3 Aturan Main Kampanye Terbuka Jokowi VS Prabowo di Pemilu 2019

Sabtu, 23 Maret 2019 06:15 WIB

Capres nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi (kedua kiri) dan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto (kanan) saling memberi salam seusai debat capres 2019 disaksikan moderator di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu, 17 Februari 2019. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Masa kampanye terbuka Pemilihan Umum atau Pemilu 2019 akan dimulai Ahad, 24 Maret 2019. Komisi Pemilihan (KPU) Umum telah membagi zonasi kampanye untuk Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno. Plus zonasi bagi koalisi partai politik yang mengusung mereka.

Baca: Beda Kampanye Terbuka Jokowi - Ma'ruf dan Prabowo - Sandiaga

"Ada dua zona, Kami namai zona A dan zona B. Masing-masing zona terdiri dari 17 pulau," kata komisioner KPU Wahyu Setiawan di kantornya, Rabu, 27 Februari 2019.

Masa kampanye rapat umum berlangsung pada 24 Maret hingga 13 April 2019. Sejak 14 April atau tiga hari menjelang pencoblosan, KPU menetapkan masa tenang. Berikut beberapa hal yang perlu diketahui mengenai kampanye rapat umum, mulai dari zonasi hingga aturan mainnya.

<!--more-->

Advertising
Advertising

1. Zona A dan B

Berdasarkan pengundian zonasi pada 6 Maret lalu, kubu Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin mendapatkan zona B. Sedangkan kubu Prabowo Subianto - Ma'ruf Amin mendapatkan zona A.

Simak juga: Di Solo, Kampanye Terbuka Kubu Prabowo di Dekat Rumah Jokowi

Zona A meliputi Bengkulu, Lampung, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Banten, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali. Kemudian, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Papua Barat.

Sedangkan zona B mencakup Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah. Kemudian Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Maluku dan Papua.

<!--more-->

2. Kedua kubu bertukar zonasi setiap dua hari

Ketua KPU Arief Budiman mengatakan kedua pasangan calon akan berpindah zonasi secara bergiliran setiap dua hari sekali. Pada hari pertama, Tim Kampanye Nasional Jokowi - Ma'ruf akan berkampanye di zona B sedangkan Badan Pemenangan Nasional Prabowo - Sandiaga di zona A. "Setiap dua hari akan bertukar tempat," kata Arief.

Aturan ini hanya berlaku untuk kampanye rapat umum, yakni kampanye yang tak ada pembatasan jumlah massanya. Adapun kampanye bentuk lainnya tak terikat aturan zonasi ini.

<!--more-->

3. Bawaslu imbau ASN tak hadir

Badan Pengawas Pemilihan Umum atau Bawaslu mengimbau aparatur sipil negara (ASN) tak menghadiri kampanye rapat umum. Anggota Bawaslu Rahmat Bagja mengatakan kehadiran ASN di kampanye rapat umum dapat digolongkan bentuk keberpihakan, sekalipun dilakukan di luar jam kerja dan tanpa mengenakan atribut ASN.

Simak juga: Persiapan Kubu Jokowi dan Prabowo Menjelang Kampanye Terbuka

"ASN enggak boleh ikut kampanye terbuka," kata Bagja kepada wartawan di kantornya, Jumat, 22 Maret 2019. Hal ini, kata dia, diatur dalam Pasal 2 Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN. Bagja mengatakan Bawaslu bisa menentukan pelanggaran tersebut untuk kemudian ditindaklanjuti oleh Komisi ASN.

Bagja pun menyarankan para ASN mencari tahu visi misi para calon melalui sumber lain, tanpa harus menghadiri kampanye rapat umum.

Berita terkait

Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

11 hari lalu

Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

Hari ini, 17 April 2019 atau Pemilu 2019 pertama kali Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) dilakukan secara serentak.

