Jelang Putusan MK, Prabowo Dapat Pesan dari Kiai  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Rabu, 20 Agustus 2014 12:40 WIB

Para santri menyambut kedatangan calon cresiden dari partai Gerindra, Prabowo Subianto, di Pondok Pesantren As-Shiddiqiyah, Tangerang, Banten, (28/3). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Kediri - Pengasuh Pondok Pesantren Al Amien Ngasinan Kediri, Kiai Anwar Iskandar, berpesan agar Prabowo melakukan rekonsiliasi dengan pesaingnya, Joko Widodo, seusai pembacaan putusan Mahkamah Konstitusi besok, Kamis, 21 Agustus 2014. Rekonsiliasi ini, menurut Anwar, penting untuk menjaga keutuhan bangsa dan pemerintahan lima tahun mendatang. (Baca: Prediksi Mantan Hakim MK soal Gugatan Prabowo)

Anwar Iskandar mengatakan keputusan Prabowo Subianto membawa sengketa pemilihan presiden ke jalur hukum melalui Mahkamah Konstitusi harus mendapat apresiasi. Ini menunjukkan kepercayaan publik kepada lembaga hukum tersebut masih cukup tinggi. "Sekarang tergantung MK-nya bagaimana," katanya Anwar kepada Tempo, Rabu, 20 Agustus 2014. (Baca: Besok Putusan, Massa Pro-Prabowo Geruduk MK Lagi)

Kakak kandung Kiai Noer Muhamad Iskandar dari Pondok Pesantren Batu Ceper Tangerang, Banten, ini menjelaskan apa pun keputusan yang akan dikeluarkan Mahkamah Konstitusi harus disikapi dengan dewasa. Kubu Prabowo maupun Jokowi harus mengutamakan keutuhan bangsa dengan melakukan rekonsiliasi nasional. (Baca: Bisakah PTUN Menangkan Prabowo-Hatta?)

Namun demikian, dia berharap Mahkamah Konstitusi yang menjadi lembaga peradilan terakhir bisa menyikapi gugatan yang diajukan Prabowo dengan cermat dan netral. Anwar juga berharap majelis hakim MK bisa obyektif dalam memeriksa perkara dan tidak terpengaruh oleh pendapat mayoritas. (Baca: PDIP Tak Kerahkan Massa di Sidang Putusan MK, Kalau Ada...)

Kiai Anwar Iskandar selama ini dikenal sebagai pendukung Prabowo Subianto dan menjadi penggerak para kiai di Jawa Timur. Dia juga yang memobilisasi para kiai hijrah dari Partai Kebangkitan Nasional Ulama ke Partai Persatuan Pembangunan. (Baca: Begini Perayaan ala Tim Prabowo Jika Menang di MK)

HARI TRI WASONO

Topik terhangat:
ISIS | Pemerasan TKI | Sengketa Pilpres | Pembatasan BBM Subsidi


Berita terpopuler lainnya:
Bandel, Ahok Punya Cara Jebak Uber App/Uber.com
Jokowi Ingin Makan Krupuk, Pengawal Melarang
Prabowo Minta Ibu-ibu Siapkan Dapur Umum

Berita terkait

MK Tukar Posisi Anwar Usman di Pleno jika PSI Jadi Pihak Terkait PHPU Pileg

1 hari lalu

MK Tukar Posisi Anwar Usman di Pleno jika PSI Jadi Pihak Terkait PHPU Pileg

MK akan mengganti Anwar Usman dengan hakim konstitusi lain apabila ada panel sengketa pemilu yang berkaitan dengan PSI

Baca Selengkapnya

Hakim MK Anwar Usman Gunakan Inhaler saat Sidang Sengketa Pemilu 2024

2 hari lalu

Hakim MK Anwar Usman Gunakan Inhaler saat Sidang Sengketa Pemilu 2024

Hakim MK Anwar Usman tampak menggunakan inhaler ketika menangani sidang sengketa pemilu 2024 pada hari ini.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg Hari Ini

2 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg Hari Ini

MK menggelar sidang perdana sengketa pileg DPR RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten atau kota, dan DPD RI hari ini.

Baca Selengkapnya

Bambang Widjojanto Debat Ahli KPU di Sidang MK: Jangan Sok Tahu

27 hari lalu

Bambang Widjojanto Debat Ahli KPU di Sidang MK: Jangan Sok Tahu

Bambang Widjojanto berdebat dengan ahli yang dihadirkan KPU mengenai hasil Sirekap.

Baca Selengkapnya

Respons Gibran soal Pemanggilan 4 Menteri Jokowi di Sidang MK: Dijalani Aja Prosesnya

28 hari lalu

Respons Gibran soal Pemanggilan 4 Menteri Jokowi di Sidang MK: Dijalani Aja Prosesnya

Gibran Rakabuming Raka menanggapi rencana Mahkamah Konstitusi (MK) yang akan memanggil empat menteri Jokowi dalam sidang sengketa Pilpres

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Sengketa Pemilu Digelar Besok, 400 Polisi Siaga di MK

35 hari lalu

Sidang Perdana Sengketa Pemilu Digelar Besok, 400 Polisi Siaga di MK

Sebanyak 400 aparat kepolisian akan bersiaga selama sidang sengketa pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK)

Baca Selengkapnya

MK Tambah Kuota Saksi-Ahli di Sengketa Pemilu, Maksimal Jadi 19 Orang

35 hari lalu

MK Tambah Kuota Saksi-Ahli di Sengketa Pemilu, Maksimal Jadi 19 Orang

MK menambah kuota saksi dalam sidang sengketa Pemilu menjadi maksimal 19 orang. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pemilu Besok

35 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pemilu Besok

MK menjadwalkan sidang perdana sengketa Pemilu 2024 besok dengan agenda pemeriksaan pendahuluan.

Baca Selengkapnya

Tim Hukum Prabowo-Gibran Daftar sebagai Pihak Terkait Sengketa Pilpres di MK Malam Ini

36 hari lalu

Tim Hukum Prabowo-Gibran Daftar sebagai Pihak Terkait Sengketa Pilpres di MK Malam Ini

Tim hukum Prabowo-Gibran bakal mendaftarkan diri ke MK sebagai Pihak Terkait pada Senin malam, 25 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

MK Tegaskan Arsul Sani Tak Terlibat Tangani Gugatan Pemilu PPP

36 hari lalu

MK Tegaskan Arsul Sani Tak Terlibat Tangani Gugatan Pemilu PPP

Mahkamah Konstitusi menegaskan Hakim Arsul Sani tidak akan terlibat menangani sengketa Pileg yang terkait PPP.

Baca Selengkapnya