Kapolri Tito Karnavian Minta Para Dai Bantu Jaga Keamanan Pemilu

Reporter

Taufiq Siddiq

Selasa, 17 Juli 2018 11:31 WIB

Kepala Kepolisian RI, Jenderal Tito Karnavian dalam Silaturrahmi dai Kamtibnas Nasionalis, di Jakarta, Selasa 16 Juli 2018 /TEMPO- Taufiq Siddiq.

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian RI, Jendral Tito Karnavian meminta kepada dai-dai untuk membantu menjaga kondusifitas keamanan pada tahun politik.

"Sebagai klaster yang menurut saya paling didengar oleh masyarakat, dai sangat memiliki peran dalam menjaga kondusifitas keamanan," kata Tito dalam silaturahmi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Nasional se-Indonesia di Jakarta Selatan, Selasa, 17 Juli 2018.

Baca: Kapolri Tito Karnavian: Akan Ada Pengereman Pangkat Kombes

Menurut Tito, dai berperan dalam menyampaikan pesan damai untuk menyejukan suasana menjelang Pemilu. Sebab, kontestasi politik bisa mengancam kesatuan berbangsa.

Tito mengatakan Pemilu dan pemilihan pressiden adalah pertarungan politik dan kekuasaan. Dalam perebutan kekuasaan, ia menambahkan, sebagian oknum akan menghalalkan segala cara.

Kapolri mengingatkan Pemilu ini harus berjalan secara demokratif, jangan sampai mengorbankan keberagaman dan Negara Kesatuan RI. "Jangan sampai perebutan lima tahun in memecah belah persatuan," kata dia.

Baca: Marak Penjambretan, Kapolri Tingkatkan Operasi Kejahatan Jalanan

Advertising
Advertising

Ia mencontohkan negara-negara yang masih bergelut dengan konflik akibat pemilihan kepala negara atau kepala daerah. "Di beberapa negara, ada yang sampai terjadi pertumpahan darah karena pemilihan kepala daerah," ucapnya.

Tito Karnavian juga mengingatkan bahaya penyebaran paham radikal yang berideologi bahwa Pemilu dan pilkada adalah pesta yang syirik, seperti pengakuan sebagian pelaku teror. Menurut Kapolri, hal ini harus diwaspadai. Ia pun meminta dai memberikan pencerahan kepada masyarakat agar terhindar dari paham radikal. "Nah, paham-paham ini, juga kita harus berhati-hati," ujarnya.

Berita terkait

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

13 jam lalu

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

Standard Chartered menurunkan perkiraan pertumbuhan produk domestik bruto atau PDB Indonesia tahun 2024 dari 5,2 persen menjadi 5,1 persen.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

3 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

3 hari lalu

Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Junimart Girsang mengatakan, badan Adhoc Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), harus diseleksi lebih ketat dan terbuka untuk menghindari politik transaksional.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

3 hari lalu

Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

Pakar Hukum Universitas Andalas atau Unand memberikan tanggapan soal putusan MK dan dissenting opinion.

Baca Selengkapnya

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

4 hari lalu

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

4 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

Gus Muhdlor telah ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK pada 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

4 hari lalu

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

Khofifah menjadi satu-satunya gubernur karena Jatim menjadi provinsi berkinerja terbaik berturut turut.

Baca Selengkapnya

Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

4 hari lalu

Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

Gibran tidak mendapat Satyalencana, Jokowi batal menyematkan penghargaan, yang digantikan Tito Karnavian.

Baca Selengkapnya

Solo dan Medan Dapat Penghargaan Satya Lencana, Tito Karnavian Bilang Penilaian Tak Diintervensi

4 hari lalu

Solo dan Medan Dapat Penghargaan Satya Lencana, Tito Karnavian Bilang Penilaian Tak Diintervensi

Tito Karnavian menjelaskan bahwa penilaian dalam penghargaan ini tidak dilakukan sendiri oleh Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

4 hari lalu

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.

Baca Selengkapnya