Kata Taufik Gerindra Soal Anak Buahnya yang Dicokok Polisi

image-gnews
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik mengunjungi  Ahmad Dhani di Rutan Cipinang, Jakarta Timur, 1 Februari 2019. Tempo/Imam Hamdi
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik mengunjungi Ahmad Dhani di Rutan Cipinang, Jakarta Timur, 1 Februari 2019. Tempo/Imam Hamdi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra DKI Jakarta Muhammad Taufik memberikan penjelasan atas penangkapan yang dilakukan Kepolisian Resor Jakarta Utara terhadap salah satu anak buahnya, Charles Lubis. Taufik mengatakan, uang yang dibawa Charles saat penangkapan itu bukanlah duit untuk politik uang di Pemilihan Umum 2019, melainkan uang untuk koordinator saksi tingkat Rukun Warga.

Baca juga: Prabowo Gebrak Podium, Fadli Zon: Pemimpin Uni Soviet Juga Pernah

"UU itu membolehkan memberikan uang kepada saksi, kepada koordinator saksi baik tingkat RW, maupun kecamatan, karena itu bagian dari ongkos politik," kata Taufik di Sekretariat Nasional Prabowo-Sandi, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 16 April 2019.

Taufik menceritakan, penangkapan Charles dilakukan pada saat dirinya sedang memberikan penjelasan kepada koordinator saksi tingkat RW di kantornya, Muhammad Taufik Center (MTC), Warakas, Jakarta Utara. Taufik mengaku mendengar kabar penangkapan itu dari seseorang yang ada di lokasi.

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta ini pun mempertanyakab mengapa polisi yang melakukan penangkapan itu. Sebab, kata dia, jika dugaannya adalah pelanggaran pemilu, maka yang berwenang menangkap ialah Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu)

"Tiba-tiba saya dibisikin, ada anak buah yang dibawa polisi. Jadi bukan Bawaslu yang bawa. Kemudian saya tetap melanjutkan karena waktunya enggak ada lagi, saya tetap memberikan penjelasan kepada para koordinator saksi tingkat RW itu," ucapnya.

Kepolisian Resor Jakarta Utara menangkap Charles Lubis kemarin, Senin, 15 April 2019 di depan Posko MTC. Polisi juga mengamankan 80 amplop putih yang masing-masing berisi uang Rp 500 ribu. Informasi yang beredar kemudian menyebutkan dugaan politik uang.

Baca juga:Prabowo: Emak-emak Ingin Pemimpin Sopan atau Apa Adanya?

Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

Taufik berkukuh uang itu merupakan uang koordinator saksi tingkat RW. Dia pun meminta agar tak didiskriminasi perihal pemberian uang saksi itu.

"Kalau tiba-tiba begini, saya kira mestinya semua yang kasih uang ke saksi ditangkep aja," ucapnya.

Kuasa hukum Muhammad Taufik, Yupen Hadi, mengatakan polisi tak memiliki wewenang untuk menangkap Charles Lubis dengan skema operasi tangkap tangan seperti yang terjadi kemarin. Dia mengatakan pihaknya menunggu kejelasan status Charles Lubis yang saat ini masih berada di Polres Jakarta Utara.

"Lepas dari 1x24 jam kami akan mempertanyakan kepada Polres Jakut, dibebaskan atau ditahan. Kalau ditahan mana surat penahanannya, maka kami praperadilankan itu (Polres) Jakarta Utara, karena ini adalah kader kami," kata Yupen di lokasi yang sama.

Yupen pun mengimbuhkan, apa yang dilakukan Taufik adalah bagian dari kewajiban partai Gerindra. Senada, dia juga mendesak partai-partai lain ditindak lantaran memberikan duit saksi. Lebih lanjut, dia mempertanyakan adanya instruksi yang sifatnya dari struktur yang lebih tinggi di balik penangkapan itu.

"Jangan cuma Gerindra, kenapa gerindra di TO (target operasi). Apakah ini ada pesan-pesan khusus, dari Polda ke Polres? Apakah ada maksud untuk menurunkan atau membuat citra buruk Partai Gerindra," kata Yupen.

Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gerindra Sumut Usung Calon Kepala Daerah yang Mampu Jalankan Visi Misi Prabowo, Ini Alasannya

11 jam lalu

Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra sekaligus calon presiden terpilih pada Pilpres 2024 Prabowo Subianto saat ditemui di kediaman Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Jakarta, Kamis 11 April 2024. ANTARA/Agatha Olivia Victoria
Gerindra Sumut Usung Calon Kepala Daerah yang Mampu Jalankan Visi Misi Prabowo, Ini Alasannya

Gerindra Sumut mengutamakan kadernya sendiri di Pilkada 2024 untuk mewujudkan program Prabowo hingga ke tingkat desa.


