TEMPO.CO , Jayapura : Dalam rangka pengamanan pelaksanaan pesta pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres) di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat, Kodam XVII/Cenderawasih menyiapkan 5000 prajurit cadangan, dari total sebanyak 15 ribu lebih anggota TNI AD yang bertugas di Papua. Sedangkan Polda Papua menyiagakan dua per tiga dari 14 ribu polisi yang ada.
"Kami juga ada sebanyak 30 prajurit atau satu satuan setingkat pleton yang disiapkan di setiap Polres dan sebanyak kurang lebih 120 prajurit atau satu batalyon yang disiapkan di Polda Papua," kata Panglima Kodam XVII/Cenderawsih, Mayjen TNI Christian Zebua ke wartawan, Sabtu siang, 29 Maret 2014.
Menurut Christian, pihaknya siap membantu kepolisian mengamankan pelaksanaan pemilu mendatang. "Pada prinsipnya, kami sudah siap dalam pengamanan pemilu ini. Jika diperlukan, pasukan kami sudah siap digeser di masing-masing Polres setempat," katanya.
Sebelumlnya pihak Kepolisian Daerah Papua telah menyatakan menyiagakan dua per tiga anggotanya dari sekitar 14 ribu yang ada. "Bahkan kami telah menggeser sejumlah anggota ke Polres setempat dalam Operasi Mantap Brata Matoa 2014," kata Kapolda Papua, Irjen Polisi Tito Karnavian kepada wartawan di Kota Jayapura, beberapa waktu lalu. Kepolisian telah menggeser anggotanya dari Brimob ke beberapa Polres.
Daerah yang dianggap rawan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat saat pelaksanaan pemilu nanti, menurut pihak TNI, ada empat kabupaten. "Keempat daerah itu, yakni Kabupaten Puncak dan Kota Jayapura yang terletak di Provinsi Papua. Sedangkan dua lainnya, Kabupaten Kaimana dan Kabupaten Manokwari di Provinsi Papua Barat, yakni Manokwari dan Kaimana," kata Christian.
Tapi versi kepolisian, ada lima daerah yang dianggap rawan, yakni Kabupaten Yapen, Kabupaten Puncak Jaya, Kabupaten Puncak, Kota Jayapura, dan Kabupaten Manokwari di Provinsi Papua Barat. Untuk Kabupaten Puncak Jaya, lebih diperketat. Sebab daerah ini paling rawan, jika di daerah lain satu TPS ada dua polisi, tapi di Puncak Jaya ada tiga polisi yang dibantu dua anggota TNI berjaga di luar TPS.(Baca: Dua Orang Tewas, Kota Timika Mencekam)
CUNDING LEVI
Terpopuler:
Akhirnya Polisi Temukan Bayi dan Penculiknya
Penculik Bayi Bandung Sempat Mau Bunuh Diri
Ke Suami, Penculik Mengaku Baru Lahirkan Bayi