TEMPO.CO, Jakarta - Prabowo Subianto menyambut baik dukungan Partai Persatuan Pembangunan untuk dirinya dalam pemilihan presiden 9 Juli mendatang. Ketua Umum PPP Suryadharma Ali mengklaim dukungan partainya ke Prabowo tanpa syarat apa pun dan bukan dukungan transaksional. (Baca: PPP Resmi Dukung Capres Prabowo Subianto)
Dukungan PPP, menurut Suryadharma, tidak mempersyaratkan pemberian posisi calon wakil presiden atau kursi menteri jika Prabowo menjadi presiden. “Dukungan ini penuh keikhlasan,” kata Suryadharma di kantor Dewan Pimpinan Pusat PPP, Jakarta, Jumat, 18 April 2014. (Baca: Penentu Koalisi PPP, Rapimnas atau Suryadharma?)
Lalu bagaimana reaksi Prabowo atas dukungan tanpa syarat itu? Prabowo menilai dukungan PPP ini sebagai bentuk tradisi politik yang menunjukkan keikhlasan, kenegarawanan, dan komitmen partai Ka'bah kepada kebaikan negara dan bangsa.
"Saya atas nama pribadi dan keluarga besar Partai Gerindra menerima dengan penuh rasa tanggung jawab pernyataan dukungan ini dan kepercayaan yang terkandung di dalamnya," ucap Prabowo.
Meski sudah resmi didukung PPP, Prabowo menyatakan akan terus berkomunikasi dengan kekuatan politik lainnya. Dia menjelaskan kemajuan dalam komunikasi politik itu sangat pesat. "Kemungkinan kekuatan kami akan terus bertambah dalam sebuah kohesi besar," dia mengklaim.
Sebelum dukungan PPP ke Prabowo diputuskan, partai berlambang Ka’bah ini dilanda konflik internal yang berujung pemecatan anggota yang anti-Suryadharma. Suryadharma memecat tujuh petinggi partai, termasuk Sekretaris Jenderal, Romahurmuziy. (Baca: Ini 6 Elite PPP yang Dipecat Suryadharma Ali )
PRIHANDOKO
Topik terhangat:
Pelecehan Siswa JIS | Pemilu 2014 | Jokowi | Pesawat Kepresidenan | Prabowo
Berita terpopuler:
Ini Alasan Mahasiswa ITB Tolak Jokowi Masuk Kampus
Anas Siapkan Laporan Kampanye Fiktif SBY
Rahasia Madrid Kalahkan Barcelona