Ilustrasi kotak suara/ logistik Pemilu Kepala Daerah (Pilkada). TEMPO/Bram Selo Agung
TEMPO.CO, Jakarta - Hingga pukul 10.30 waktu setempat, calon pemilih di sejumlah tempat pemungutan suara atau TPS di Kota Jayapura belum menggelar pencoblosan akibat logistik pemilu yang belum tiba. Sejumlah petugas TPS hingga pukul 10.19 masih berada di kantor KPU Kota Jayapura di Jalan Baru Pasar Youtefa, Distrik Abepura.
Ketua KPU Kota Jayapura Octovianus Injama enggan memberikan keterangannya dengan alasan masih akan melakukan rapat pleno. “Sabar ya kami akan melakukan pertemuan,” kata Injama sebelum kembali masuk ke kantor KPU Kota Jayapura.
Wakil Walikota Jayapura Rustam Saru saat meninjau kesiapan pengiriman logistik di kantor KPU Kota Jayapura mengaku belum mengetahui pasti penyebab keterlambatan logistik pemilu itu. Ia meminta agar pelaksanaan pencoblosan diperpanjang. “Saya sudah meminta Ketua KPU untuk melakukan pleno agar pencoblosan dapat diperpanjang,” kata Rustam.
Jumlah TPS saat ini tercatat sebanyak 300.752 pemilih dengan jumlah TPS 1.262 yang tersebar di lima distrik di Kota Jayapura.
Sejumlah relawan masih mempersiapkan logistik pemilu kotak suara untuk TPS yang belum menerima, seperti TPS di Distrik Jayapura Selatan dan Abepura. Hingga relawan masih menyiapkan kotak-kotak suara di halaman kantor KPU Kota Jayapura.
Pemerintah Kabupaten Sumbawa, membangun 3 Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan 11 Tempat Pengolahan Sampah (TPS) Terpadu, sebagai upaya untuk meningkatkan pengelolaan sampah.
Ratusan Warga Negara Rusia Ikut Pemilu 2024 dari Indonesia
49 hari lalu
Ratusan Warga Negara Rusia Ikut Pemilu 2024 dari Indonesia
Ratusan warga negara Rusia berpartisipasi dalam pemilu dari Indonesia, tepatnya di TPS yang bertempat di Kedutaan Besar Federasi Rusia di Jakarta Selatan.