Ada Eks Koruptor, KPU Batam Coret 28 Bakal Caleg

Reporter

Antara

Editor

Elik Susanto

Kamis, 2 Agustus 2018 09:58 WIB

Ketua KPU Arief Budiman (kanan) memantau perbaikan data pendaftaran Caleg dari partai Garuda untuk pemilu 2019 di KPU, Jakarta Pusat, 31 Juli 2018. KPU memberi batas waktu hingga 31 Juli 2018 sampai pukul 24.00 WIB bagi sejumlah parpol yang ingin memperbaiki data bakal pendaftaran Caleg untuk DPR RI sampai DPRD provinsi/kabupaten/kota. TEMPO/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Batam - KPU (Komisi Pemilihan Umum) Batam, Kepulauan Riau, menyatakan 28 orang dari 720 orang bakal caleg dicoret karena tidak melengkapi syarat yang diwajibkan. Setelah dihapus dari daftar caleg, mereka tidak lagi dicantumkan dalam rancangan daftar calon sementara atau DCS.

Baca: PDIP Klaim Sudah Mengganti Bakal Caleg Mantan Koruptor

"Gugurnya 28 bakal caleg tersebut karena sampai dengan akhir masa perbaikan tanggal 31 Juli 2018, partai politik tidak memperbaiki atau melengkapi dokumen bakal calon atau tidak mengganti bakal calon yang bersangkutan," kata Komisioner Bidang Teknis KPU Batam, Zaki Setiawan di Batam, Kamis, 2 Agustus 2018.

Menurut Zaki, banyak bakal caleg yang terpaksa dicoret karena menyerahkan kelengkapan berkas pada saat waktu terakhir. Sehingga ketika ada syarat yang kurang, tidak ada waktu untuk memperbaikinya. "Pada hari terakhir KPU Batam bekerja hingga pukul tiga dinihari," kata dia.

Zaki menjelaskan, 28 orang bakal caleg berasal dari enam partai, yaitu Partai Berkarya 1 orang, PKPI sebanyak 15 orang, PSI 2 orang, PBB 8 orang, Perindo 1 orang dan Partai Hanura 1 orang.

Di tempat terpisah, KPU Provinsi Riau menyatakan telah menerima daftar nama pengganti caleg bekas koruptor. "Ada beberapa partai yang mendaftarkan mantan napi korupsi, pada saat perbaikan sampai 31 Juli malam pukul 24.00 WIB telah mengganti dengan nama baru," kata Komisioner KPU Riau Ilham M Yasir di Pekanbaru.

Ketua KPU Riau Nurhamin membenarkan ada bakal caleg mantan koruptor yang ditemukan Bawaslu dan KPU. "Ada perbedaan jumlah antara KPU dengan Bawaslu, setelah dilakukan pemeriksaan kembali akhirnya dipastikan ada enam nama," ujarnya.

Advertising
Advertising

Berita terkait

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

1 hari lalu

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

Komisi II DPR juga akan mengonfirmasi isu yang menerpa Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

1 hari lalu

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti, menyoroti peran KPU dan Bawaslu dalam sengketa pileg di MK.

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

1 hari lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

1 hari lalu

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

Pilkada 2024 digelar pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

1 hari lalu

Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

KPU menanggapi permohonan sengketa pileg yang dilayangkan oleh PPP. Partai ini menuding KPU mengalihkan suara mereka di 35 dapil.

Baca Selengkapnya

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

2 hari lalu

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

Tito Karnavian mengingatkan KPU tentang potensi pidana jika terjadi kebocoran data pemilih Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

2 hari lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

Tim Prabowo-Gibran mengatakan gugatan PDIP ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terhadap KPU RI tidak akan mempengaruhi pelantikan pemenang Pilpres

Baca Selengkapnya

Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah

2 hari lalu

Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah

Komisioner KPU menegaskan telah mempersiapkan sidang di MK dengan sungguh-sungguh sejak awal.

Baca Selengkapnya

Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

2 hari lalu

Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

Pemohon sengketa pileg hadir secara daring dalam sidang MK karena bandara di wilayahnya tutup imbas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya