Ini Alasan Partai Usung Eks Calon Kepala Daerah Jadi Caleg

Kamis, 19 Juli 2018 09:26 WIB

Bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut Djarot Saiful Hidayat (kanan) dan Sihar Sitorus berjabat tangan saat pengumuman cagub-cawagub yang diusung PDIP di kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, 7 Januari 2018. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa partai politik mengusung sejumlah tokoh yang kalah bertarung dalam pemilihan kepala daerah 2018 menjadi calon legislator dalam Pemilihan Umum 2019. Salah satu partai yang paling banyak mengusung caleg dari kalangan mantan calon kepala daerah itu adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

Baca: Gagal Jadi Gubernur, Sudirman Said dan Ahmad Syaikhu Jadi Caleg

Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat PDIP, Utut Adianto Wahyuwidayat, mengatakan partainya kembali mendorong para calon kepala daerah tersebut karena yakin mereka masih memiliki banyak pendukung. “Untuk menang syaratnya ada dua, partainya memang sehat dan calonnya memang kuat,” kata dia, Rabu, 18 Juli 2018.

Sejumlah mantan calon kepala daerah yang diusung PDIP menjadi calon legislator, antara lain Djarot Saiful Hidayat dan Sihar Sitorus. Djarot dan Sihar adalah pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara yang gagal terpilih dalam pemilihan kepala daerah pada 27 Juni lalu. Selain itu, PDIP mengusung T.B. Hasanuddin dan Anton Charliyan, yang kalah dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, sebagai calon legislator.

Baca: Sudirman Said Diminta Langsung Prabowo Jadi Caleg

Utut menuturkan pencalonan para calon kepala daerah menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) juga tak lepas dari arahan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. “Jadi memang semua daerah pemilihan pemainnya kuat semua,” kata dia.

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Muhammad Sarmuji, mengatakan partainya juga mencalonkan para mantan calon kepala daerah yang gagal dalam pilkada lalu. Misalnya saja calon Wakil Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dan calon Wali Kota Bandung, Nurul Arifin. Menurut dia, pencalonan mereka dilakukan untuk mempertahankan konstituen. “Mereka punya basis. Meskipun kalah, kan suaranya cukup banyak,” tutur dia.

Baca: Deretan Artis Ini Akan Nyaleg Lewat Partai Berkarya

Advertising
Advertising

Sarmuji mengatakan Dedi dan Nurul memiliki mesin politik sendiri yang mampu mendukung mereka untuk memenangi suara di daerah pemilihan. Partai pun berharap dengan majunya para mantan calon kepala daerah tersebut, mampu memperkuat suara Partai Golkar. Ia mencatat ada sekitar empat mantan calon kepala daerah yang diusung partai untuk bertarung dalam pemilihan legislatif mendatang. “Meskipun dihitung tidak banyak, tapi perlu dilihat basis pemilihnya,” ujar dia.

Partai Gerindra juga mengusung Sudirman Said sebagai calon legislator di daerah pemilihan Jawa Tengah. Pada 27 Juni lalu, Sudirman yang berpasangan dengan Ida Fauziah kalah dalam pemilihan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah. Sudirman mengaku yakin bakal lolos ke Senayan. “Tentu saja hubungan dengan konstituen yang sudah terbangun selama pilkada kemarin harus terus diperkuat,” ujarnya, kemarin.

Baca: Lulung dan Sarifuddin Sudding Maju Caleg dari PAN

Begitu pula dengan Partai Keadilan Sejahtera yang menyorongkan nama Ahmad Syaikhu yang gagal menjadi Wakil Gubernur Jawa Barat sebagai caleg. Sekretaris Jenderal PKS, Mustafa Kamal, optimistis Syaikhu dapat mendulang suara di Jawa Barat. “Pak Syaikhu itu kan rising star, di mana saja pasti bisa mendulang suara,” kata Mustafa. Sebelumnya, Syaikhu maju sebagai calon Wakil Gubernur Jawa Barat berpasangan dengan Sudrajat yang diusung oleh koalisi Partai Gerindra, PKS, dan Partai Amanat Nasional.

BUDIARTI UTAMI PUTRI | RAHMAWATI

Berita terkait

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

2 hari lalu

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

Sejumlah partai politik mengajukan sengketa Pileg ke MK. Partai Nasdem mendaftarkan 20 permohonan.

Baca Selengkapnya

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

4 hari lalu

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

Mendekati Pilkada 2024, partai-partai politik mulai menyiapkan kandidat yang akan diusung. Beberapa nama telah diisukan akan maju dalam pilkgub.

Baca Selengkapnya

PKB Buka Pendaftaran Kandidat Pilkada 2024, Ini Kriterianya Menurut Cak Imin

8 hari lalu

PKB Buka Pendaftaran Kandidat Pilkada 2024, Ini Kriterianya Menurut Cak Imin

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyampaikan kriteria sosok yang akan diusung partainya dalam pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

9 hari lalu

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

Salah satu caleg Demokrat dilaporkan atas dugaan politik uang.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

11 hari lalu

Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

Hari ini, 17 April 2019 atau Pemilu 2019 pertama kali Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) dilakukan secara serentak.

Baca Selengkapnya

Alasan PPP Belum Mau Bahas Pilkada 2024

14 hari lalu

Alasan PPP Belum Mau Bahas Pilkada 2024

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) masih berfokus pada gugatan Perselisihan Hasil Pemilu (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Digadang di Pilkada Sumut, Bobby Nasution Hadiri Pengarahan Balon Kepala Daerah Golkar

22 hari lalu

Digadang di Pilkada Sumut, Bobby Nasution Hadiri Pengarahan Balon Kepala Daerah Golkar

Bobby Nasution hadir ke Kantor DPP Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

29 hari lalu

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

Partai politik memegang peran penting dalam menentukan arah kebijakan negara.

Baca Selengkapnya

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

30 hari lalu

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

Amerika Serikat sebagai negara demokrasi terbesar di dunia memilih dominasi hanya dua partai politik yaiutu Partai Republik dan Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

30 hari lalu

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?

Baca Selengkapnya