Cara Kominfo Manangkal 800 Ribu Berita Palsu terkait Pemilu 2019

Reporter

Caesar Akbar

Editor

Elik Susanto

Jumat, 1 Februari 2019 07:49 WIB

Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara memberikan sambutannya dalam acara Tempo Media Week (TMW) 2018 bertajuk Kelas Tanpa Batas di Gedung Tempo, Jakarta, 14 Desember 2018. TMW 2018 akan digelar di Ruang dan Tempo, Gedung Tempo Jalan Palmerah Barat 8, Jakarta pada Jumat-Minggu, 14-16 Desember 2018. TEMPO/Fardi Bestari

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika atau Kominfo bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) bekerja sama membuat laporan mengenai maraknya berita palsu yang berkaitan dengan Pemilu 2019. Kominfo akan merilis laporan tersebut sebagai hasil verifikasi kebenaran informasi kepada masyarakat.

Baca: Berikut Salah Satu Kasus Penebaran Berita Palsu yang Heboh

"Kemenkominfo makin proaktif, sebab setiap hari mengeluarkan laporan hoaks berkaitan dengan Pemilu. Komunikasinya tidak hanya melalui laporan hoaks yang diterbitkan, tapi juga dari berbagai media," kata Menteri Kominfo Rudiantara dalam keterangannya pada acara Memorandum of Action (MoA) Upaya Bersama Memerangi Konten Negatif dan Informasi Hoaks Jelang Pemilu 2019 di Jakarta, Kamis, 1 Februari 2018.

Kesepakatan itu ditandatangani oleh Menteri Kominfo bersama Ketua KPU Arief Budiman dan Ketua Bawaslu Abhan. Berdasarkan kesepakatan tersebut, Kemenkominfo akan merilis laporan yang telah terverifikasi kebenaran informasinya ke masyarakat.

Berdasarkan data dari Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo menunjukkaan bahwa rata-rata setiap tahun penyebaran hoaks atau berita palsu di Indonesia sekitar 800 ribu.

Menurut Rudiantara, tanggung jawab Kementerian Kominfo menyampaikan informasi yang benar. "Termasuk laporan konten hoaks yang diterima Kemenkominfo terkait dengan menjelang Pemilihan Umum Tahun 2019. Tujuannya agar bisa menangkal konten hoaks dan meluruskan informasi Pemilu 2019," kata Rudiantara.

Pengumuman klarifikasi atas hoaks yang berkaitan dengan Pemilu dilakukan dengan cara menyebarkan melalui grup media digital. Cara ini, kata Rudiantara, diharapkan masyarakat atau warganet dapat membantu membuat informasi tersebut menjadi viral.

Advertising
Advertising

Ketua Bawaslu Abhan dalam keterangan yang sama menyatakan apresiasi atas langkah tersebut. Kerja sama ini merupakan yang kedua kali setelah Pilkada Serentak pada 2018. Kementerian Kominfo pada 2017 mendata telah memblokir sekitar 6.000 situs penyebar hoaks di media digital.

Sebelumnya, Pelaksana Tugas Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo Ferdinandus Setu dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Rabu, 23 Januari 2019, mengatakan telah menerima aduan konten hoaks sebanyak 733 laporan pada 2018. Kemudian ada tambahan lagi laporan hoaks via aplikasi tersebut sebanyak 43 konten.

Ferdinandus mengatakan, pada Agustus 2018 terdapat laporan dua konten hoaks dan meningkat menjadi lima konten hoaks pada September 2018. Pada November 2018, Kominfo mencatat sebanyak delapan laporan konten dan pada Desember 2018 ada sepuluh laporan konten hoaks. Sementara itu, sampai dengan 21 Januari 2019 terdapat dua laporan konten hoaks yang disebarkan melalui WhatsApp.

Kominfo mulai mengelola pengaduan konten negatif yang disebar melalui aplikasi pesan instan sejak 2016. Sepanjang tahun itu, aduan yang masuk adalah sebanyak 14 konten terkait dengan separatisme dan organisasi yang berbahaya.

