Elektabilitas Tinggi, Ini Parpol yang ke Senayan Versi Voxpol

Senin, 11 Maret 2019 16:50 WIB

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri (kedua kiri) bersama Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (kiri), Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani (kedua kanan), Seskab Pramono Anung (kanan) hadir dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PDI Perjuangan di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat, 11 Januari 2019. Rakornas tersebut menghasilkan rekomendasi politik yaitu penugasan kepada seluruh kader PDIP untuk mengarahkan, mengawal, mengamankan dan memastikan kebijakan-kebijakan politik pemerintah pusat tetap mengandung satu muatan, satu arah, serta satu haluan yaitu ideologi Pancasila. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga survei Voxpol Center Research and Consulting merilis hasil survei mereka tentang elektabilitas partai politik sehingga diprediksi lolos ke parlemen dalam pemilu 2019. Dari 16 partai politik, survei Voxpol mencatat hanya 9 partai yang berpotensi bisa melampaui ambang batas Parliamentary Threshold 4 persen.

"PDIP merupakan partai yang memperoleh elektabilitas tertinggi yakni 26,5 persen," kata Direktur Eksekutif Voxpol, Pangi Syarwi Chaniago dalam siaran pers hasil temuan surveinya, Senin, 11 Maret 2019. Disusul Partai Gerindra menempati posisi kedua dengan tingkat elektabilitas 14,2 persen, Partai Golkar berada pada posisi ketiga dengan elektabilitas 10,6 persen.

Baca: BPN Klaim Elektabilitas Prabowo Sudah Ungguli Jokowi

Setelah tiga partai itu, secara berturut-turut partai yang diprediksi lolos ke parlemen versi survei Voxpol adalah PKB dengan elektabilitas sebesar 8,4 persen, Partai Demokrat 6,7 persen, Partai Nasdem 5,5 persen, PKS 4,9 persen, PAN 4,5 persen, kemudian PPP dengan elektabilitas 4,1 persen.

Survei Voxpol Center diadakan pada 24 Februari 2019 hingga 6 Maret 2019. Survei dilakukan dengan pemilihan responden secara acak berjenjang atau multistage random sampling. Tingkat kesalahan alias margin of error sekitar 2,98 persen dengan 1.220 responden di seluruh provinsi yang berusia 17 tahun ke atas dengan tingkat kepercayaan survei sebesar 95 persen. Responden diwawancarai secara tatap muka oleh pewawancara yang terlatih secara khusus.

Kontrol kualitas dilakukan dengan mendatangi kembali (rekonfirmasi) 20 persen sampel responden yang dipilih secara acak (spot check). Dalam control kualitas tidak ditemukan kesalahan secara berarti.

Baca: Survei SMRC: Jokowi 54,9 Persen; Prabowo 32,1 Persen

Survei Voxpol juga mencatat tujuh partai politik diprediksi gagal melenggang ke Senayan. Tiga di antaranya partai lama dan empat partai baru. Di antaranya adalah Perindo dengan elektabilitas 3,5 persen, Hanura 1,1 persen, PBB 0,8 persen, Berkarya 0,7 persen, PSI 0,5 persen, PKPI 0,4 persen, dan Garuda 0,3 persen. "Responden yang dalam survei elektabilitas partai itu belum “memutuskan” pilihan partai (undecided voters) masih di angka 7,3 persen."

Data-data itu menunjukkan bahwa belum ada satu pun partai baru yang berhasil melampaui ambang batas parlemen. "Itu artinya parlemen masih akan dikuasai partai wajah lama," kata Pangi.



Berita terkait

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

1 jam lalu

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

PKS dan Golkar akan berkoalisi di Pilkada Depok dengan mengusung pasangan Imam Budi Hartono - Ririn Farabi A Rafiq. NasDem dikabarkan akan bergabung.

Baca Selengkapnya

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

4 jam lalu

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat dan Partai Gerindra respons begini soal Luhut yang meminta Prabowo untuk tidak membawa 'orang toxic' ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Gibran Dukung Presidential Club Usulan Prabowo: Satukan Mantan Pemimpin

5 jam lalu

Gibran Dukung Presidential Club Usulan Prabowo: Satukan Mantan Pemimpin

Rencana Prabowo membentuk presidential club didukung oleh Gibran. Ia mengatakan pembentukan klub itu untuk menyatukan para pemimpin negeri ini.

Baca Selengkapnya

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

9 jam lalu

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

Gilbert Simanjuntak, mengatakan nama Sri Mulyani masuk bursa bacagub bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.

Baca Selengkapnya

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

10 jam lalu

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

Khofifah menaakui menjalin komunikasi dengan PDIP. Namun ia mengatakan, belum pasti partai itu memberikan rekomendasi dukungan.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Teguh Prakosa, Wakil Wali Kota Solo yang Maju Pilkada 2024 dari PDIP

12 jam lalu

Rekam Jejak Teguh Prakosa, Wakil Wali Kota Solo yang Maju Pilkada 2024 dari PDIP

Teguh Prakosa memastikan bakal ikut serta dalam Pilkada 2024 sebagai calon wali kota Solo. Berikut rekam jejak pria yang sempat mendampingi Gibran.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

13 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

14 jam lalu

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

Demokrat menilai perlu ada partai yang menjadi oposisi di pemerintahan baru agar terjadi mekanisme checks and balances.

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Ada Pihak Klaim Kerja Relawan Ingin Dapat Jabatan: Toxic yang Sesungguhnya

14 jam lalu

Gerindra Ungkap Ada Pihak Klaim Kerja Relawan Ingin Dapat Jabatan: Toxic yang Sesungguhnya

Kata Gerindra soal politik toksik.

Baca Selengkapnya

Teguh Prakosa Daftar Maju Pilkada Solo dari PDIP

14 jam lalu

Teguh Prakosa Daftar Maju Pilkada Solo dari PDIP

Teguh Prakosa akan menyerahkan syarat pendaftaran tahap penjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota di PDIP Kota Solo pada 18 Mei 2024.

Baca Selengkapnya