KPU Targetkan Perbaikan DPT Selesai 7 Hari

Reporter

Dewi Nurita

Kamis, 6 September 2018 13:26 WIB

Nama Presiden Republik Indonesia Joko Widodo bersama Isteri Iriana Joko Widodo tercantum pada daftar pemilih tetap Pilkada DKI Jakarta di TPS 4 Kelurahan Gambir, Jakarta, 15 Februari 2017. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Viryan Azis mengatakan lembaganya menargetkan perbaikan daftar pemilih tetap atau DPT dapat lebih cepat diselesaikan dari yang waktu yang ditetapkan.

"Kalau batas waktunya 10 hari, kita malah targetnya selesai dalam 7 hari," kata Viryan saat ditemui di kantornya pada Kamis, 6 September 2018.

Baca: Banyak DPT Ganda, Ini yang Akan Dilakukan KPU dalam 10 Hari

Hari ini, kata Viryan, KPU sudah mulai bekerja untuk melakukan perbaikan data. "Hari ini kita melakukan analisis di tingkat pusat," ujarnya.

Setelah analisa di tingkat pusat, menurut Viryan, kemudian data akan diturunkan ke daerah untuk dianalisis kembali, mulai dari tingkat kabupaten/kota sampai desa/kelurahan. "Baru nanti dari sana kami petakan lagi. Sehingga bisa di cek, mana data yang ganda, kami lakukan pengecekan terhadap data hasil coklit," ujarnya.

Advertising
Advertising

Pada Rabu, 5 September 2018, KPU telah menetapkan DPT nasional sejumlah 185.732.093 pemilih dengan rincian pemilih laki-laki 92.802.671 orang dan perempuan 92.929.422 oraang. Jumlah tersebut tersebar di 805.075 TPS seluruh Indonesia.

Baca: Tim Prabowo - Sandiaga Ajak Inkumben Ikut Teliti DPT Ganda

Namun penetapan DPT tersebut menuai polemik karena sejumlah pihak mengklaim banyak data ganda yang jumlahnya mencapai puluhan juta. KPU beralasan tetap melakukan penetapan karena masih memiliki waktu 10 hari ke depan sejak penetapan untuk melakukan perbaikan DPT.

Klaim DPT ganda salah satunya datang dari partai koalisi pengusung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang menemukan sekitar 25 juta data pemilih ganda. Temuan tersebut diklaim berdasarkan penelusuran dari data pemilih sementara (DPS) Pemilu 2019 sebanyak 137 juta yang sebelumnya diserahkan kepada parpol.

Adapun Bawaslu juga mengatakan hal yang serupa. Bawaslu menemukan ada potensi data pemilih ganda yang bisa mencapai 1,3 juta. Data ini berdasarkan analisis terhadap data DPT yang telah ditetapkan dari 34 provinsi.

Baca: Banyak Data DPT Ganda, Bawaslu Minta KPU Tunda Rekapitulasi

Berita terkait

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

20 jam lalu

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

Komisi II DPR juga akan mengonfirmasi isu yang menerpa Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

23 jam lalu

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti, menyoroti peran KPU dan Bawaslu dalam sengketa pileg di MK.

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

1 hari lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

1 hari lalu

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

Pilkada 2024 digelar pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

1 hari lalu

Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

KPU menanggapi permohonan sengketa pileg yang dilayangkan oleh PPP. Partai ini menuding KPU mengalihkan suara mereka di 35 dapil.

Baca Selengkapnya

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

1 hari lalu

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

Tito Karnavian mengingatkan KPU tentang potensi pidana jika terjadi kebocoran data pemilih Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

1 hari lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

Tim Prabowo-Gibran mengatakan gugatan PDIP ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terhadap KPU RI tidak akan mempengaruhi pelantikan pemenang Pilpres

Baca Selengkapnya

Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah

1 hari lalu

Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah

Komisioner KPU menegaskan telah mempersiapkan sidang di MK dengan sungguh-sungguh sejak awal.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Serahkan DP4 ke KPU untuk Susun DPT Pilkada 2024

2 hari lalu

Mendagri Tito Serahkan DP4 ke KPU untuk Susun DPT Pilkada 2024

Penyerahan DP4 ini dilakukan secara simbolis oleh Mendagri Muhammad Tito Karnavian kepada Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

Baca Selengkapnya