KPU Apresiasi Millenial yang Maju Jadi Caleg di Pemilu 2019

Reporter

Syafiul Hadi

Editor

Amirullah

Jumat, 17 Agustus 2018 20:07 WIB

Dua anggota komisioner KPU Wahyu Setiawan (tengah), Viryan Aziz (kanan) dan Ketua Kelompok Kerja Pemilu Luar Negeri, juga Staf Ahli Bidang Manajemen Kemenlu Wajid Fauzi (kiri), memantau proses pencocokan dan penelitian serentak dengan Panitia Pemutakhiran Data Pemilih di 130 kantor perwakilan RI di luar negeri melalui video conference, di Operation Room, gedung KPU, Jakarta, 17 April 2018. KPU resmi melaksanakan coklit data pemilih Pemilu 2019 secara serentak pada 17 April hingga 17 Mei mendatang, baik bagi pemilih di dalam negeri maupun di luar negeri. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum mengapresiasi anak-anak muda yang terjun berpolitk dengan menjadi caleg di Pemilu 2019. Kehadiran mereka dianggap sebagai proses regenerasi pemimpin di negeri ini.

Baca: Zita Anjani, Pendidik Muda yang Maju Jadi Caleg DPRD Jakarta

"Munculnya caleg-caleg muda ini menggambarkan regenerasi pemimpin negeri ini bertumbuh," ujar Komisioner KPU Wahyu Setiawan kepada Tempo, Kamis, 16 Agustus 2018.

Diantara anak muda yang menjadi caleg adalah Dara Adinda Kesuma Nasution. Perempuan berusia 23 tahun maju sebagai caleg dari Partai Solidaritas Indonesia untuk daerah pemilihan Sumatera Utara III. Dara akan berebut suara melawan sejumlah politikus yang lebih tua, misalnya Djarot Saiful Hidayat dari PDIP, dan politikus Partai Demokrat Hinca Panjaitan.

Baca: Dara Adinda, Caleg Muda yang Siap Bertarung dengan Djarot Saiful

Advertising
Advertising

"Yang membuat saya percaya diri adalah karena saya kontras dengan mereka," kata Dara kepada Tempo di bilangan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 14 Agustus 2018.

Ada pula Rayen Pono yang menjadi caleg PDIP untuk daerah pemilihan Nusa Teggara Timur II. Pria 35 tahun itu menganggap rendahnya keterlibatan anak muda di dunia politik sebagai sebuah masalah.

"Menurut aku yang paling krusial adalah bagaimana wajah politik di Indonesia ini direhabilitasi," kata Rayen kepada Tempo di kantornya di bilangan Tebet, Jakarta Selatan, Senin, 13 Agustus 2018.

Eks vokalis band Pasto ini mengaku prihatin dengan masih minimnya kalangan muda terjun ke politik. Menurut Rayen, di usia kemerdekaan yang hampir satu abad ini, Indonesia seharusnya memiliki banyak politikus muda yang andal. Namun yang terjadi justru sebaliknya, banyak anak muda yang menganggap politik sebagai area yang kotor.

Baca: Jadi Caleg di Usia 24 Tahun, Nadea Zahra Ingin Suarakan Toleransi

Wahyu menilai banyaknya caleg muda ini merupakan kabar gembira bagi pemilu di Indonesia. Menurut dia, regenerasi pemimpin ke kaum muda memang diperlukan untuk kelangsungan demokrasi di negeri ini. "Ini berita baik bagi demokrasi. Berita baik untuk ulang tahun kemerdekaan ke-73 RI," ucapnya.

Menurut Wahyu, pada pendaftaran caleg ke KPU beberapa waktu lalu, memang banyak bakal caleg muda yang diajukan parpol. Jumlah caleg usia muda, ucap dia, dapat dikatakan sebanding dengan caleg berumur 40 tahun ke atas. "Persentasenya banyak. Bisa dibilang 50 banding 50," tuturnya.

Wahyu juga berkata bakal caleg muda ini memang meningkat dari pileg sebelumnya. Namun, dia tak dapat memastikan angka pasti kenaikan jumlah bakal caleg usia muda ini. "Intinya naik terus jumlahnya," katanya.

SYAFIUL HADI | BUDIARTI UTAMI PUTRI

Berita terkait

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

1 hari lalu

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

Komisi II DPR juga akan mengonfirmasi isu yang menerpa Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

1 hari lalu

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti, menyoroti peran KPU dan Bawaslu dalam sengketa pileg di MK.

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

1 hari lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

1 hari lalu

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

Pilkada 2024 digelar pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

2 hari lalu

Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

KPU menanggapi permohonan sengketa pileg yang dilayangkan oleh PPP. Partai ini menuding KPU mengalihkan suara mereka di 35 dapil.

Baca Selengkapnya

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

2 hari lalu

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

Tito Karnavian mengingatkan KPU tentang potensi pidana jika terjadi kebocoran data pemilih Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

2 hari lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

Tim Prabowo-Gibran mengatakan gugatan PDIP ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terhadap KPU RI tidak akan mempengaruhi pelantikan pemenang Pilpres

Baca Selengkapnya

Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah

2 hari lalu

Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah

Komisioner KPU menegaskan telah mempersiapkan sidang di MK dengan sungguh-sungguh sejak awal.

Baca Selengkapnya

Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

2 hari lalu

Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

Pemohon sengketa pileg hadir secara daring dalam sidang MK karena bandara di wilayahnya tutup imbas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya