TEMPO.CO, Jakarta - Hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei, seperti Indikator Politik Indonesia, Saiful Mujani Research Consulting, CSIS-Cyrus, dan Lingkaran Survei Indonesia, menunjukkan pasangan calon presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla menjadi pemenang pemilu presiden 2014. Namun sejumlah lembaga lain menempatkan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa sebagai pemenang.
Perbedaan itu disikapi relawan Jokowi-JK dengan menggelar doa bersama sambil memantau rekapitulasi penghitungan suara dari TPS hingga ke Komisi Pemilihan Umum. “Setiap sore di posko pusat relawan, kami menggelar doa bersama,” kata koordinator relawan tim Jokowi-JK, Eriko Sotarduga, Jumat, 11 Juli 2014. Tak hanya menggelar doa bersama, relawan juga membagikan takjil saat buka puasa kepada mereka yang hadir di posko.
Eriko meminta semua pihak bisa menahan diri dalam proses penghitungan suara ini. Wakil Sekretaris Jenderal PDIP ini meminta relawan agar tidak merayakan atau mensyukuri secara berlebihan kemenangan Jokowi-JK. Selain itu, mereka meminta agar semua relawan bergotong-royong mengawasi proses rekapitulasi penghitungan suara.
Menurut Eriko, saat ini penghitungan suara sudah masuk ke tingkat kelurahan. Dia mengingatkan penyelenggara pemilu bisa bekerja dengan jujur dalam proses ini. Suara rakyat, dia menegaskan, jangan dimanipulasi dan diubah untuk kepentingan tertentu. “Kami minta KPU menjalankan fungsi dengan baik,” katanya.
Kedua kubu calon presiden mengklaim memperoleh dukungan rakyat dan menjadi pemenang pemilu presiden. Prabowo mendasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga, seperti Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis), Jaringan Survei Indonesia, dan Lembaga Survei Nasional.
Hasil hitung cepat tiga lembaga ini ditayangkan stasiun TV One. Sedangkan lembaga lain, seperti SMRC, Indikator, CSIS, dan LSI, justru menempatkan Jokowi-JK sebagai pemenang pemilu.
WAYAN AGUS PURNOMO
Terpopuler
Serangan ISIS Mendekati Mekah
Pro-Prabowo, Saham MNC dan Viva Group Rontok
PBB: Konflik Israel-Palestina Semakin Memburuk
7 Kebijakan Jika Ahok Jadi Gubernur
Dukungan Habib Lutfi Tak Dongkrak Suara Prabowo
Ahok Bakal Copot 5 Pejabat DKI
Jet Israel Bombardir Jalur Gaza, 72 Orang Tewas