DPP PKB Gelar Karpet Merah untuk Sambut Kedatangan Prabowo Siang Ini

16 jam lalu

Suasana Kantor DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Jakarta Pusat menjelang rencana kedatangan presiden terpilih Prabowo Subianto pada Rabu, 24 April 2024. Sebuah karpet merah tergelar di pelataran kantor partai tersebut menjelang kedatangan Ketua Umum Gerindra itu. TEMPO/Sultan Abdurrahman
DPP PKB Gelar Karpet Merah untuk Sambut Kedatangan Prabowo Siang Ini

Kantor DPP PKB berbenah untuk menyambut kedatangan Presiden terpilih Prabowo Subianto pada siang hari ini. Karpet merah pun digelar.


Sufmi Dasco Sebut akan Ada Manuver Politik setelah Gerindra Bertemu Nasdem, Gabung Prabowo-Gibran?

21 jam lalu

Mantan Cawapres nomor urut 01 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menggelar konferensi pers bersama Ketum NasDem Surya Paloh usai pertemuan keduanya terkait putusan MK. Pertemuan tersebut dilakukan di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Sufmi Dasco Sebut akan Ada Manuver Politik setelah Gerindra Bertemu Nasdem, Gabung Prabowo-Gibran?

Surya Paloh mengatakan Nasdem dan PKB sepakat memberi kesempatan Prabowo-Gibran menjalankan pemerintahan.


Kata Gerindra Soal KIM Jika Ada Parpol Lain Gabung setelah Putusan MK

1 hari lalu

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani memberikan keterangan di kediaman Calon Presiden Prabowo Subianto, Rumah Kertanegara 4, Kebayoran Baru, Rabu, 20 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Kata Gerindra Soal KIM Jika Ada Parpol Lain Gabung setelah Putusan MK

Gerindra menganggap partai yang baru bergabung setelah putusan MK sama pentingnya dengan anggota lama KIM.


Sekjen Gerindra Sebut Pertemuan Prabowo dan Megawati Tengah Mencocokkan Waktu

2 hari lalu

Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional Prabowo-Gibran Ahmad Muzani menghadiri deklrasi dukungan Warga Tegal (Warteg) atas pencapresan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024, di Gedung Joang 45, Menteng, Jakarta Pusat. Ahad, 10 Desember 2023. Tika Ayu/Tempo
Sekjen Gerindra Sebut Pertemuan Prabowo dan Megawati Tengah Mencocokkan Waktu

Sekjen Gerindara Ahmad Muzani mengatakan rencana pasti pertemuan Prabowo dan Megawati mudah-mudahan bisa disampaikan dalam waktu dekat.


Pemilu Rawan Politik Uang Kaesang Usulkan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Ini Bedanya dengan Proporsional Terbuka

3 hari lalu

Presiden Joko Widodo beradu panco dengan anaknya Kaesang Pangarep. youtube.com
Pemilu Rawan Politik Uang Kaesang Usulkan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Ini Bedanya dengan Proporsional Terbuka

Ketua Umum PSI yang juga putra Jokowi, Kaesang Pangarep usulkan pemilu selanjutnya dengan sistem proporsional tertutup karena marak politik uang.


Cak Imin Unggah Foto Bareng Sufmi Dasco Gerindra, Sinyal Gabung Kubu Prabowo?

4 hari lalu

Calon wakil presiden nomor urut 1 sekaligus Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin ditemui di Pameran Create Art Make Impact di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat pada Sabtu, 2 Maret 2023. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
Cak Imin Unggah Foto Bareng Sufmi Dasco Gerindra, Sinyal Gabung Kubu Prabowo?

Cak Imin membantah unggahan foto dirinya dengan Dasco adalah sinyal untuk bergabung ke pemerintahan Prabowo-Gibran mendatang.


Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

4 hari lalu

Calon presiden nomor urut 01, Anies Baswedan, menyambangi rumah dinas pasangannya dalam kontestasi pilpres 2024, Muhaimin Iskandar, di Jl. Widya Chandra IV No. 23, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 20 April 2024. Anies bersama keluarganya tiba di rumah dinas Cak Imin pukul 14.46 WIB. TEMPO/Defara
Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan enggan menanggapi pertanyaan wartawan apakah akan maju lagi pada Pemilikan Kepala Daerah DKI Jakarta.


Gerindra Bidik Erina Gudono di Pilkada Sleman, PDIP Bantul Jaring Nama Soimah Pancawati

4 hari lalu

Soimah Pancawati. Foto: Instagram/@showimah
Gerindra Bidik Erina Gudono di Pilkada Sleman, PDIP Bantul Jaring Nama Soimah Pancawati

Pilkada 2024 di kabupaten-kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) makin menggeliat dengan masuknya sejumlah nama populer seperti Erina Gudono dan Soimah


Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

5 hari lalu

Koordinator Tim Kuasa Hukum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Mehbob memberi keterangan kepada wartawan saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Selasa 23 Maret 2021. ANTARA/Genta Tenri Mawangi
Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

Salah satu caleg Demokrat dilaporkan atas dugaan politik uang.