di pengadilan. “Kalau gak puas pendukung Pak Jokowi, kami kan Insya Allah menang, nanti gugat aja Pak Prabowo ke MK, nanti di MK kami bawa C1 kami,” tuturnya.

Berita terkait

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

18 menit lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Alasan Partai Gelora Minta PKS Timbang Ulang Rencana Gabung ke Kubu Prabowo

30 menit lalu

Alasan Partai Gelora Minta PKS Timbang Ulang Rencana Gabung ke Kubu Prabowo

Partai Gelora meminta PKS mempertimbangkan dengan matang keputusan bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

1 jam lalu

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan safari politik setelah ditetapkan KPU sebagai presiden terpilih Pilpres 2024. Ke mana saja?

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

1 jam lalu

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

1 jam lalu

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

Presiden Jokowi menyoroti pergantian posisi Perdana Menteri Singapura, dari Lee Hsien Loong ke Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Silang Pendapat Politikus PKS soal Peluang Gabung ke Kubu Prabowo-Gibran

2 jam lalu

Silang Pendapat Politikus PKS soal Peluang Gabung ke Kubu Prabowo-Gibran

Soal PKS berada di luar atau dalam pemerintahan Prabowo-Gibran mendapatkan respons berbeda dari internal PKS.

Baca Selengkapnya

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

2 jam lalu

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

Standard Chartered menurunkan perkiraan pertumbuhan produk domestik bruto atau PDB Indonesia tahun 2024 dari 5,2 persen menjadi 5,1 persen.

Baca Selengkapnya

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

2 jam lalu

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sarankan PKS Tak Gabung ke Kubu Prabowo

3 jam lalu

Pengamat Sarankan PKS Tak Gabung ke Kubu Prabowo

Pengamat sarankan PKS tidak bergabung dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

PDIP Minta Suara PSI di Papua Tengah Jadi Nol, Hakim Guntur Hamzah: Tunjukkan Buktinya

4 jam lalu

PDIP Minta Suara PSI di Papua Tengah Jadi Nol, Hakim Guntur Hamzah: Tunjukkan Buktinya

Hakim MK Guntur Hamzah menyoroti petitum atau permohonan PDIP yang ingin menjadikan perolehan suara PSI di DPRD Provinsi Papua Tengah menjadi nol.

Baca Selengkapnya