KPU Perpanjangan Penetapan DPT Final Hingga 30 Hari

Reporter

Syafiul Hadi

Editor

Amirullah

Sabtu, 17 November 2018 15:44 WIB

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman, mengecek persiapan ruangan pendaftaran capres-cawapres untuk Pemilu 2019, Sabtu, 4 Agustus 2018. Pendaftaran pasangan capres-cawapres dibuka 4-10 Agustus 2018. Tempo/Syafiul Hadi

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum atau KPU memperpanjang penetapan perbaikan Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pemilu 2019. Ketua KPU Arief Budiman mengatakan perpanjangan penetapan DPT ini untuk menunggu beberapa daerah yang belum menyelesaikan dan menyerahkan rekapitulasi data ke KPU pusat.

Baca: KPU Rilis DPT Sementara Hasil Perbaikan: 191 Juta Pemilih

"Kami sepakati 30 hari ke depan itu final, KPU akan tetapkan DPT," ujar Arief di kawasan Ancol, Jakarta, Sabtu ,17 November 2018.

Pada Kamis, 15 November 2018, KPU telah menetapkan DPT Hasil Perbaikan 2 yang terdiri dari 141.412.533 pemilih yang tersebar di 418 kabupaten/kota, 5.709 kecamatan, 68.289 kelurahan, dan 603.952 TPS. DPTHP 2 itu berdasar data dari 28 provinsi.

Adapun, enam provinsi lain masih belum menyelesaikan rekap data pemilih yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Nusa Tenggara Timur, dan Maluku. Jika ditambahkan dengan data sebelumnya dan data pemilu luar negeri, jumlah DPT pada pemilu 2019 nanti adalah 191 juta pemilih.

Advertising
Advertising

Arief mengatakan ada beberapa provinsi yang belum menyelesaikan rekap DPT akhir. Meski demikian, kata dia, dari berbagai provinsi tersebut hanya beberapa kabupaten atau kota yang belum menyesaikan rekap DPT. "Mungkin di provinsi A hanya 1-2 kabupaten, provinsi B 1-2 kabupaten, jadi totalnya itu hanya 12 kabupaten yang belum selesai, " katanya.

Baca: TKN Jokowi Dukung Pemutakhiran DPT hingga Sebulan Sebelum Pemilu

Arief menuturkan penetapan DPT akhir akan dilakukan pada 16 Desember 2018 setelah KPU menetapkan DPT Hasil Perbaikan 2 pada Kamis kemarin. KPU sebelumnya telah menetapkan DPT Hasil Perbaikan 1 pada 15 September 2018. "Perkembagan terakhir dari 16 September lalu sampai 16 November kemarin itu terdapat penambahan kurang lebih 4 juta, jadi ada 191 juta pemilih," ucapnya.

Menurut Arief, KPU memiliki waktu sebulan untuk penetapan DPT final ini. Sebab, DPT final harus ditetapkan pada akhir tahun ini mengingat data tersebut akan digunakan untuk produksi logistik pemilu. "Karena surat suara harus segera dihitung kebutuhannya, kotak, bilik, kemudian jumlah TPS," tuturnya.

Berita terkait

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

4 jam lalu

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

Komisi II DPR juga akan mengonfirmasi isu yang menerpa Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

7 jam lalu

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti, menyoroti peran KPU dan Bawaslu dalam sengketa pileg di MK.

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

10 jam lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

21 jam lalu

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

Pilkada 2024 digelar pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

22 jam lalu

Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

KPU menanggapi permohonan sengketa pileg yang dilayangkan oleh PPP. Partai ini menuding KPU mengalihkan suara mereka di 35 dapil.

Baca Selengkapnya

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

22 jam lalu

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

Tito Karnavian mengingatkan KPU tentang potensi pidana jika terjadi kebocoran data pemilih Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

1 hari lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

Tim Prabowo-Gibran mengatakan gugatan PDIP ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terhadap KPU RI tidak akan mempengaruhi pelantikan pemenang Pilpres

Baca Selengkapnya

Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah

1 hari lalu

Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah

Komisioner KPU menegaskan telah mempersiapkan sidang di MK dengan sungguh-sungguh sejak awal.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Serahkan DP4 ke KPU untuk Susun DPT Pilkada 2024

1 hari lalu

Mendagri Tito Serahkan DP4 ke KPU untuk Susun DPT Pilkada 2024

Penyerahan DP4 ini dilakukan secara simbolis oleh Mendagri Muhammad Tito Karnavian kepada Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

Baca Selengkapnya