SBY dan AHY Jadi Kunci Utama Kampanye Caleg Demokrat di Pileg

Senin, 12 November 2018 09:09 WIB

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menutup pembekalan calon anggota legislatif DPR RI di The Sultan Hotel, Jakarta, Ahad, 11 November 2018. SBY sekaligus mencurahkan isi hatinya menahan emosi hampir 10 tahun difitnah soal kasus Bank Century dan Hambalang. TEMPO/Budiarti Utami Putri.

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengatakan ada dua kunci utama yang akan disampaikan para calon anggota legislatif dalam kampanye pemilihan legislatif 2019. Hinca menyebut, dua kunci itu adalah rekam jejak Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat menjabat presiden selama dua periode dan figur Ketua Komando Satuan Tugas Bersama Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai calon pemimpin masa depan.

Baca: Antara Pileg dan Pilpres 2019, Ibas: Demokrat First

Hinca mengklaim, Demokrat adalah satu-satunya partai yang memiliki senjata ini. "Demokrat itu punya pengalaman yang membanggakan, itu yang kami sebut SBY, dan punya masa depan yang menjanjikan, itu yang disebut AHY," kata Hinca di Golden Ballroom The Sultan Hotel, Jakarta, Ahad, 11 November 2018.

Hinca menuturkan, partainya akan menggunakan narasi-narasi keberhasilan SBY selama menjadi presiden. Dia berujar bahwa narasi keberhasilan itu akan disampaikan dengan bangga oleh para caleg.

Hinca mengatakan Demokrat menyadari bahwa masa lalu yang membanggakan itu sudah berakhir. Namun, ujar Hinca, partai berlambang bintang mercy ini juga memiliki AHY yang sosoknya menjanjikan sebagai calon pemimpin.

Baca: AHY Klaim Demokrat Tak Bergantung Efek Ekor Jas dari Prabowo

Dia lantas menyinggung hasil survei sebelumnya yang menempatkan elektabilitas AHY yang tertinggi sebagai calon wakil presiden untuk Prabowo Subianto. "Itu kerja keras partai ini dua tahun terakhir, karena itulah dia menjadi simbol yang kami sebut tadi," kata dia.

Advertising
Advertising

Ketua Komisi Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas mengatakan kampanye AHY oleh para caleg itu bagian dari grand strategy partainya. Kata dia, pemilihan umum yang ideal mensyaratkan adanya kesinambungan dengan Pemilu berikutnya.

"Kami punya Pak SBY, kami punya Mas AHY, kami punya kader-kader yang bisa kami unggulkan di masa depan," kata Ibas di The Sultan Hotel, Jakarta, Ahad, 11 November 2018.

Baca: Pidato Lengkap SBY dalam Pembekalan Caleg DPR Menuju Pemilu 2019

Ibas menambahkan, partainya ingin memberi pengertian kepada masyarakat ihwal visi ke depan jika sudah memenangi pileg 2019. "Apakah melihat 2019 saja? Kan juga harus lihat lima tahun ke depan, platformnya, siapa yang akan diusung, dan seterusnya," kata adik AHY ini.

Berita terkait

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

42 menit lalu

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

Presiden Jokowi tunjuk Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Satgas Gula dan bioetanol. Apa saja tugas-tugasnya?

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

1 hari lalu

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian tentang sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pengelolaan tanah.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai NasDem menyatakan bakal menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo dan Gibran. Begini jejak politik NasDem dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo, Politikus Demokrat Anggap Penguatan Koalisi

2 hari lalu

Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo, Politikus Demokrat Anggap Penguatan Koalisi

Menurut Herman, bergabungnya NasDem menandakan koalisi Prabowo-Gibran semakin kuat dan penting untuk membangun kebersamaan.

Baca Selengkapnya

Sengketa Pileg, Mantan Ketua DPD Irman Gusman Minta Pemungutan Suara Ulang di Sumbar

2 hari lalu

Sengketa Pileg, Mantan Ketua DPD Irman Gusman Minta Pemungutan Suara Ulang di Sumbar

Dalam sengketa Pileg yang diajukan ke MK, Irman Gusman menuntut empat hal. Apa saja?

Baca Selengkapnya

MK Catat 297 Perkara Sengketa Pileg, Mulai Sidang Pekan Depan

2 hari lalu

MK Catat 297 Perkara Sengketa Pileg, Mulai Sidang Pekan Depan

MK telah meregistrasi 297 perkara sengketa pileg. Sidang perdana dilakukan pada pekan depan.

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

2 hari lalu

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

Pasca-putusan MK, pasangan Prabowo-Gibrang resmi ditetapkan KPU sebagai pemenang pemilu. Sumpah jabatan mereka akan diikrarkan pada Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

3 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

Berita terpopuler bisnis pada Kamis, 25 April 2024, dimulai dari program unggulan Prabowo - Gibran telah dibahas oleh Presiden Jokowi di RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya