Soal Gugatan di MK, Prabowo: Santai Saja  

Reporter

Senin, 28 Juli 2014 21:14 WIB

Prabowo Subianto salami Presiden SBY sambil tertawa dalam acara open house di Istana Negara, Jakarta, 28 Juli 2014. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden Prabowo Subianto enggan menanggapi pertanyaan perihal nasib gugatan hasil pemungutan suara pemilihan umum presiden di Mahkamah Konstitusi. Sejak tiba di kawasan Istana, ia berjalan cepat menuju ke ruang Istana Negara untuk silaturahmi dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Hal serupa juga kembali terjadi saat dirinya hendak pulang. Prabowo bersama petinggi Partai Gerindra langsung bergegas ke luar kawasan Istana, meski wartawan mencoba menghentikan dengan melontarkan pertanyaan. "Santai saja, ini masih Lebaran," kata Prabowo singkat, Senin, 28 Juli 2014. (Baca: Mahfud Tuding Prabowo Dijerumuskan Pembisiknya)

Ia hanya melambaikan tangan sesaat kepada wartawan dan langsung menuju Kantor Sekretariat Negara. Prabowo hadir tanpa didampingi calon wakil presiden dari Koalisi Merah Putih, Hatta Rajasa. (Baca: Mahfud Md Akui Lembaga Survei Pro-Prabowo Tak Kredibel)

Koalisi Merah Putih mengajukan gugatan ke MK dengan klaim terjadi kesalahan hitung suara. Prabowo-Hatta mengklaim menang dalam pilpres dengan jumlah suara 67.139.153 atau 50,25 persen. Sedangkan Pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla hanya mendapatkan 66.435.124 suara atau 49,74 persen. Selain total suara yang tak 100 persen, gugatan sebanyak 55 halamannya tersebut dinilai banyak kecacatan. (Baca: Gugatan Prabowo ke MK Bolong-bolong)

FRANSISCO ROSARIANS

Terpopuler:

Lebaran, Jokowi Pesankan Menu Khusus untuk Ahok
Begini Jokowi dan Iriana Kencan di Waktu Luang
Akil Ngamuk Karena Keluarganya Tak Bisa Jenguk
Muslim Palestina Salat Idul Fitri di Gereja
Agung Laksono Akan Bawa Golkar Gabung ke Jokowi
Paus Fransiskus dan Obama Ucapkan Selamat Idul Fitri

Berita terkait

Alasan MK Tiadakan Sidang Sengketa Pileg Hari Ini

2 jam lalu

Alasan MK Tiadakan Sidang Sengketa Pileg Hari Ini

Mahkamah Konstitusi atau MK tidak menggelar sidang sengketa pileg hari ini. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

KPU Klaim Kecurangan Pengurangan Suara PAN di Yahukimo 3 Tidak Terbukti

5 jam lalu

KPU Klaim Kecurangan Pengurangan Suara PAN di Yahukimo 3 Tidak Terbukti

Menurut KPU, dalil yang diajukan PAN soal kehilangan suara pada saat rekapitulasi tingkat kabupaten tidak didukung oleh alat bukti yang sah.

Baca Selengkapnya

Kata Ketua KPU Soal Caleg Terpilih yang Mencalonkan Diri pada Pilkada 2024

12 jam lalu

Kata Ketua KPU Soal Caleg Terpilih yang Mencalonkan Diri pada Pilkada 2024

Menurut Hasyim Asy'ari, yang mengundurkan diri untuk maju di Pilkada 2024 adalah anggota legislatif yang sedang menjabat.

Baca Selengkapnya

MK Batasi Maksimal 5 Saksi dan 1 Ahli yang Dihadirkan di Sidang Sengketa Pileg

20 jam lalu

MK Batasi Maksimal 5 Saksi dan 1 Ahli yang Dihadirkan di Sidang Sengketa Pileg

MK membatasi saksi dan ahli yang dihadirkan di agenda pembuktian sidang sengketa Pileg.

Baca Selengkapnya

MK Lanjutkan Sidang Pemeriksaan Sengketa Pileg, Ada 42 Perkara Hari Ini

1 hari lalu

MK Lanjutkan Sidang Pemeriksaan Sengketa Pileg, Ada 42 Perkara Hari Ini

MK kembali menggelar sidang sengketa Pemohonan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum hasil Pemilihan Legislatif 2024, Selasa, 14 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Partai Buruh akan Gugat Aturan Pencalonan Pilkada ke MK, Ini Alasannya

1 hari lalu

Partai Buruh akan Gugat Aturan Pencalonan Pilkada ke MK, Ini Alasannya

Menurut Partai Buruh, parpol yang meraih suara di Pemilu Anggota DPRD 2024 seharusnya berhak mengusulkan paslon pada Pilkada.

Baca Selengkapnya

Kelakar Hakim MK Soal Berkas Golkar: Tebal Sekali, Bisa untuk Bantal Tidur

1 hari lalu

Kelakar Hakim MK Soal Berkas Golkar: Tebal Sekali, Bisa untuk Bantal Tidur

Hakim Mahkamah Konstitusi atau MK Arief Hidayat berkelakar saat memeriksa berkas Partai Golkar dalam sidang sengketa pileg hari ini.

Baca Selengkapnya

Partai Buruh Bakal Gugat Aturan Pencalonan Pilkada ke MK

2 hari lalu

Partai Buruh Bakal Gugat Aturan Pencalonan Pilkada ke MK

Pasal tersebut dianggap membatasi hak bagi parpol yang tidak mempunyai kursi DPRD untuk mengusulkan pasangan calon di pilkada.

Baca Selengkapnya

Pemerintah dan DPR Bakal Rapat soal Revisi UU MK Pekan Depan

2 hari lalu

Pemerintah dan DPR Bakal Rapat soal Revisi UU MK Pekan Depan

Hal yang krusial dari revisi UU MK ini adalah mengenai peralihan hakim Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU RI Disebut Ajarkan Parpol Mengakali Putusan MK Nomor 12

4 hari lalu

Ketua KPU RI Disebut Ajarkan Parpol Mengakali Putusan MK Nomor 12

Pernyataan Ketua KPU RI dinilai sebagai desain baru untuk mengamankan kedudukan caleg terpilih dalam pemilu yang menjadi peserta Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya