Maklumi Golput, PSI: Kami Tidak Akan Memaksa

Reporter

Fikri Arigi

Selasa, 2 April 2019 12:15 WIB

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Grace Natalie beserta rombongan menyerahkan daftar nama calon legislatif (caleg) ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Selasa, 17 Juli 2018. PSI memastikan 100 persen bakal caleg bukan mantan narapidana kasus korupsi. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyatakan sikap mereka terkait golongan putih atau golput dalam pemilu. Mereka menyebut golput merupakan respons publik atas kegagalan-kegagalan partai politik yang ada. Karena itu, PSI tiadak akan memaksa masyarakat untuk tidak golput.

Baca: Megawati: Golput Itu Pengecut, Tak Punya Harga Diri

"Untuk kamu yang memilih golput. Tidak, kami di PSI tidak akan menyebutmu 'pengecut', 'tidak punya pendirian', atau sebutan lainnya," tulis juru bicara PSI, Kokok Herdhianto Dirgantoro dalam keterangan pers, Selasa, 2 April 2019.

PSI memaklumi adanya golput karena menganggap masyarakat tidak mau memilih dalam pemilu karena partai politik yang ada sebelumnya telah mengecewakan mereka. Karena itu, PSI tak ingin memperdebatkan soal pemilih golput yang memiliki pendapat yang berbeda.

Mereka mengaku tidak akan meledek orang yang golput sebagai 'pengecut' atau melabeli sebagai orang yang tidak punya harga diri. Menurut PSI, kata dia, orang yang tidak punya harga iri adalah mereka yang diberi amanah di Dewan Perwakilan Rakyat, namun hanya berhasil menyelesaikan 5 dari 50 Rancangan Undang-Undang yang ditargetkan.

"Tidak bermaksud menyinggung, hanya mengingatkan," tuturnya.

Baca: Sebut Golput Bodoh, Franz Magnis: Saya Buat Kesalahan Besar

Advertising
Advertising

Meski mengaku mahfum dengan golput. Namun, PSI sebagai partai baru, tetap berusaha meyakinkan agar masyarakat mau memilih. Langkah yang ditempuh, misalnya, seleksi caleg terbuka yang disiarkan langsung melalui media sosial, dan menyediakan aplikasi pemantau kinerja caleg. "Betapapun rumitnya, politik Indonesia masih bisa diselamatkan dan kita masih bisa berjuang bersama PSI," kata Kokok.

Berita terkait

Relawan Daftarkan Kaesang Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB

17 jam lalu

Relawan Daftarkan Kaesang Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB

Relawan Nasional Pro Prabowo - Gibran (Pa-Gi) mendorong Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep maju dalam pemilihan Kepala Daerah Kota Bekasi 2024.

Baca Selengkapnya

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

23 jam lalu

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

Khofifah menaakui menjalin komunikasi dengan PDIP. Namun ia mengatakan, belum pasti partai itu memberikan rekomendasi dukungan.

Baca Selengkapnya

Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu

2 hari lalu

Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu

Ahli politik dan pemerintahan dari UGM, Abdul Gaffar Karim mengungkapkan sidang sengketa pilpres di MK membantu meredam suhu pemilu.

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

3 hari lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

4 hari lalu

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

PSI menduga suara partainya dalam pemilihan legislatif DPRD Nias Selatan, Sumatera Utara berpindah ke Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

4 hari lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

4 hari lalu

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

Hakim MK Arief Hidayat menegur komisioner KPU yang tak hadir dalam sidang PHPU Pileg Panel III. Arief menilai KPU tak menganggap serius sidang itu.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

5 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

Respons Ketua DPW PSI Jawa Tengah soal Mosi Tidak Percaya dari 25 DPD

6 hari lalu

Respons Ketua DPW PSI Jawa Tengah soal Mosi Tidak Percaya dari 25 DPD

Disebutkan 25 DPD PSI di Jawa Tengah melayangkan mosi tidak percaya kepada DPW PSI Jawa Tengah. Begini respons ketua DPW PSI.

Baca Selengkapnya

25 DPD PSI di Jawa Tengah Layangkan Mosi Tidak Percaya, Desak DPP Copot Ketua DPW

6 hari lalu

25 DPD PSI di Jawa Tengah Layangkan Mosi Tidak Percaya, Desak DPP Copot Ketua DPW

25 DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dari sejumlah kota/kabupaten di Jawa Tengah melayangkan mosi tidak percaya terhadap DPW PSI Jawa Tengah

Baca Selengkapnya