Paranormal Minta Prabowo Bawa Keris Ini ke MK

Reporter

Rabu, 20 Agustus 2014 15:26 WIB

Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Surabaya - Koordinator Tim Advokasi Prabowo Subianto-Hatta Rajasa Jawa Timur, Muhammad Sholeh, mengaku ditelepon oleh seorang paranormal yang ingin menyerahkan sebilah keris kepada Prabowo. Dengan membawa keris pemberiannya itu ke Mahkamah Konstitusi pada Kamis, 21 Agustus 2014, kata Sholeh, paranormal yang juga bekas calon legislator itu yakin Prabowo bakal memenangi sidang gugatan atas Komisi Pemilihan Umum.

Penelepon tersebut meminta Sholeh mempertemukan dirinya dengan Prabowo. Menurut Sholeh, paranormal tersebut tahu dia pernah menjadi saksi kubu Prabowo-Hatta di Mahkamah Konstitusi pada 8 Agustus dan di persidangan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu pada 14 Agustus 2014. “Dia menganggap saya dekat dengan Prabowo dan bisa mempertemukan," kata Sholeh.

Menurut Sholeh, orang tersebut menghubunginya pada pukul 02.00 dua hari lalu. Namun karena sedang terlelap, Sholeh baru mengetahui panggilan masuk itu saat bangun tidur. "Saya lihat missed call-nya sampai sepuluh kali, lalu saya telepon balik. Ndak tahunya nawarkan keris," kata Sholeh yang juga seorang advokat asal Surabaya itu.

Sholeh mengatakan tidak tertarik dengan tawaran itu. Ia juga tidak ingin melihat wujud keris yang disebutnya bertuah itu. "Masak, zaman kayak gini orang masih percaya sama klenik. Lagian siapa yang menjamin dengan keris itu Prabowo memenangkan gugatan?" ujar Sholeh. Meski kenal dengan penelepon itu, Sholeh enggan menyebutkan namanya. "Tidak enaklah."

Menjelang pembacaan putusan sidang gugatan sengketa hasil pemilu presiden yang diajukan Prabowo-Hatta esok hari, TNI dan Polri menetapkan status siaga satu atas keamanan Ibu Kota. Untuk memperkuat pengamanan di Jakarta, pasukan tambahan dari daerah dikirim, antara lain, anggota Polda Jawa Barat dan Polda Jawa Timur. Polda Jawa Timur sendiri mengirimkan dua satuan setingkat kompi atau 210 personel anggota Brigade Mobil melalui Stasiun Pasar Turi pada Selasa kemarin.

Menurut Kapolda Jawa Timur Inspektur Jenderal Unggung Cahyono, pasukannya akan ditempatkan di kawasan Monas dengan mendirikan tenda-tenda. Seluruh peralatan mereka, seperti tenda, senjata, dan alat-alat lainnya, sudah dikirim ke Jakarta menggunakan truk. "Sehingga mereka hanya tinggal berangkat saja," katanya.

KUKUH S. WIBOWO











Terpopuler
Ini Alasan Israel Tak Mau Buka Perbatasan Gaza
Tak Siap Menikah, Pria AS Pura-pura Mati
Inggris Turun Tangan Bantu Irak Hadapi ISIS

Advertising
Advertising

Berita terkait

MK Besok Mulai Sidangkan Sengketa Pileg, Ini Agenda Lengkapnya

4 jam lalu

MK Besok Mulai Sidangkan Sengketa Pileg, Ini Agenda Lengkapnya

MK akan kembali menjadi pusat perhatian saat memulai sidang Sengketa Pileg 2024. Besok mulai digelar, berikut adalah agenda lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

5 jam lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

2 hari lalu

MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

Terdapat 16 partai politik yang mendaftarkan diri dalam sengketa Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

PPP Jadi Partai Terbanyak yang Gugat Sengketa Pileg ke MK

2 hari lalu

PPP Jadi Partai Terbanyak yang Gugat Sengketa Pileg ke MK

Salah satu yang diajukan PPP adalah perkara nomor 46-01-17-16/PHPU.DPR-DPRD-XXII/2024 tentang sengketa hasil pemilihan DPRD Kota Serang, Banten.

Baca Selengkapnya

MK Siapkan Dokter hingga Tukang Pijat untuk Hakim Konstitusi

2 hari lalu

MK Siapkan Dokter hingga Tukang Pijat untuk Hakim Konstitusi

MK akan menangani ratusan perkara sengketa Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

2 hari lalu

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

Komisi II DPR telah mengusulkan revisi UU Pemilu dan UU Pilkada sejak awal masa bakti 2019.

Baca Selengkapnya

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

2 hari lalu

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

Sejumlah partai politik mengajukan sengketa Pileg ke MK. Partai Nasdem mendaftarkan 20 permohonan.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua KPK Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Berikut Sejumlah Kontroversi Nurul Ghufron

2 hari lalu

Wakil Ketua KPK Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Berikut Sejumlah Kontroversi Nurul Ghufron

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melaporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho, mendapat sorotan publik. Berikut sejumlah kontroversi Nurul Ghufron.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

2 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Sengketa Pileg, Mantan Ketua DPD Irman Gusman Minta Pemungutan Suara Ulang di Sumbar

2 hari lalu

Sengketa Pileg, Mantan Ketua DPD Irman Gusman Minta Pemungutan Suara Ulang di Sumbar

Dalam sengketa Pileg yang diajukan ke MK, Irman Gusman menuntut empat hal. Apa saja?

Baca Selengkapnya