Dugaan Politik Uang, Caleg Gerindra Ditangkap Bawaslu Pekanbaru

Selasa, 16 April 2019 21:00 WIB

Ilustrasi politik uang. shutterstock.com

TEMPO.CO, Pekanbaru - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Pekanbaru bersama Sentra Penegak Hukum Terpadu (Gakumdu) menangkap seorang calon legislatif untuk DPR RI daerah pemilihan (Dapil) Riau II, Diah Ayu Nuraini, 25 tahun, atas tuduhan politik uang, di Frame Park Hotel, Pekanbaru, Riau, Selasa, 16 April 2019.

Baca juga: Kata Taufik Gerindra Soal Anak Buahnya yang Dicokok Polisi

Ketua Bawaslu Pekanbaru Indra Khalid Nasution mengatakan, petugas menangkap pelaku bersama tiga rekan lainnya beserta barang bukti uang senilai Rp 506 juta yang diduga akan digunakan untuk serangan fajar. Adapun tiga pelaku lainnya yakni Fadli Erwan Ibrahim (25) warga Pelalawan, Syamsul Anwar (26) warga Jawa Timur dan Achmad (26) warga Pekanbaru.

"Sebagian uang sudah dimasukkan ke dalam amplop yang tertulis nama daerahnya," kata Indra Khalid Nasution, Senin, 16 April 2019.
Indra mengatakan, penangkapan pelaku berawal dari informasi masyarakat yang mengatakan bakal terjadi adanya serangan fajar akan dilakukan salah seorang caleg bersama tiga warga.

Menyusul laporan tersebut, petugas melakukan penyelidikan dan menemukan empat pelaku di lobi Hotel Frame Park Pekanbaru bersama barang bukti uang Rp 506 juta.

Advertising
Advertising

"Uang kami temukan terbagi dalam tas ransel sebesar 380 juta rupiah, kemudian di dalam 12 amplop putih 15.100 ribu rupiah dan satu amplop lainnya berisi 10.500 ribu rupiah," katanya.

Pada amplop yang berisi uang tersebut, tertulis nama-nama daerah yang menjadi sasaran serangan fajar. "Untuk sementara keempat pelaku dan barang bukti kami amankan untuk penyelidikan lebih lanjut," ujarnya.

Baca juga: Polisi Tangkap 3 Caleg Gerindra Terkait Dugaan Politik Uang

Ketua DPD Gerindra Riau Nurzahedy Tanjung membantah tuduhan politik uang terhadap calon legislatif Gerindra untuk DPR RI Dapil II, Diah Ayu Nuraini (25) yang ditangkap Bawaslu di Pekanbaru, Riau.

Edy menegaskan uang sejumlah Rp 506 juta yang disita petugas dari tangan caleg tersebut merupakan dana yang dipersiapkan untuk saksi. "Anak-anak di hotel kayaknya ada pegang uang, tapi itu uang untuk saksi, bukan uang money politics," kata pria yang akrab disapa Edy Tanjung ini, Selasa, 16 April 2019.

Berita terkait

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

5 jam lalu

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

16 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

1 hari lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

1 hari lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

2 hari lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

2 hari lalu

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

Apa alasan Prabowo Subianto tak melepas jabatan Menhan, padahal sibuk transisi sebagai presiden terpilih?

Baca Selengkapnya

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

2 hari lalu

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

PSI menduga suara partainya dalam pemilihan legislatif DPRD Nias Selatan, Sumatera Utara berpindah ke Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

3 hari lalu

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

PPP mencabut dalil dalam permohonan sengketa pileg soal perpindahan ribuan suara mereka ke PAN dan Gerindra. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Partai Gerindra Pangkalpinang Diserbu Pelamar Wali Kota

3 hari lalu

Partai Gerindra Pangkalpinang Diserbu Pelamar Wali Kota

Gerindra membuka pendaftaran untuk posisi wali kota.

Baca Selengkapnya

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

4 hari lalu

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Zulhas mengatakan masyarakat tak perlu mengkhawatirkan soal jatah menteri dari partai koalisi dalam kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya