TEMPO.CO, Kupang - Tempat Pemungutan Suara (TPS) 40 untuk Pemilu 2019 di kelurahan Fatululi, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) terbilang unik. Interior di TPS tersebut menggunakan kain tenun ikat asli NTT.
Baca: TPS Tempat Jokowi Nyoblos Mengusung Tema Betawi
Pantauan Tempo, TPS itu tampak unik, karena di sisi kiri dan kanan terbentang kain tenun ikat dari berbagai suku di NTT. "Ide ini karena ingin mempromosikan kain tenun NTT," kata Ketua Panitia Pemungutan Suara (KPPS) TPS 40, Frans Raro, Rabu, 17 April 2019.
Di TPS tersebut terdapat 215 pemilih yang diharapkan dapat menggunakan suaranya pada pencoblosan Rabu, 17 April 2019.
Selain itu, menurut dia, penggunaan motif kain tenun ikat juga merupakan salah satu bentuk dukungan masyarakat terhadap pemerintah NTT yang terus mempromosikan NTT.
"ASN saja diwajibkan gunakan sarung tenun pada Selasa dan Jumat. Ini bentuk dukungan ke pemerintah daerah," ujarnya.
Tenun ikat yang mengekilingi TPS tersebut berasal daru berbagai etnis di NTT, seperti Ngada, Nagekeo, Ende, Rote, Sabu dan lainnya.
Lurah Fatululi, Don Enga Lamapaha, mengatakan TPS 40 merupakan salah satu TPS terbaik di Kelurahan Fatululi, karena pada pemilu sebelumnya, TPS ini merupakan salah satu yang unik. "Ide-ide yang cemerlang dari KPPS ini sangat didukung oleh pemerintah," katanya.