Jumlah pengaduan mulai mengalami peningkatan pada 2017 menjadi 281 buah. Kala itu, konten yang terbanyak dilaporkan ke Kominfo adalah konten penipuan sebanyak 79 laporan. Pada 2018, pengaduan kembali melonjak menjadi 1.440 aduan terkait dengan konten negatif. Dari jumlah tersebut terbanyak konten kategori hoaks, sebanyak 733 laporan.

ANTARA

Berita terkait

Perlu Regulasi untuk Mengatasi Dampak Buruk AI, Begini Kata Sekjen Kominfo

1 hari lalu

Perlu Regulasi untuk Mengatasi Dampak Buruk AI, Begini Kata Sekjen Kominfo

Walau AI meningkatkan produktivitas dan efisiensi, tapi tak jarang juga mampu memproduksi hoaks, disinformasi dan bahkan deepfake.

Baca Selengkapnya

Wamen Nezar Patria Ajak Permias Seattle Ambil Bagian Manfaatkan Ekonomi Digital Indonesia

1 hari lalu

Wamen Nezar Patria Ajak Permias Seattle Ambil Bagian Manfaatkan Ekonomi Digital Indonesia

Pemerintah berupaya mengoptimalkan potensi ekonomi digital Indonesia dengan mempercepat transformasi digital dan mengembangkan talenta digital nasional

Baca Selengkapnya

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

4 hari lalu

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

Pengamat kepolisian dari ISESS Bambang Rukminto mengatakan problem pemberantasan judi online tak menyentuh akar masalah

Baca Selengkapnya

CekFakta #257 Hoaks Deepfake Menipu Konsumen dan Mengancam Bisnis

5 hari lalu

CekFakta #257 Hoaks Deepfake Menipu Konsumen dan Mengancam Bisnis

Deepfake, kini semakin mudah dibuat dan semakin sulit dikenali. Dampak yang ditimbulkan oleh penipuan deepfake pun, tidak main-main.

Baca Selengkapnya

Kominfo Gandeng Tony Blair Institute Antisipasi Kejahatan Artificial Intelligence

11 hari lalu

Kominfo Gandeng Tony Blair Institute Antisipasi Kejahatan Artificial Intelligence

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Tony Blair Institute for Global Change bekerja sama antisipasi kejahatan Artificial Intelligence.

Baca Selengkapnya

Bentuk Laboratorium Bersama dengan Kominfo, Ant Group Jajakan Alipay Plus ke Indonesia

12 hari lalu

Bentuk Laboratorium Bersama dengan Kominfo, Ant Group Jajakan Alipay Plus ke Indonesia

Kominfo membahas kerjasama dengan Ant Group untuk pembentukan Joint Lab. Alibaba menawarkan Alipay Plus buat UMKM Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kominfo Pastikan Tak Akan Beri Keistimewaan bagi Starlink

12 hari lalu

Kominfo Pastikan Tak Akan Beri Keistimewaan bagi Starlink

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengatakan kehadiran starlink menjadi tantangan bagi semua operator seluler di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Strategi Jokowi Berantas Judi Online Lewat Satgas Terpadu

13 hari lalu

Strategi Jokowi Berantas Judi Online Lewat Satgas Terpadu

Pemerintah ingin ada langkah yang lebih komprehensif dalam membereskan masalah judi online.

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Kunjungi Indonesia 30 April, Kominfo Sebut Nilai Investasi Hingga Rp 14 Triliun

13 hari lalu

CEO Microsoft Kunjungi Indonesia 30 April, Kominfo Sebut Nilai Investasi Hingga Rp 14 Triliun

Kementerian Komunikasi dan Informasi mengatakan CEO Microsoft bakal datang ke Indonesia pada 30 April 2024 membahas investasi senilai Rp 14 Triliun.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Bakal Bentuk Satgas Judi Online, Libatkan Kementerian dan Lembaga

13 hari lalu

Presiden Jokowi Bakal Bentuk Satgas Judi Online, Libatkan Kementerian dan Lembaga

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menjelaskan satuan tugas kali ini akan bersifat menyeluruh untuk mengatasi permasalahan judi online.

Baca Selengkapnya