Bawaslu Sebut Parpol Keluhkan Sistem Informasi Pencalonan KPU

Reporter

Caesar Akbar

Selasa, 17 Juli 2018 07:58 WIB

Petugas pendaftaran bakal calon anggota legislatif untuk DPR standby di gedung KPU, Jakarta, Kamis, 12 Juli 2018. Memasuki hari kesembilan untuk pendaftaran bakal calon, belum satu pun partai politik yang mendaftarkan calon legislatif untuk DPR. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini, 17 Juli 2018, pendaftaran terakhir calon anggota legislatif Pemilihan Umum 2019. Hingga kemarin, baru Partai Nasional Demokrat atau NasDem yang mendaftarkan calonnya ke Komisi Pemilihan Umum. Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Mochamad Afifuddin, menerima beberapa keluhan dari partai politik. Salah satunya sistem informasi pencalonan atau Silon.

"Terdapat kendala yang dialami oleh parpol dalam mengunduh formulir dan memasukkan data calon dalam Silon," ujar Afifuddin di gedung Bawaslu, Jakarta, Senin, 16 Juli 2018.

Baca: Bawaslu: Puncak Pendaftaran Caleg Terjadi Hari Ini

Afifuddin menduga proses pendaftaran menggunakan Silon itu yang membuat partai politik menunda mendaftarkan ke KPU lantaran pengisian itu membutuhkan waktu. "Jadi jaringannya bermasalah, bahkan ada pelesetan Silon itu sistem alon-alon," katanya.

Menurut Afifuddin, persoalan jaringan sudah sempat disinggung dalam pembahasan awal mengenai Silon. Sebab, persoalan serupa sempat terjadi ketika pendaftaran partai politik. Namun Bawaslu belum bisa memastikan ada atau tidaknya kendala secara langsung dalam penggunaan Silon. Sebab, Bawaslu belum mendapatkan akses ke aplikasi tersebut. Mereka baru mendapatkan akses ke sistem itu setelah semua parpol mendaftar.

"Untuk DPD, karena sudah tahapan verifikasi, kami sudah mendapatkan akses, enggak ada masalah insya Allah," ujar Afifuddin.

Baca: Bawaslu Catat Belum Ada Partai yang Daftar Caleg di Jawa Tengah

Selain karena Silon, Afifuddin menduga partai politik menganggap pendaftaran itu sederhana sehingga mendaftar ke KPU di hari terakhir. Padahal ada banyak detail yang perlu diisi partai politik sehingga perlu ada persiapan lebih awal.

Advertising
Advertising

Jadi, Afifuddin menyimpulkan, permasalahan yang mengakibatkan masih minimnya pendaftaran calon anggota DPR hingga H-1 penutupan antara lain banyaknya berkas yang mesti diurus para calon. Setelah berkas diisi, mereka perlu waktu untuk memasukkan data itu ke sistem Silon. "Sehingga masalah itu saling berkelindan," ujarnya.

Meski demikian, Afifuddin berharap semua partai bisa segera merampungkan semua teknis pendaftaran sebelum ditutup pada Selasa, 17 Juli 2018, pukul 24.00 WIB. Ia pun meminta KPU meningkatkan layanannya di hari terakhir pendaftaran itu.

Baca: KPU Kebut Verifikasi Berkas Caleg Setelah Pendaftaran Ditutup

"Kepastian dan kecepatan akses Silon untuk digunakan setiap parpol menjadi kunci untuk mengejar waktu pendaftaran," kata Afifuddin. Ia tak mau berandai-andai terkait tindakan yang akan dilakukan Bawaslu jika belum semua partai mendaftar sampai pendaftaran ditutup.

Berita terkait

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

3 jam lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Pesan DKPP kepada KPU dan Bawaslu Jelang Pilkada 2024 Serentak

7 jam lalu

Pesan DKPP kepada KPU dan Bawaslu Jelang Pilkada 2024 Serentak

KPU akan mendapatkan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) untuk Pilkada 2024 dari Kemendagri pada 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Intip Strategi PPP Hadapi Sidang Sengketa Pileg di MK Hari Ini

7 jam lalu

Intip Strategi PPP Hadapi Sidang Sengketa Pileg di MK Hari Ini

PPP mengungkapkan telah mempersiapkan strategi untuk menghadapi sidang sengketa pileg di MK hari ini. Apa saja strateginya?

Baca Selengkapnya

KPU Sebut Gugatan ke PTUN Harus Didahului Proses di Bawaslu, PDIP: Mereka Keliru Pahami Gugatan

7 jam lalu

KPU Sebut Gugatan ke PTUN Harus Didahului Proses di Bawaslu, PDIP: Mereka Keliru Pahami Gugatan

Ketua Tim Hukum PDIP Gayus Lumbuun, mengatakan, KPU keliru memahami gugatan yang dilayangkan ke PTUN tersebut

Baca Selengkapnya

Persiapan KPU dan Bawaslu Hadapi Sidang Sengketa Pileg di MK Hari Ini

10 jam lalu

Persiapan KPU dan Bawaslu Hadapi Sidang Sengketa Pileg di MK Hari Ini

MK mengagendakan sidang pemeriksaan pendahuluan sengketa Pileg yang akan dibagi dalam tiga panel persidangan.

Baca Selengkapnya

KPU Siap Hadapi Sidang Sengketa Pileg di MK Besok, Ini yang Dilakukan

18 jam lalu

KPU Siap Hadapi Sidang Sengketa Pileg di MK Besok, Ini yang Dilakukan

KPU klaim siap menghadapi persidangan sengketa perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) yang akan dimulai besok, Senin, 28 April 2024.

Baca Selengkapnya

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, KPU Bilang Harusnya Ada Putusan Bawaslu Dulu

1 hari lalu

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, KPU Bilang Harusnya Ada Putusan Bawaslu Dulu

PDIP menggugat KPU ke Pengadilan Tata Usaha Negara atau PTUN Cakung, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

KPU Siapkan Jawaban Hadapi Sidang Perdana Gugatan PDIP di PTUN

1 hari lalu

KPU Siapkan Jawaban Hadapi Sidang Perdana Gugatan PDIP di PTUN

PDIP tercantum sebagai pihak penggugat diwakili oleh Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum DPP PDIP.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

2 hari lalu

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

Ganjar Pranowo menegaskan sikap politiknya untuk tidak bergabung pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

2 hari lalu

MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

Terdapat 16 partai politik yang mendaftarkan diri dalam sengketa Pileg 2024.

Baca Selengkapnya