JK Wanti-wanti Pengurus Masjid tak Fasilitasi Kampanye

Minggu, 10 Maret 2019 07:02 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla menyampaikan pidato saat penutupan Tanwir Muhammadiyah di Balai Semarak Bengkulu, Minggu 17 Februari 2019. ANTARA FOTO/David Muharmansyah/nz

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK mengundang pengurus Dewan Masjid Indinesia (DMI) DKI Jakarta rumah dinasnya Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat , Sabtu malam, Sabtu, 9 Maret 2019. Dalam kesempatan itu, JK yang juga merupakan Ketua DMI pusat meminta agar masjid-masjid di Indonesia bebas dari kampanye politik praktis.

Simak juga: Prabowo Sebut Kekayaan Indonesia Bocor, Begini Penjelasan JK

"Kami meyakini dan menyerukan semuanya pengurus masjid tidak memfasilitasi upaya untuk menjadikan masjid sebagai tempat kampanye," kata JK usai pertemuan yang berjalan hampir dua jam itu.

JK mengatakan tak melarang masjid digunakan untuk membahas terkait ekonomi ataupun hak masyarakat dalam berpolitik. Ia mencontohkan masjid bisa digunakan untuk mengajak masyarakat menggunakan hak politiknya di tanggal 17 April 2019 nanti.

Namun yang dilarang adalah praktek mengkampanyekan seseorang atau sekelompok dalam masjid. Meski hanya mengundang DMI DKI Jakarta, namun JK menegaskan hal ini tak hanya berlaku di satu daerah saja. "Ini berlaku seluruh Indonesia," kata dia.

Advertising
Advertising

Ketua DMI DKI Jakarta Ma'mun Al Ayyubi mengatakan siap mematuhi aturan perundang-undangan. "Tempat ibadah dalam hal ini masjid tidak diperkenankan untuk ajang kampanye politik praktis kecuali politik keumatan yang mencerdaskan masyarakat. Ini memang bagian ajaran agama," kata Al Ayyubi.

Selain membahas netralitas masjid dari praktek kampanye, dalam perbincangan itu JK juga membahas masukan tentang rencana program memakmurkan masjid dan jamaah. Hal ini seiring dengan semangat yang kerap ia suarakan, yakni masjid memakmurkan jamaah dan jamaah memakmurkan masjid.

Baca juga: JK: Tunjangan Pengangguran Hanya Bisa Diterapkan di Negara Maju

Dalam pertemuan dengan JK itu, hadir pula Plt Sekjen DMI Arief Rosyid dan Ketua Umum Prima DMI Arafat, dan pengurusnya. Wakil Ketua Umum DMI pusat Syafruddin tak ikut hadir.

Berita terkait

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

2 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

3 hari lalu

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

Komisi II DPR telah mengusulkan revisi UU Pemilu dan UU Pilkada sejak awal masa bakti 2019.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

4 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

4 hari lalu

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.

Baca Selengkapnya

Ivan Gunawan Resmikan Masjidnya di Uganda dan Bikin Sumur Air untuk Warga

4 hari lalu

Ivan Gunawan Resmikan Masjidnya di Uganda dan Bikin Sumur Air untuk Warga

Ivan Gunawan akhirnya datang meresmikan Masjid Indonesia di Uganda yang sudah dibangunnya sekitar 2 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

5 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Kisah Masuknya Islam ke Korea Sebelum Diwarnai Daud Kim dan Influencer Mualaf Lainnya

7 hari lalu

Kisah Masuknya Islam ke Korea Sebelum Diwarnai Daud Kim dan Influencer Mualaf Lainnya

Jauh sebelum viralnya infuencer Mualaf seperti Daud Kim, Islam masuk ke Korea sejak tahun 1950-an.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

7 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

8 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

9 hari lalu

Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.

Baca Selengkapnya