Caleg Riau 1, Pendatang Diprediksi Sukses Geser Inkumben

Selasa, 2 April 2019 11:59 WIB

Ketua Fraksi PKB MPR Lukman Edy. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik dan tata negara dari Universitas Riau, Mexsasai Indra, memperkirakan pemilihan anggota legislatif di daerah pemilihan Riau 1, yang mencakup wilayah Pekanbaru, Dumai, Siak, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Kepulauan Meranti, dan Bengkalis, akan berlangsung ketat. Persaingan, tuturnya, terjadi antar caleg Riau yang berbeda maupun satu partai.

Dia menyebutkan Partai Golkar memasang nama-nama terkenal seperti mantan Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman dan calon inkumben, Tabrani Maamun. Sementara itu, di kubu Partai Kebangkitan Bangsa terdapat nama mantan Menteri Percepatan Daerah Tertinggal Lukman Edy, dan di kubu Demokrat ada inkumben yang kini duduk di Komisi Hukum DPR, Sayed Abubakar Assegaf.

Begitu pula Partai NasDem memasang nama inkumben Rita Zahara yang sebelumnya berpindah partai dari Gerindra. “Beberapa nama tersebut publikasinya tidak terputus, sehingga akan berlangsung kompetisi ketat,” dia mengungkapkan, kemarin.

Meski terkenal, Mexsasai mengimbuhkan, sebagian calon selama ini tidak menunjukkan perjuangannya membela kepentingan Riau di tingkat nasional. “Rekam jejak itu memberikan efek negatif kepada publik. Jadi, ada kemungkinan inkumben tergeser oleh pendatang yang potensial.”

Menurut Mexsasai, pemilihan anggota legislatif yang berbarengan dengan pemilihan presiden memberi efek terhadap persepsi publik perihal pilihan presiden para calon. Dia menyebutkan para calon terlihat enggan secara terang-terangan mendukung pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin. “Barangkali dari sisi figur cocok, tapi mereka melihat sikap partai yang secara nasional tidak mendukung, juga berpotensi mengalihkan suara,” ucap Mexsasai.

Calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Partai Gerindra, Miftah Nur Sabri, mengatakan partainya menargetkan dua kursi dalam pemilihan anggota legislatif DPR di daerah pemilihan Riau 1. Tujuh calon legislator Gerindra yang berlaga di sini adalah pendatang baru lantaran Rita Zahara pindah ke Partai NasDem. “Dia diganti oleh Faisal Saragih. Tapi Faisal tidak maju lagi. Otomatis semua orang baru,” ucap Miftah kepada Tempo, kemarin.

Advertising
Advertising

Daerah pemilihan Riau 1 menyediakan tujuh kursi yang akan diperebutkan oleh 99 calon legislator. Miftah mengungkapkan, Riau 1 termasuk daerah pemilihan strategis yang diisi banyak nama besar. Ia optimistis, dalam pemilihan legislatif tahun ini, daerah pemilihan Riau 1 akan menjadi milik Gerindra.

Ia menyebutkan, mendekati hari pemilihan pada 17 April mendatang, Gerindra melakukan pemantapan saksi-saksi di setiap daerah. “Konsolidasi saksi sebagai ujung tombak,” ujar pria kelahiran Dumai yang menjabat direktur utama sebuah perusahaan start-up ini. Miftah juga aktif di Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi.

RIYAN NOVITRA

Berita terkait

Berita terkait tidak ada