TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Joko Widodo dan Jusuf Kalla, akan memulai kampanye di dua tempat berbeda secara serentak pada hari pertama kampanye, 4 Juni 2014. Charles Mekiansyah, Ketua Media Center Partai NasDem, saat dihubungi Tempo, Selasa, 3 Juni 2014, mengatakan Jokowi akan memulai kampanye di Jayapura sedangkan Jusuf Kalla di Aceh.
Menurut Charles, rencana ini dilandaskan pada dua hal. Yakni struktur organisasi dari lima partai penyokong Jokowi yang terdiri dari struktur organisasi partai, sukarelawan, sampai simpatisan yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. "Mesin politik ini telah bekerja keras demi pemenangan Jokowi-JK," ujar Charles. Kehadiran Jokowi-JK secara langsung akan membantu dalam memaksimalkan strategi di lapangan.
Namun demikian, Charles mengatakan bahwa rencana ini masih dalam proses penggodokan. "Jadwal dan peta kampanye yang pasti akan ditentukan dalam rapat tim sukses," kata Charles. Kampanye, kata dia, akan dilakukan di seluruh Indonesia dengan melibatkan lima ketua umum partai penyokong pasangan Jokowi.
"Ketua umum partai tidak akan selalu mendampingi sampai ke daerah, tetapi dukungan berupa arahan kepada kader masing-masing selalu diberikan," ujar Charles.
Peneliti dari Lingkaran Survei Indonesia, Adjie Alfaraby, beberapa hari lalu mengungkapkan Jokowi memiliki peluang lebih besar untuk menang di daerah Jawa. Survei tersebut juga menunjukkan bahwa Jokowi-JK lebih unggul di kalangan petani, buruh, ibu rumah tangga, dan kaum nahdliyin.
Dalam hasil survei yang dirilis sebelumnya oleh LSI, pasangan Jokowi-JK memiliki elektabilitas lebih tinggi dengan angka 35,42 persen mengalahkan elektabilitas pasangan Prabowo-Hatta dengan elektabilitas sebesar 22,75 persen.
DINI PRAMITA
Baca juga:
Bawaslu Pastikan Jokowi Klarifikasi Tudingan Kampanye Besok
Tim Jokowi Setor Sumbangan Siluman ke Kas Negara
Berita Utama
Mahfud: Hitam di Atas Putih, Prabowo-Hatta Menang
Jokowi: Ada Tim Khusus yang Cari Kesalahan Saya
SBY Desak Menteri yang Jadi Tim Sukses Mundur