Poin-poin yang Akan Dicek Bawaslu Terkait Surat Suara Tercoblos

Jumat, 12 April 2019 16:27 WIB

Ilustrasi surat suara Pilpres 2019. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pegawas Pemilu (Bawaslu) telah mengirim anggotanya untuk menelisik soal surat suara tercoblos di Malaysia. Komisioner Bawaslu Rahmat Bagja mengatakan ada lima orang yang sudah dikirim ke Negari Jiran.

Baca: 10 Kejanggalan Temuan Surat Suara Tercoblos Versi Partai NasDem

“Diharapkan dalam waktu dekat kami akan memberikan laporan kepada masyarakat tentang solusi seperti apa,” kata Bagja di Kantor Bawaslu, Jumat, 12 April 2019.

Bagja mengatakan Bawaslu akan mencari titik terang ihwal surat suara yang dicoblos bukan pada tempatnya itu. Salah satunya, Bawaslu akan memastikan apakah surat suara yang dicoblos pada rekaman video yang beredar itu asli atau bukan. “Pertama, surat suara itu betul tidak surat suara yang dikeluarkan KPU,” katanya.

Selain itu, Bawaslu pun akan mengecek lokasi dan orang-orang di video yang beredar. Apabila terbukti adanya kecurangan, Bawaslu akan segera membahas sanksi baik administrasi maupun pidana.

Advertising
Advertising

“Kemudian yang ingin kami cek adalah bagaimana surat suara itu ada di gudang tersebut, siapa pemilik gudang, apa keterkaitan dengan WNI atau tidak, apakah ini berhubungan dengan WNA Malaysia itu akan dilihat, dikaji apakah pelanggaran administrasi atau pidana,” katanya.

Bawaslu akan menelisik hal tersebut selama kurang lebih dua hari. Investigasi itu akan dirampungkan sebelum tanggal 17 April 2019, atau sebelum masa pemungutan suara di Indonesia.

Bagja mengatakan, setelah hasil investigasi muncul, Bawaslu akan segera membuat rekomendasi. Rekomendasi ini bisa berupa diulangnya pemungutan suara pemilihan melalui pos atau tetap dilanjutkan.

Ia mengatakan surat suara yang sudah dicoblos merupakan bagian dari pemungutan suara menggunakan pos. Karena, pemungutan suara melalui TPS, baru dimulai pada tanggal 14 April 2019.

Simak juga: Bawaslu Sebut Investigasi Surat Suara Tercoblos Kelar 13 April

Pemungutan suara di luar negeri dibagi ke dalam tiga metode. Pertama, pemungutan suara di TPS; kedua, pemungutan suara menggunakan kotak suara keliling dan yang terakhir menggunakan metode pos.

Berita terkait

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

15 jam lalu

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

Microsoft juga akan bekerja sama dengan pemerintah Malaysia untuk mendirikan Pusat Keunggulan AI Nasional dan meningkatkan kemampuan keamanan siber.

Baca Selengkapnya

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

17 jam lalu

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

Komisi II DPR juga akan mengonfirmasi isu yang menerpa Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

20 jam lalu

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti, menyoroti peran KPU dan Bawaslu dalam sengketa pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

2 hari lalu

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

Mendagri mengingatkan agar KPU melindungi keamanan data pemilih untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

2 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

PKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya

4 hari lalu

PKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya

Dalam sidang sengketa Pileg, PKB meminta KPU mengembalikan suara partainya yang telah dihilangkan.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

4 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

5 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Pesan DKPP kepada KPU dan Bawaslu Jelang Pilkada 2024 Serentak

5 hari lalu

Pesan DKPP kepada KPU dan Bawaslu Jelang Pilkada 2024 Serentak

KPU akan mendapatkan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) untuk Pilkada 2024 dari Kemendagri pada 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

5 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya