TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, yang menjadi calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), enggan mengungkapkan nama-nama calon wakil presiden yang bakal digandengnya. Ketika ditanya apakah calon pendampingnya berasal dari kalangan birokrat, Jokowi enggan menjawab.
"Rahasia," katanya singkat di Bidakara, Jakarta Selatan, Ahad, 13 April 2014. Jokowi hanya berujar, ada lima nama yang menjadi bakal calon wakil presiden baginya. Namun Jokowi juga menolak menyebutkan inisial lima kandidat yang dia maksud. "A sampai Z," katanya. (Baca: Aburizal: Jokowi Mau Gandeng Jusuf Kalla)
Jokowi menambahkan, keputusan akhir ihwal siapa yang bakal menjadi pendampingnya ditentukan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. "Terakhir, saya diberi mandat penuh oleh Ketua Umum PDIP, Ibu Megawati Soekarnoputri, termasuk nanti dalam penentuan terakhir cawapres." (Baca: Jokowi: Bismilah, Saya Siap)
Jokowi menyatakan saat ini dia sudah tidak lagi berfokus pada kriteria calon wakil presiden, tetapi sudah memikirkan figur. "Militer masuk, pengusaha masuk, partai Islam masuk, musisi masuk," ujarnya. (Baca: Green House, Proyek Pribadi Jokowi di Jakarta)
Jokowi juga mengatakan calon wakil presiden untuknya berasal dari berbagai kalangan usia. "Ada yang lebih muda dan lebih tua. Yang lebih muda sedikit lebih banyak," katanya. Jokowi mengaku tidak keberatan dipasangkan dengan calon wakil presiden muda ataupun tua. (Baca: Jokowi Didekati Empat Partai)
ATMI PERTIWI
Topik terhangat:
Pemilu 2014 | Jokowi | Pesawat Kepresidenan | MH370 | Prabowo
Berita terpopuler:
Ini Pola Baru Penggalangan Dana Teroris
Green House, Proyek Pribadi Jokowi di Jakarta
Mengenal Heartbleed Bug yang Mengancam Internet