Bawaslu Papua Mohon DKPP Pecat Anggota KPU Dogiyai

Reporter

Kamis, 14 Agustus 2014 16:13 WIB

Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimlie Asshiddiqie (tengah) didampingi Anggota DKPP Saut Hamonangan Sirait (kiri) dan Nur Hidayat Sardini. ANTARA/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengawas Pemilihan Umum Papua (Bawaslu) minta Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) memecat semua anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Dogiyai. Permintaan itu dilontarkan pada sidang etik penyelenggara pemilu keempat ihwal kecurangan dalam pelaksanaan pemilihan presiden 2014 di Kabupaten Dogiyai, Papua.

"Mohon Majelis Hakim memberhentikan seluruh anggota KPU Dogiyai," kata Ketua Bawaslu Papua Robert Y. Horik di ruang sidang DKPP di gedung Kementerian Agama, Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis, 14 Agustus 2014. (Baca: Kapolres: Bupati Dogiyai Imingi Pilih Prabowo)

Robert melontarkan pernyataan itu lantaran KPU Dogiyai dianggap tidak mengungkapkan apa yang sebenarnya terjadi saat pemilihan presiden. Dia menjelaskan bahwa saat pelaksanaan rekapitulasi perolehan suara oleh KPU Dogiyai yang seharusnya menggunakan formulir DB1 pilpres, justru malah menggunakan formulir DB1 pileg. (Baca: Pasca Pembakaran, KPU Dogiyai Terancam)

Selain itu, Robert menyampaikan bahwa di distrik Mapia Barat dan Mapia Tengah tidak ada pemungutan suara pada 9 Juli lalu, tapi anehnya bisa ada hasil perolehan suara.

Menurut dia, panitia pengawas Dogiyai sempat membenarkan bahwa tidak ada pemungutan suara di wilayah Mapia Barat dan Mapia Tengah. Akan tetapi dalam sidang pleno ini, teradu (KPU Dogiya) tidak mengakui hal itu.

Hari ini, DKPP menggelar sidang keempat terkait dengan dugaan pelanggaran kode etik penyelenggara pemilihan umum. Persidangan dipimpin Ketua DKPP Jimly Asshiddiqie. Sidang juga menghadirkan seluruh anggota KPU Pusat, KPUD DKI Jakarta, KPU Sumatera Utara, KPU Papua, KPU Dogiyai, serta KPU Kota Surabaya.

NURIMAN JAYABUANA

Terpopuler

Novela Saksi Prabowo Doakan Israel
Begini Robin Williams Saat Pertama Ditemukan
Kenaikan Gaji PNS Jadi Pilot Project Jokowi
'Presiden ISIS' Ditangkap di Cilacap
Ketua MK Ancam Pidanakan Saksi-saksi Palsu

Berita terkait

MK Tukar Posisi Anwar Usman di Pleno jika PSI Jadi Pihak Terkait PHPU Pileg

6 jam lalu

MK Tukar Posisi Anwar Usman di Pleno jika PSI Jadi Pihak Terkait PHPU Pileg

MK akan mengganti Anwar Usman dengan hakim konstitusi lain apabila ada panel sengketa pemilu yang berkaitan dengan PSI

Baca Selengkapnya

Hakim MK Anwar Usman Gunakan Inhaler saat Sidang Sengketa Pemilu 2024

8 jam lalu

Hakim MK Anwar Usman Gunakan Inhaler saat Sidang Sengketa Pemilu 2024

Hakim MK Anwar Usman tampak menggunakan inhaler ketika menangani sidang sengketa pemilu 2024 pada hari ini.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg Hari Ini

10 jam lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg Hari Ini

MK menggelar sidang perdana sengketa pileg DPR RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten atau kota, dan DPD RI hari ini.

Baca Selengkapnya

Bambang Widjojanto Debat Ahli KPU di Sidang MK: Jangan Sok Tahu

26 hari lalu

Bambang Widjojanto Debat Ahli KPU di Sidang MK: Jangan Sok Tahu

Bambang Widjojanto berdebat dengan ahli yang dihadirkan KPU mengenai hasil Sirekap.

Baca Selengkapnya

Respons Gibran soal Pemanggilan 4 Menteri Jokowi di Sidang MK: Dijalani Aja Prosesnya

27 hari lalu

Respons Gibran soal Pemanggilan 4 Menteri Jokowi di Sidang MK: Dijalani Aja Prosesnya

Gibran Rakabuming Raka menanggapi rencana Mahkamah Konstitusi (MK) yang akan memanggil empat menteri Jokowi dalam sidang sengketa Pilpres

Baca Selengkapnya

Anwar Usman Kena Sanksi Lagi, Ini Deretan Polemik Dia

27 hari lalu

Anwar Usman Kena Sanksi Lagi, Ini Deretan Polemik Dia

Anwar Usman sudah dua kali dinyatakan melanggar kode etik

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Sengketa Pemilu Digelar Besok, 400 Polisi Siaga di MK

34 hari lalu

Sidang Perdana Sengketa Pemilu Digelar Besok, 400 Polisi Siaga di MK

Sebanyak 400 aparat kepolisian akan bersiaga selama sidang sengketa pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK)

Baca Selengkapnya

MK Tambah Kuota Saksi-Ahli di Sengketa Pemilu, Maksimal Jadi 19 Orang

34 hari lalu

MK Tambah Kuota Saksi-Ahli di Sengketa Pemilu, Maksimal Jadi 19 Orang

MK menambah kuota saksi dalam sidang sengketa Pemilu menjadi maksimal 19 orang. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pemilu Besok

34 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pemilu Besok

MK menjadwalkan sidang perdana sengketa Pemilu 2024 besok dengan agenda pemeriksaan pendahuluan.

Baca Selengkapnya

Tim Hukum Prabowo-Gibran Daftar sebagai Pihak Terkait Sengketa Pilpres di MK Malam Ini

35 hari lalu

Tim Hukum Prabowo-Gibran Daftar sebagai Pihak Terkait Sengketa Pilpres di MK Malam Ini

Tim hukum Prabowo-Gibran bakal mendaftarkan diri ke MK sebagai Pihak Terkait pada Senin malam, 25 Maret 2024.

Baca Selengkapnya