Lembaga Riset Publik: PDIP Unggul, Gerindra Urutan Kedua

Reporter

M Rosseno Aji

Minggu, 6 Januari 2019 16:08 WIB

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto bersama para model, caleg artis, kader PDIP saat memamerkan atribut kampanye milineal di kantor DPP PDIP Diponegoro, Jakarta, Kamis, 20 September 2018. TEMPO/Dewi N Piliang

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Riset Publik menyatakan, berdasarkan survei yang dilakukan lembaganya, PDIP unggul dalam Pemilihan Umum 2019. Menurut hasil riset lembaga tersebut, bila pemilu dilaksanakan hari ini, PDIP akan mendapatkan 31,2 persen suara. "PDIP paling banyak dipilih," kata Manajer Riset, Lembaga Riset Publik, Arvan Maulana di kawasan Cikini, Ahad, 6 Januari 2019.

Baca: PDIP akan Terima Dana Kampanye dari Pihak Ketiga Februari 2019

Arvan mengatakan PDIP unggul di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Papua, Maluku, Bali, NTT dan NTB. PDIP hanya kalah dari Partai Golkar di Pulau Sulawesi.

Arvan mengatakan 23,8 responden memilih PDIP karena partai ini dianggap mewakili rakyat kecil. Selain itu, lembaga ini mencatat PDIP juga merupakan partai yang mengalami tren kenaikan paling besar selama Oktober hingga Desember 2018, yakni 2,7 persen.

Arvan mengatakan kenaikan elektabilitas partai itu disebabkan oleh kinerja kader, termasuk Presiden Joko Widodo maupun calon legislatif. Program pemerintah Jokowi, kata dia, dianggap baik oleh masyarakat.

Baca: Belum Terima Sumbangan dari Luar, Ini Dana Kampanye PDIP

Sementara urutan kedua ditempati Partai Gerindra yang memperoleh 17 persen suara. Menurut survei, 35,6 responden memilih Gerindra karena sosok ketua umumnya Prabowo Subianto. Di urutan ketiga ada Partai Golkar dengan perolehan 7,2 persen suara. Menurut hasil survei, Golkar paling banyak dipilih dengan alasan mempunyai visi misi yang bagus.

Advertising
Advertising

Survei Lembaga Riset Publik dilakukan terhadap 1.200 responden dengan usia di atas 17 tahun di seluruh wilayah Indonesia. Pengumpulan data lapangan dilakukan pada pekan keempat Desember. Metode yang digunakan multistage random sampling dengan margin of error 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Berita terkait

Pro-Kontra Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

32 detik lalu

Pro-Kontra Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

ICW khawatir wacana penambahan nomenklatur kementerian membuat kabinet Prabowo menjadi sangat gemuk.

Baca Selengkapnya

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, Gibran: Biar Berproses Dulu

9 jam lalu

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, Gibran: Biar Berproses Dulu

Gibran tak banyak menanggapi soal gugatan PDIP ke PTUN yang putusannya bisa saja berimbas pada pelantikannya sebagai wakil presiden.

Baca Selengkapnya

Setelah Gagal Masuk Senayan, Krisdayanti Bersiap Maju Pilwakot Batu Berikut Perjalanan Politiknya

10 jam lalu

Setelah Gagal Masuk Senayan, Krisdayanti Bersiap Maju Pilwakot Batu Berikut Perjalanan Politiknya

Karier politik Krisdayanti setelah gagal masuk Senayan kabar terakhir bersiap maju kandidat calon Wali Kota Batu dari PDIP.

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

10 jam lalu

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pakar politik menilai deklarasi Ganjar yang akan jadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran bisa saja mewakili sikap PDIP.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta PDIP Ajukan Gugatan KPU ke PTUN

11 jam lalu

Fakta-fakta PDIP Ajukan Gugatan KPU ke PTUN

PDIP mengajukan gugatan ke PTUN karena menganggap KPU melakukan perbuatan melawan hukum.

Baca Selengkapnya

PPP Sebut Achmad Baidowi Cocok Dampingi Khofifah di Pilgub Jawa Timur, Ini Profilnya

12 jam lalu

PPP Sebut Achmad Baidowi Cocok Dampingi Khofifah di Pilgub Jawa Timur, Ini Profilnya

PPP sodorkan Achmad Baidow mendampingi Khofifah Indar Parawansa yang maju untuk periode kedua Pilgub Jawa Timur. Begini sosoknya?

Baca Selengkapnya

Tekad Bulat Ganjar Pranowo Tak Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Beberapa Pernyataannya

12 jam lalu

Tekad Bulat Ganjar Pranowo Tak Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Beberapa Pernyataannya

Mantan capres Ganjar Pranowo berkali menyatakan tak akan bergabung dalam pemerintahan Presiden dan Wapres terpilih Prabowo -Gibran. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

Sinyal Awal PDIP Diprediksi Bakal Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

13 jam lalu

Sinyal Awal PDIP Diprediksi Bakal Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

PDIP disebut bakal menentukan sikap politiknya terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran pada Rakernas: Koalisi atau oposisi.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Sebut Prabowo Bisa Langgar UU Jika Tambah Kementerian

14 jam lalu

Pakar Hukum Sebut Prabowo Bisa Langgar UU Jika Tambah Kementerian

Rencan Prabowo menambah jumlah kementerian dari 34 menjadi 40 akan melanggar Undang-Undang Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Saat Gibran Terkejut Ditanya Soal Ganjar Jadi Oposisi Prabowo: Oh Ya, Ya Udah Enggak Apa-apa

14 jam lalu

Saat Gibran Terkejut Ditanya Soal Ganjar Jadi Oposisi Prabowo: Oh Ya, Ya Udah Enggak Apa-apa

Gibran tampak terkejut saat ditanya soal sikap Ganjar yang menyatakan akan menjadi oposisi di pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya