Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menjelaskan kedatangan Wakil Presiden Jusuf Kalla ke rumah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Jumat, 10 Agustus 2018. TEMPO/Friski Riana
TEMPO.CO, Jakarta-Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan ada usulan agar mengunjugi lahan milik calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto di Aceh Tengah, dalam safari politik yang akan digelar partai pada Rabu 6 Marethingga Sabtu 9 Maret 2019.
“Ada yang mengusulkan 'Pak Hasto datang ke 120 ribu hektare lahan Pak Prabowo'. Tapi kami gak datang ke sana, kami cukup mendengarkan seluruh aspirasi masyarakat Aceh,” ujar Hasto ditemui wartawan saat berkunjung ke rumah cawapres 01, Ma’ruf Amin, di Jalan Situbundo, Selasa 5 Maret 2019.
Politik pertanahan diakui Hasto menarik perhatian masyarakat Aceh. Namun ia mengatakan tak akan mengunjungi lahan Prabowo dan hanya bersafari untuk menampung aspirasi masyarakat Aceh.
Kunjungn Hasto ke rumah Ma’ruf sekaligus melaporkan hasil survei yang terakhir dan agenda safari mereka ke Aceh. Rencananya PDIP akan membawa serta Habib Soleh, Ali Asegaf, serta Zainal Arifin. Hasto mengaku meminta doa restu Ma’ruf sebelum memulai safari politik ke Aceh.
Kepemilikan ratusan ribu hektare lahan di Aceh Tengah dan Kalimantan Timur oleh Prabowo Subianto sempat menjadi sorotan. Pemicunya adalah pernyataan calon presiden inkumben Joko Widodo atau Jokowi yang menyinggung soal lahan Prabowo itu saat debat kedua capres 2019 pada Ahad, 17 Februari lalu.
Di akhir debat Prabowo mengakui dan menyebut status lahannya adalah Hak Guna Usaha (HGU). Ia menyatakan siap mengembalikannya kapanpun jika suatu saat negara membutuhkannya.