Golkar Targetkan Raih 18 Persen Suara Nasional di Pemilu 2019

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Amirullah

Sabtu, 21 Juli 2018 06:58 WIB

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membuka acara workshop nasional anggota FPG DPRD se-Indonesia di Hotel Redtop, Jakarta, Jumat, 20 Juli 2018. TEMPO/Dewi Nurita

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Golkar menargetkan bisa meraih 110 persen kursi parlemen atau setara dengan 18 persen suara nasional dalam pemilihan umum 2019. Survei teranyar Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menunjukkan, elektabilitas Golkar saat ini berada di angka 10,2 persen.

Baca: Golkar Pastikan Tak Ada Poros Ketiga di Pilpres 2019

"Target Golkar menang di pemilu legislatif 2019, 110 persen kursi parlemen atau 18 persen suara nasional," ujar Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto saat ditemui dalam acara workshop nasional anggota FPG DPRD se-Indonesia di Hotel Redtop, Jakarta pada Jumat, 20 Juli 2018.

Menurut Airlangga, angka tersebut adalah target optimistis. Terlebih, melihat hasil pemilihan kepala daerah serentak yang menunjukkan Golkar menang di 9 provinsi dan 80 kabupaten/kota.

Namun, menurut Airlangga, pemilu serentak 2019 bukanlah hal yang mudah bagi Golkar. Sebab, masyarakat akan dihadapi dengan lima pilihan yakni memilih presiden, anggota dewan nasional, anggota dewan di tingkat provinsi, anggota dewan di tingkat kabupaten/kota dan juga anggota dewan perwakilan daerah.

"Kalau ada 16 partai yang ikut pemilu, maka variabel pilihan masyarakat ada 400. Disinilah marketing dan strategi politik menjadi penting," ujar Airlangga.

Airlangga juga menyarankan, agar Komisi II DPR RI membahas soal surat suara yang tidak mencantumkan foto calon. "Ini yang harus dibahas di Komisi II dengan lembaga terkait, bagaimana supaya sosialisasinya efektif kepada masyarakat," ujar dia.

Baca: Jadi Komisaris, Ali Mochtar Ngabalin Mundur dari DPP Golkar

Menurut Menteri Perindustrian itu, sampai saat ini partainya sudah menyiapkan strategi pemenangan presiden dengan partai-partai koalisi ditingkat nasional. Golkar telah menyatakan untuk mendukung Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Pilpres 2019.

Namun, ujar dia, untuk pemenangan di pemilu legislatif, semua partai perlu memiliki strategi yang berbeda. "Oleh karena itu, jaringan yang dimiliki Golkar harus dimanfaatkan maksimal," ujar dia.

Berita terkait

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

19 jam lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

1 hari lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

1 hari lalu

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

2 hari lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

2 hari lalu

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

Airin Rachmi Diany salah satu kader Golkar yang maju mendaftar Pilkada Banten

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

2 hari lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

2 hari lalu

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

Dua kader Golkar ini melamar jadi calon gubernur Banten dan Jakarta lewat PKB. Muhaimin Iskandar sebut belum jamin akan berkoalisi.

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

2 hari lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Pakar Bilang Bobby Nasution Berpeluang Diusung Golkar di Pilgub Sumut, Ini Alasannya

3 hari lalu

Pakar Bilang Bobby Nasution Berpeluang Diusung Golkar di Pilgub Sumut, Ini Alasannya

Pakar menilai dukungan internal Golkar untuk pencalonan Ijeck pada Pilgub Sumut cukup tinggi.

Baca Selengkapnya

Golkar Depok Umumkan Dokter Ririn Farabi A Rafiq Maju di Pilkada 2024

3 hari lalu

Golkar Depok Umumkan Dokter Ririn Farabi A Rafiq Maju di Pilkada 2024

Ririn dianggap tokoh milenial muda yang dapat mewakili gender yang menjadi jumlah pemilih dominan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya