Massa Prabowo-Hatta Diminta Siap Mati Syahid  

Reporter

Jumat, 8 Agustus 2014 12:55 WIB

Massa pendukung calon presiden Prabowo-Hatta membawa spanduk saat melakukan aksi demo di depan Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, 6 Agustus 2014. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Massa pendukung Prabowo-Hatta yang berjumlah sekitar 200 orang, Jumat, 8 Agustus 2014, melakukan salat Jumat di depan pagar gedung Mahkamah Konstitusi di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Tampil sebagai pengkhutbah adalah Syeikh Rasyid Makhdum.

Rasyid menganjurkan agar jemaah membela keadilan. "Termasuk kali ini untuk membela hak Prabowo menang," katanya sembari berdiri di atas mobil bak terbuka. Jemaah memadati seperempat bahu jalan. Namun, aksi itu tidak menimbulkan kemacetan. (Baca:Pendukung Prabowo Ancam Menculik Ketua KPU)

Rasyid mengatakan kebenaran harus ditegakkan, meski harus mempertaruhkan nyawa. "Kalau terpanggil, berarti kita mati syahid," ujarnya sembari menganjurkan agar massa bersabar mengikuti proses hukum di MK. Sebelumnya, koordinator lapangan aksi, Akbar Husein, mengatakan salat Jumat digelar untuk memberikan doa agar sidang MK memenangkan Prabowo. (Baca:Bawaslu Siap Gugurkan Tuduhan Prabowo-Hatta)

Adapun Ketua Gerakan Muslim Indonesia Raya, sayap Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Muntasil, mengatakan Prabowo-Hatta dizalimi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Menurut dia, KPU mengabaikan tuntutan untuk mengadakan pemilihan ulang. "Doa orang terzalimi akan terkabul," ucap Muntasil.

MUHAMMAD MUHYIDDIN

Baca juga:
Pilpres Diulang, Jokowi-JK Bakal Unggul Jauh
ISIS Kuasai Kota Kristen Terbesar di Irak
OJK Minta Masyarakat Waspadai Arisan MMM
Ini Komentar Syahrini Ihwal Fotonya di Instagram


Berita terkait

Partai Buruh Bakal Gugat Aturan Pencalonan Pilkada ke MK

4 jam lalu

Partai Buruh Bakal Gugat Aturan Pencalonan Pilkada ke MK

Pasal tersebut dianggap membatasi hak bagi parpol yang tidak mempunyai kursi DPRD untuk mengusulkan pasangan calon di pilkada.

Baca Selengkapnya

Pemerintah dan DPR Bakal Rapat soal Revisi UU MK Pekan Depan

8 jam lalu

Pemerintah dan DPR Bakal Rapat soal Revisi UU MK Pekan Depan

Hal yang krusial dari revisi UU MK ini adalah mengenai peralihan hakim Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU RI Disebut Ajarkan Parpol Mengakali Putusan MK Nomor 12

1 hari lalu

Ketua KPU RI Disebut Ajarkan Parpol Mengakali Putusan MK Nomor 12

Pernyataan Ketua KPU RI dinilai sebagai desain baru untuk mengamankan kedudukan caleg terpilih dalam pemilu yang menjadi peserta Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Cerita Mahfud Md Dongkol Putusan MK: Tapi Saya juga Marah Saat Jadi Ketua MK Tapi Diprotes

3 hari lalu

Cerita Mahfud Md Dongkol Putusan MK: Tapi Saya juga Marah Saat Jadi Ketua MK Tapi Diprotes

Mahfud Md bercerita soal dirinya yang dongkol saat MK menyatakan jika tak ada kecurangan dalam pelaksanaan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

MK Bacakan Putusan Dismissal Sengketa Pileg pada 21-22 Mei

4 hari lalu

MK Bacakan Putusan Dismissal Sengketa Pileg pada 21-22 Mei

MK akan memberi tahu kelengkapan tambahan yang dibutuhkan dari pemohon jika perkara mereka lanjut ke pembuktian berikutnya setelah dismissal.

Baca Selengkapnya

Ketua MK Kritik Dokumen KPU Kurang Rapi di Sidang Sengketa Pileg 2024

4 hari lalu

Ketua MK Kritik Dokumen KPU Kurang Rapi di Sidang Sengketa Pileg 2024

Ketua MK itu berujar para kuasa hukum KPU juga harus memperhatikan aspek estetika dokumen, selain soal substansi.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Tanya Ketua KPU di Sidang Sengketa Pileg: Bapak Tidur Ya?

4 hari lalu

Hakim MK Tanya Ketua KPU di Sidang Sengketa Pileg: Bapak Tidur Ya?

Ketua MK Suhartoyo meminta keterangan Hasyim soal konversi sisa suara yang tidak menjadi kursi parlemen dalam Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

MK Tunda Pemeriksaan Delapan Sengketa Pileg 2024 di Papua Tengah

4 hari lalu

MK Tunda Pemeriksaan Delapan Sengketa Pileg 2024 di Papua Tengah

Papua Tengah menjadi wilayah dengan jumlah sengketa Pileg 2024 terbanyak di MK, dengan total 26 perkara.

Baca Selengkapnya

Konfirmasi Pemecatan 13 PPD di Papua Tengah, KPU: Kinerja Mereka Parah

5 hari lalu

Konfirmasi Pemecatan 13 PPD di Papua Tengah, KPU: Kinerja Mereka Parah

Idham menjelaskan bahwa KPU Papua Tengah sudah pernah diminta klarifikasi mengenai keterlambatan rekapitulasi suara di Kabupaten Puncak.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Arsul Sani Guyon Soal Kekalahan MU di Sidang PHPU Pileg 2024

5 hari lalu

Hakim MK Arsul Sani Guyon Soal Kekalahan MU di Sidang PHPU Pileg 2024

Hakim MK Arsul Sani sempat berkelakar dengan Komisioner KPU di ruang sidang soal kekalahan tim sepak bola favoritnya, Manchester United.

Baca Selengkapnya