Rumusan Kemah Budaya Magelang: Pemilu untuk Mengelola Perbedaan

Reporter

Antara

Senin, 18 Februari 2019 09:10 WIB

Petugas Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solo menghitung jumlah kotak berisi surat suara Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden di Kantor KPU, Solo, Jawa Tengah, Rabu, 6 Februari 2019. KPU Kota Solo menerima 216 kotak dus berisi total 430.439 surat suara untuk Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2019. ANTARA

TEMPO.CO, Magelang - Ketua Kemah Budaya Edy Nasri mengatakan Pemilu menjadi alat mengelola perbedaan agar tidak menjadi konflik. Edy menyampaikan rumusan rembuk kemah budaya itu di Desa Tirtasari, Sawangan, Kabupaten Magelang, Ahad, 17/02.

Edy Nasri mengatakan pemilu merupakan salah satu kegiatan kenegaraan yang rutin pada negara-negara yang menganut sistem demokrasi. Di negara demokratis, kata dia, perbedaan, persamaan, keadilan, dan keberagaman merupakan keniscayaan.

“Oleh karena itu, pemilu menjadi suatu alat untuk mengelola perbedaan agar tidak menjadi konflik. Hal ini sudah biasa dilakukan masyarakat, bukan suatu yang asing,” kata dia. Dengan demikian pemilu tidak perlu disikapi dengan kecemasan atau ketakutan, tetapi hati-hati tetap diperlukan dengan menempatkan kemanusiaan di atas kepentingan politik.

Rumusan dalam rembuk kemah budaya juga menyebutkan pemilu merupakan instrumen rakyat untuk mendapatkan pemimpin yang baik untuk rakyat, bukan instrumen calon untuk mendapatkan suara dari pemilih. "Pemilihan umum yang sehat akan menghasilkan pemimpin yang sehat pula sesuai dengan hati nurani para pemilihnya," kata Edy Nasri.

Edy Nasri mengatakan bahwa kemah budaya, mulai 16 Februari 2019 dan berakhir Minggu diikuti ratusan peserta dari perwakilan kabupaten/kota di Jawa Tengah dan perwakilan dari Daerah Istimewa Yogyakarta. Kemah budaya menuju Indonesia bahagia ini menjadi penting karena masyarakat perlu tahu bahwa kebahagiaan ini adalah satu tujuan bersama terkait dengan Indonesia, bagaimana berperan menjaga NKRI ini.

Hasil diskusi ini, kata dia, akan bisa membangun masyarakat, peserta seluruh Jateng. Kami berharap nanti daerah-daerah lain juga bisa melakukan kegiatan seperti ini dalam bentuk apa pun. "Kalau di sini dengan bentuk kemah budaya menuju Indonesia bahagia," katanya.

Ia berharap hasil diskusi ini bisa membangun masyarakat secara menyeluruh, bukan hanya mengenai pilpres, pileg, dan pemilihan lainnya, melainkan lebih menekankan bagaimana membangun bangsa ini.

ANTARA

Berita terkait

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

2 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

2 hari lalu

Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Junimart Girsang mengatakan, badan Adhoc Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), harus diseleksi lebih ketat dan terbuka untuk menghindari politik transaksional.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

2 hari lalu

Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

Pakar Hukum Universitas Andalas atau Unand memberikan tanggapan soal putusan MK dan dissenting opinion.

Baca Selengkapnya

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

3 hari lalu

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.

Baca Selengkapnya

Pemilu Rawan Politik Uang Kaesang Usulkan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Ini Bedanya dengan Proporsional Terbuka

7 hari lalu

Pemilu Rawan Politik Uang Kaesang Usulkan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Ini Bedanya dengan Proporsional Terbuka

Ketua Umum PSI yang juga putra Jokowi, Kaesang Pangarep usulkan pemilu selanjutnya dengan sistem proporsional tertutup karena marak politik uang.

Baca Selengkapnya

Menkominfo Ungkap Kesan Pertemuan Tim Cook Apple dan Prabowo

9 hari lalu

Menkominfo Ungkap Kesan Pertemuan Tim Cook Apple dan Prabowo

Budi Arie Setiadi mengatakan Tim Cook mengapresiasi hasil pemilu presiden Indonesia atas terpilihnya Prabowo.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

11 hari lalu

Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

Hari ini, 17 April 2019 atau Pemilu 2019 pertama kali Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) dilakukan secara serentak.

Baca Selengkapnya

Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

17 hari lalu

Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

Sekitar 44 juta warga Korea Selatan akan memberikan suaranya dalam pemilu yang akan menentukan sisa masa kepemimpinan Presiden Yoon Suk yeol.

Baca Selengkapnya

Presiden Cina Xi Jinping: Tak Ada yang Bisa Hentikan Reuni Keluarga dengan Taiwan

18 hari lalu

Presiden Cina Xi Jinping: Tak Ada yang Bisa Hentikan Reuni Keluarga dengan Taiwan

Presiden Cina Xi Jinping mengatakan kepada mantan presiden Taiwan Ma Ying-jeou bahwa tidak ada yang dapat menghentikan reuni kedua sisi Selat Taiwan

Baca Selengkapnya

Oposisi Korea Selatan Diprediksi Menang dalam Pemilu Legislatif, Jadi Ganjalan untuk Presiden Yoon

18 hari lalu

Oposisi Korea Selatan Diprediksi Menang dalam Pemilu Legislatif, Jadi Ganjalan untuk Presiden Yoon

Partai oposisi utama Korea Selatan dan sekutu-sekutunya diperkirakan akan memenangkan mayoritas dalam pemilihan legislatif

Baca Selengkapnya