Baca Selengkapnya

PSI Gagal Masuk Senayan, Raihan Suara Partai Bro dan Sis dalam Pemilu 2019 dan Pemilu 2024

36 hari lalu

PSI Gagal Masuk Senayan, Raihan Suara Partai Bro dan Sis dalam Pemilu 2019 dan Pemilu 2024

PSI kembali gagal masuk Senayan selama dua periode Pemilu, 2019 dan 2024. Perolehan suara partai bro dan sis pada Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali PPP Gagal Masuk Senayan, Ini Profil Partai dengan Tagline Rumah Besar Umat Islam

37 hari lalu

Pertama Kali PPP Gagal Masuk Senayan, Ini Profil Partai dengan Tagline Rumah Besar Umat Islam

PPP salah satu partai terlama sejak Orde Baru, selain PDIP dan Golkar. Ini profil dan perolehan suara sejak Pemilu 1999, 2004, 2009, 2014, 2019, 2024

Baca Selengkapnya

Pidato Prabowo Usai KPU Umumkan Hasil Rekapitulasi Pemilu 2024, Ini Beda Pidatonya di Pemilu 2019

37 hari lalu

Pidato Prabowo Usai KPU Umumkan Hasil Rekapitulasi Pemilu 2024, Ini Beda Pidatonya di Pemilu 2019

Prabowo tampak menjadi sosok rutin yang hadir dalam 4 pemilu terakhir. Ini beda pidato politiknya di Pemilu 2024 dan Pemilu 2019?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Pemilu 2019: KPU Umumkan Dini Hari dan Alasan Prabowo Gugat Hasil Pilpres 2019 ke MK

39 hari lalu

Kilas Balik Pemilu 2019: KPU Umumkan Dini Hari dan Alasan Prabowo Gugat Hasil Pilpres 2019 ke MK

Pengumuman Pemilu 2024 semakin dekat, ini kilas balik pengumuman hasil Pemilu 2019 hingga Prabowo gugat hasil Pilpres 2019 ke MK.

Baca Selengkapnya

Singgung Pemilu 2019, Kabaharkam Fadil Imran Minta Masyarakat Terima Hasil Penghitungan KPU

41 hari lalu

Singgung Pemilu 2019, Kabaharkam Fadil Imran Minta Masyarakat Terima Hasil Penghitungan KPU

Kabaharkam memastikan situasi menjelang pengumuman hasil Pemilu 2024 terpantau kondusif.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Berharap Hak Angket Pemilu Tak Berujung Pemakzulan Jokowi

52 hari lalu

Ma'ruf Amin Berharap Hak Angket Pemilu Tak Berujung Pemakzulan Jokowi

Wakil Presiden Ma'ruf Amin juga menginginkan supaya pergantian pemerintahan berjalan dengan baik-baik saja tidak terjadi hal-hal yang tidak inginkan seluruh elemen bangsa.

Baca Selengkapnya

PSI Belum Bisa Masuk Senayan, Perolehan Suaranya Pada Pemilu 2019 dan Real Count Sementara Pemilu 2024

27 Februari 2024

PSI Belum Bisa Masuk Senayan, Perolehan Suaranya Pada Pemilu 2019 dan Real Count Sementara Pemilu 2024

Perjalanan perolehan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dari Pemilu 2019 hingga real count sementara Pemilu 2024, belum bisa tembus DPR.

Baca Selengkapnya

KPU Lakukan Pemilihan Suara Ulang Pemilu 2024 di TPS Kuala Lumpur, Pernah Runyam Pula di Pemilu 2019

24 Februari 2024

KPU Lakukan Pemilihan Suara Ulang Pemilu 2024 di TPS Kuala Lumpur, Pernah Runyam Pula di Pemilu 2019

KPU lakukan pemilihan suara ulang di Kuala Lumpur. Pada Pemilu 2019 TPS Kuala Lumpur pun runyam, ditemukan puluhan ribu surat suara sudah dicoblos.

Baca Selengkapnya

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

19 Februari 2024

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya