TEMPO.CO, Jakarta - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pramono Ubaid mengatakan persiapan menjelang Pemilihan Umum 2019 untuk calon presiden dan legislatif sudah hampir rampung 99 persen. Per hari Senin, 15 April 2019, kebutuhan pencoblosan baru dikirim dari kota/kabupaten ke masing-masing kecamatan.
Baca: KPU Evaluasi Pemungutan Suara di Sydney yang Dikabarkan Kisruh
“Kita masih berkerjaran dengan waktu di banyak daerah, apalagi cuaca juga kurang bersahabat. Termasuk penggantian surat suara yang rusak, sudah kami kirim, tinggal kami pastikan logistik sampai sebelum 17 April,” ujarnya kepada wartawan di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Senin, 15 April 2019.
Menurut Ubaid, saat ini KPU sedang mengejar produksi logistik untuk mengganti barang yang rusak. Ia optimistis satu hari sebelum pencoblosan semua sudah siap untuk dikirim ke kecamatan.
“Kami berharap permasalahan dari segala sesuatu bisa diselesaikan dalam dua hari karena kami masih harus menjelaskan beberapa hal seperti sistem audit IT (teknologi informasi) KPU,” ujarnya.
Adapun, logistik pemungutan suara yang dilaporkan rusak di Kecamatan Ciseeng, Bogor, sudah ditangani. “Segera kita ganti. karena kita liat juga kemungkinan ada kelebihan kotak suara di beberapa tempat, bisa aja didistribusi ke Ciseeng itu,” ujar
Komisoner KPU Ilham Saputra, Senin, 15 April 2019.
Baca: 150 TPS Jabar Berada Di Lokasi Bencana Banjir, Ini Skenario KPU
Ilham mengatakan, KPU telah meminta bantuan ke TNI untuk membantu pendistribusian logistik di daerah dengan medan sulit. Sebab, saat ini masih ada sejumlah daerah yang membutuhkan tambahan logistik. "Memang daerah-daerah yang sulit kami jangkau, kami minta bantuan dari TNI,” katanya.