TEMPO.CO, Jakarta - Presiden terpilih Joko Widodo menunjuk lima orang pilihannya untuk bekerja di Kantor Transisi Jokowi-JK. Kantor Transisi ini dipimpin oleh kepala staf Rini Mariani Soemarno, yang dibantu empat deputi. Mereka adalah Hasto Kristiyanto, Anies Baswedan, Andi Widjajanto, dan Akbar Faizal.
"Kantor ini dipimpin oleh kepala staf di sebelah saya, Ibu Rini Soewandi, yang dibantu empat deputinya," kata Jokowi saat meresmikan Kantor Transisi Jokowi-JK di Jalan Situbondo Nomor 10, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 4 Agustus 2014. (Baca: Jokowi Resmikan Kantor Transisi Pemerintahan)
Menurut Jokowi, ada empat tugas utama tim ini. Pertama, mempersiapkan hal-hal strategis berkaitan dengan pembahasan APBN 2015. Lalu, mempersiapkan konsep kelembagaan pemerintahan di bawah presiden, baik kantor kepresidenan maupun arsitektur kabinet.
Berikutnya, kata Jokowi, menjabarkan lebih rinci visi dan misi presiden dan wakil presiden terpilih dalam rencana dan program kebijakan. "Juga mempersiapkan agar program-program yang bisa dilakukan dipercepat. Misalnya Kartu Indonesia Pintar dan Kartu Indonesia Sehat sehingga betul-betul nantinya bisa diberikan ke masyarakat," ujar Jokowi. (Baca: SBY Klaim Tim Transisi Pemerintahan Idenya)
Selain itu, tanggung jawab kelima orang tersebut juga mencakup, antara lain, komunikasi politik, mengelola kelompok-kelompok kerja, dan bertugas menjabarkan seluruh visi-misi serta program aksi Jokowi-JK ke dalam paket kebijakan. Kantor Transisi juga dilengkapi oleh beberapa penasihat senior dan satuan tugas khusus.
MUNAWWAROH
Terpopuler
ISIS Hancurkan Makam Nabi Yunus, Ini Alasannya
Sekjen PBB Frustasi Hadapi Israel-Hamas
Pendukung ISIS Menyebar di Negara ASEAN