TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto menandatangani kesepakatan koalisi dengan enam partai pendukungnya. Penandatanganan ini dilakukan di Rumah Polonia, Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, Selasa, 20 Mei 2014.
Hadir dalam penandatanganan itu antara lain Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon serta politikus PAN Zulkifli Hasan. Rencananya penandatanganan ini akan dilakukan di Museum Proklamasi. Namun, karena dianggap melanggar aturan, rencana itu batal dan sempat membingungkan beberapa awak media.
"Karena museum merupakan cagar budaya. Ditambah sesuai undang-undang tidak boleh dipakai untuk kegiatan politik," ujar Zulkifli, Selasa, 20 Mei 2014. "Sehingga kami memutuskan di sini."
Partai Golongan Karya resmi merapat ke calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa. Selain Golkar, mereka diusung oleh Partai Gerakan Indonesia Raya, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Amanat Nasional, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Bulan Bintang. Koalisi tujuh partai ini mengumpulkan 48,9 persen suara dan 52,1 persen kursi parlemen. (Baca: Jokowi Ungkap Alasan Golkar Tak Jadi Berkoalisi).
Usai dari Rumah Polonia, rombongan Prabowo akan menuju Masjid Sunda Kelapa, kemudian berjalan kaki menuju Komisi Pemilihan Umum untuk mendaftarkan diri sebagai capres dan cawapres. (Baca: Malam Ini, Jokowi Paparkan Visi dan Misi).
REZA ADITYA
Berita lain:
Aburizal Terima Tawaran Menteri Utama dari Prabowo
Merchandise Beracun Piala Dunia Ada di Indonesia
Menit-menit Petinggi Artha Graha Hilang
20 Siswa SMA dengan Nilai Ujian Nasional Tertinggi