Jokowi Antisipasi Intervensi terhadap Tim Transisi  

Reporter

Editor

Budi Riza

Selasa, 5 Agustus 2014 16:23 WIB

Presiden terpilih Joko Widodo (kanan) dengan Kepala Staf Kantor Transisi Jokowi-JK, Rini Soewandi (kiri) dan Deputi Kepala Staf, Anies Baswedan (kedua kiri), Hasto Kristiyanto (kedua kanan) dan Akbar Faisal di halaman Kantor Transisi Jokowi-JK di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta, 4 Agustus 2014. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Tim transisi Presiden dan Wakil Presiden Indonesia terpilih, Joko Widodo-Jusuf Kalla mulai sibuk mempersiapkan pelaksanaan pemerintahan mendatang. Hari ini, Selasa, 5 Agustus 2014, anggota tim melaksanakan rapat perdana di kantor transisi yang baru diresmikan kemarin, Jalan Situbondo 10, Menteng, Jakarta Pusat.

Presiden Indonesia terpilih sekaligus Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, mengatakan, setelah kantor transisi diresmikan, timnya langsung kerja. "Wong kita mau kerja siang-malam," kata Jokowi di Balai Kota, Jakarta Pusat. (Baca: Rumah Transisi Putus Rantai Politik Transaksional)

Menurut Jokowi, anggota tim transisi akan ditambah sesuai dengan kebutuhan. Nantinya, anggota tim akan dibagi ke dalam beberapa tim kerja. "Akan ada tim kerja untuk energi, petani, nelayan, infrastruktur, APBN, semuanya ada," alumnus Universitas Gadjah Mada ini menjelaskan.

Namun Jokowi belum mau banyak berkomentar tentang beberapa hal detail yang dibahas tim transisi. "Pokoknya, saya enggak mau ngomong secara detail soal masalah ini. Karena nanti akan banyak intervensi di sana," ujarnya saat ditanya apakah tim transisi sudah membahas ihwal sektor energi. (Baca: Begini Tugas Tim Transisi Jokowi)

Sebelumnya, Jokowi juga enggan menjawab saat ditanya perihal tim headhunter, yang disiapkan untuk memburu orang-orang yang dianggap mumpuni untuk mengisi pos-pos di kementerian mendatang. Jokowi berkelit dengan alasan yang sama: tidak ingin ada intervensi pihak luar ke tim transisi.

Seperti diketahui, Jokowi-JK membentuk tim transisi untuk mempersiapkan pemerintahan mendatang. Di antaranya, untuk mempersiapkan hal-hal yang berkaitan dengan kelembagaan di bawah presiden dan wakil presiden, misalnya pembentukan kabinet. Selain itu, juga untuk perencanaan implementasi visi-misi yang tertera dalam Sembilan Program Nyata Jokowi-JK. (Baca: Jokowi Resmikan Kantor Transisi Pemerintahan)

Adapun yang ditunjuk sebagai ketua tim transisi adalah mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan era Megawati, Rini Mariani Soemarno. Rini dibantu empat deputi, yaitu Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristianto; sekretaris tim pemenangan I, Andi Widjajanto; sekretaris tim pemenangan II, Akbar Faisal Akbar; dan juru bicara Jokowi-JK, Anies Baswedan.

FATIMAH KARTINI BOHANG




Baca juga:
Warga Solo Hapus Mural Bergambar Bendera ISIS
KPK Periksa Ajudan Bupati Karawang
Agnes Mo dan Siwon Super Junior Saling Merindu
OPM Serang Konvoi Brimob di Papua

Berita terkait

Kata Gerindra soal Jokowi Bisa Jadi Penasihat Prabowo via Dewan Pertimbangan Agung

12 jam lalu

Kata Gerindra soal Jokowi Bisa Jadi Penasihat Prabowo via Dewan Pertimbangan Agung

Wacana Jokowi menjadi penasihat Prabowo sudah beberapa kali mencuat. DPA bisa jadi bentuk formal presidential club yang ingin diinisiasi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Pendapat Pakar Soal Peluang Artis Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

13 jam lalu

Pendapat Pakar Soal Peluang Artis Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

Pakar memperkirakan Prabowo akan berhati-hati dalam memilih menteri agar tidak ada kesalahan saat bertugas nanti.

Baca Selengkapnya

Bertolak ke Sultra, Jokowi Bakal Resmikan Jalan hingga Bendungan

14 jam lalu

Bertolak ke Sultra, Jokowi Bakal Resmikan Jalan hingga Bendungan

Jokowi dan rombongan direncanakan mendarat di Pangkalan TNI Haluoleo, Kabupaten Konawe Selatan pada Ahad sore.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi Getol Gowes Sepeda di CFD Jakarta

16 jam lalu

Kala Jokowi Getol Gowes Sepeda di CFD Jakarta

Di Bundaran HI, Jokowi berhenti sejenak untuk beristirahat dan berinteraksi dengan masyarakat lainnya

Baca Selengkapnya

Ketahui Hak Prerogatif Presiden, Kapan dan untuk Kepentingan Apa Bisa Digunakan?

20 jam lalu

Ketahui Hak Prerogatif Presiden, Kapan dan untuk Kepentingan Apa Bisa Digunakan?

Presiden Jokowi sebut pemilihan menteri merupakan hak prerogatif Prabowo sebagai presiden terpilih. Apakah pengertiannya?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

21 jam lalu

Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

Terpopuler: Pemerintah Jokowi dinilai lemah terhadap Freeport, keluarga Prabowo Subianto bangun pabrik timah di Batam.

Baca Selengkapnya

5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia

1 hari lalu

5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia

Jokowi mulai menyusun panitia seleksi atau pansel KPK untuk menyaring pimpinan periode berikutnya

Baca Selengkapnya

Pengamat Energi UGM Kritik Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

1 hari lalu

Pengamat Energi UGM Kritik Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Pengamat energi UGM sebut pemerintah tegas terhadap larangan ekspor mineral mentah lain tapi lembek terhadap Freeport.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Jokowi Arahkan Menterinya Beri Data ke Dirinya, Pakar Bilang Begini

1 hari lalu

Prabowo Sebut Jokowi Arahkan Menterinya Beri Data ke Dirinya, Pakar Bilang Begini

Prabowo menyebut Jokowi telah memberikan arahan kepada semua menterinya untuk memberikan data ke dirinya. Apa kata pakar?

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Ini Reaksi Para Politikus PDIP

1 hari lalu

Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Ini Reaksi Para Politikus PDIP

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengatakan, Bung Karno milik seluruh rakyat Indonesia. Apa kata para politikus PDIP?

Baca Selengkapnya