TEMPO.CO, Bangkalan - Sebanyak 300 orang yang telah meninggal dunia di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur masuk dalam daftar pemilih tetap atau DPT Pemilu 2019. “Ini temuan Bawaslu Bangkalan serta hasil pencermatan KPU Bangkalan," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bangkalan Fauzan Djakfar di Bangkalan, Ahad, 16 September 2018.

KPU Bangkalan telah mencoret data itu dari DPT 2019 bersama seribuan data pemilih invalid lainnya. Jumlah data pemilih invalid dalam DPT di Kabupaten Bangkalan sebanyak 1.466 orang, termasuk data orang meninggal itu.

Baca:
KPU: Jumlah DPT Ganda Hasil Pengecekan Bersama 1,2 Juta ...
KPU Pleno Terbuka Hasil Verifikasi DPT

Sebelumnya KPU Bangkalan mengumumkan, jumlah calon pemilih dalam DPT pada pemilu 2019 sebanyak 872.794 orang. Rinciannya, jumlah calon pemilih laki-laki sebanyak 423.341 orang dan 449.453 orang perempuan.
Mereka tersebar di 3.823 tempat pemungutan suara (TPS) di 281 desa/kelurahan di 18 kecamatan. Setelah dikurangin data pemilih invalid menjadi 871.372 orang.

Fauzan mengatakan jumlah DPT hasil perbaikan ini bisa saja berubah, karena hingga saat pemeriksaan masih berlanjut. “Mengingat kasus DPT ganda dan invalid ini menjadi kasus nasional."

Baca:
KPU Jelaskan Tiga Penyebab Munculnya DPT ...
KPU Umumkan DPT Pemilu 2019 Sebanyak 185 ...

KPU meminta agar semua pihak ikut memantau data DPT Pemilu 2019 dan melaporkannya ke petugas penyelenggara pemilu, apabila masih ditemukan adanya DPT ganda dan invalid.

KPU mengagendakan rapat pleno tentang rekapitulasi DPT hasil perbaikan tingkat nasional di Jakarta, Ahad, 16 September 2018. Rapat lanjutan KPU ini akan menetapkan rekapitulasi DPT hasil perbaikan setelah menyisir data ganda.