Sejumlah wayang golek tokoh politik dan negarawan, dari kiri: Ir. Soekarno, SBY, Barack Obama, jokowi dan Ahok dipajang di rumah maestro wayang golek Betawi Tizar Purbaya, Jakarta, Jumat (8/3). Kisah wayang golek Betawi tidak hanya menceritakan legenda atau cerita masyarakat Betawi, tapi juga cerita-cerita kontemporer. TEMPO/Yosep Arkian
TEMPO.CO, Jakarta - Relawan Jokowi yang juga pernah menjadi relawan Presiden Amerika Barack Obama, Barry Simorangkir, mengatakan ada kesamaan di antara dua tokoh yang didukungnya. Yaitu, sama-sama tak punya modal duit saat maju sebagai kandidat presiden. (Baca: Relawan Jokowi Ini Juga Bantu Menangkan Obama)
"Mereka dibantu masyarakat melalui urunan," ujar Barry yang berada di Amerika saat dihubungi pekan lalu. Barry merupakan periset data di pusat penelitian berbasis penyedia data historis pasar saham, The Center for Research in Security Prices (CRSP), di University of Chicago, Amerika Serikat saat dihubungi, Kamis, 24 Juli 2014. Barry menjadi tim media sosial Jokowi. Barry juga menjadi tim media sosial Obama dan ikut berkampanye secara door to door.
Menurut Barry, Jokowi dan Obama sama-sama mampu membangkitkan partisipasi pemilih karena memiliki rekam jejak bersih. "Trennya, orang baik biasanya banyak didukung," tutur Barry.
Jokowi, kata Barry, merupakan tokoh yang sudah mendunia. Dia tak heran banyak pesohor di luar negeri, seperti Sting, Jason Mraz, dan Arkana, mendukung Jokowi. "Terlanjur terkenal di dunia maya," ujar Barry. Dengan dukungan lewat Facebook dan Twitter juga, tutur dia, Obama memenangi pemilihan presiden Amerika pada 2008.
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
22 Desember 2021
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.