TEMPO.CO, Bangkalan-- Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Inspektur Jenderal Unggung Cahyono berkunjung ke Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan, Madura. ”Sekaligus mengecek situasi keamanan menjelang Pemilu Legislatif,” kata Unggung, Selasa, 8 April 2014.
Kepolisian Daerah Jawa Timur menilai Kecamatan Tanah Merah merupakan daerah rawan kerusuhan pada pelaksanaan pemilu. Soalnya, kata dia, pada pelaksanaan pemilukada di sana terjadi aksi pembakaran surat suara di kantor PPK dan masalah pemilih ganda di Desa Baipajung. ”Ini menjadi catatan kami,” ujar Jenderal Unggung. Karena itu, polisi perlu memberikan pengamanan khusus dengan menempatkan satu kompi pasukan untuk mengamankan setiap tempat pemungutan suara di sana.
Sebelumnya, Kepala Polres Bangkalan, Ajun Komisaris Besar Sulistiyono mengatakan, Kepolisian Resor Bangkalan, Jawa Timur, menyiapkan 5.771 petugas keamanan untuk menjamin keamanan dan keteriban pelaksanaan Pemilihan Umum anggota DPR,DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/kota, yang akan di gelar pada 9 April 2014. "Pada Pemilu dan Pilkada lalu, Bangkalan rusuh, kami tidak ingin hal serupa terulang pada pemilu tahun ini," kata Sulistiyono seusai Gelar pasukan Operasi Mantap Brata dalam rangka pengamanan pemilu 2014, Sabtu, 8 Februari 2014.
Ribuan petugas keamanan itu, kata dia, terdiri dari 5.114 Linmas Pemkab Bangkalan, 497 Personel Polres Bangkalan, 60 anggota polda jatim dan dibantu 100 anggota TNI. Menurut Sulystiono, ribuan petugas ini nantinya dipusatkan ke sejumlah titik, di antaranya daerah yang rawan kerusuhan dan money politics, seperti Kecamatan Tanah Merah dan daerah pemilihan 1 kecamatan kota bangkalan. "Semua kemungkinan terburuk, kita antisipasi sedini mungkin," ujarnya. (Baca: Berita-berita Pemilu di Sini)
Salah satu agenda yang berpotensi menimbulkan gesekan pada pemilu mendatang, lanjut dia, adalah kampanye terbuka partai politik. Jika tidak dijadwalkan secara matang, bisa menimbulkan gesekan antar pendukung partai. "Semua parpol yang akan berkampanye harus mengantongi izin, supaya pengamanan bisa disiapkan dengan baik," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua KPU Bangkalan, Fauzan Djakfar mengatakan untuk jadwal kampanye terbuka parpol telah ditetapkan yaitu setiap parpol memiliki 10 kali rapat umum kampanye terbuka. "Kampanye dalam bentuk konvoi, tiap parpol hanya dapat 1 kesempatan," katanya.
Penentuan jadwal 10 kali kampanye terbuka itu, lanjut Fauzan, berdasarkan hitungan hari masa kampanye terbuka mulai dari tanggal 16 maret sampai 5 april atau selama 21 hari. Agar lebih mudah dalam membuat jadwal kampanye, digenapkan menjadi 20 hari, sedangkan 1 harinya di gunakan kampanye dalam bentuk konvoi.
Dengan demikian, tambah Fauzan, 12 parpol memiliki 10 kali kampanye terbuka di 6 Dapil. Rinciannya 2 Kali kampanye di 4 Dapil, dan 1 kali kampanye di 2 Dapil. "Kampanye terbuka parpol dibatasi mulai dari pukul 09.00 pagi hingga 05.00 sore," pungkasnya
Selain di Bangkalan, daerah rawan kericuhan pada pelaksanaan pemilu di Jawa Timur adalah Kecamatan Ketapang dan Omben di Kabupaten Sampang, serta Kecamatan Puger, Kabupaten Jember. Tiga kecamatan di Provinsi Jawa Timur itu juga mendapatkan perhatian khusus Polda Jawa Timur. ”Perhatian khusus juga kami berikan di wilayah kepulauan Sumenep. Tapi sebatas menjaga kelancaran distribusi logistik pemilu,” ujar Unggung
MUSTHOFA BISRI
Topik terhangat:
MH370 | Kampanye 2014 | Jokowi | Prabowo | Lumpur Lapindo
Berita terpopuler:
Anas 'Tabuh Genderang Perang' Lawan SBY
Cara Jokowi Jelaskan Kasus Busway Karatan
Prabowo Bilang Pemimpin Jakarta Penipu, Ahok: Termasuk Saya Dong