Djan Faridz: PPP Tak Merapat ke Jokowi  

Reporter

Editor

Zed abidien

Senin, 28 Juli 2014 13:26 WIB

Djan Faridz. ANTARA/Muzer

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Persatuan Pembangunan, Djan Faridz, menegaskan bahwa partainya tidak akan merapat ke kubu pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Menurut dia, partainya akan konsisten memenuhi komitmen Koalisi Merah Putih.

"Koalisi Merah Putih kan dibentuk berdasarkan kesepakatan dengan cinta. Cinta tidak mungkin diputus begitu saja. Jadi, kami akan konsisten terhadap koalisi ini," katanya setelah berkunjung ke rumah Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Menteng, Senin, 28 Juli 2014.

Djan mengaku kedatangannya ke rumah Megawati hanya silaturahmi, tanpa maksud membicarakan urusan politik, apalagi mengenai koalisi. "Ini kunjungan pribadi saja, silaturahmi," ujarnya.

Adapun mantan Ketua Umum PPP Hamzah Haz mengaku masih berharap partainya merapat ke kubu Jokowi-Kalla. Namun ia mengatakan keputusan mengenai koalisi berada di tangan pengurus PPP. "Saya awalnya menganjurkan PPP untuk bergabung (dengan kubu Jokowi-JK), tapi saya kan bukan di dalam struktur partai. Sekarang kan sudah jelas siapa yang menang. Terserah orang partai, tapi saya maunya bergabung," tuturnya.

ANANDA TERESIA

Berita terkait

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

27 Maret 2017

Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

Setya Novanto mengungkap hitung-hitungan apabila Jokowi kembali berhadapan dengan Prabowo dalam pilpres 2019.

Baca Selengkapnya

Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

22 Maret 2017

Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

Qodari mengatakan masyarakat cukup mengenal figur Agus Yudhoyono atau AHY ini

Baca Selengkapnya

Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

16 Januari 2017

Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

RUU Permilu Diperkirakan selesai sekitar bulan empat ke depan.

Baca Selengkapnya

Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

10 September 2015

Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

Ada spekulasi bahwa Demokrat memunculkan sindrom I Want SBY Back untuk mempersiapkan Ani Yudhoyono.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Butuh, Relawan Bakal Membubarkan Diri

28 Oktober 2014

Jokowi Tak Butuh, Relawan Bakal Membubarkan Diri

Sampai saat ini mereka masih menunggu kepastian dari Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dilantik, Relawan Jokowi-JK Berevolusi

13 Oktober 2014

Jokowi Dilantik, Relawan Jokowi-JK Berevolusi

Relawan Jokowi-JK turut mengontrol realisasi program pemerintah di pedesaan.

Baca Selengkapnya

Fahri: Koalisi Pro-Prabowo Tidak Berencana Pilpres MPR  

9 Oktober 2014

Fahri: Koalisi Pro-Prabowo Tidak Berencana Pilpres MPR  

"Enggak ada agenda itu. Makanya, tidak perlu ditanyakan,"
kata


Fahri Hamzah soal agenda mengubah pemilihan presiden dari



langsung menjadi lewat MPR.

Baca Selengkapnya

Giman Membawa Ratusan Pesan untuk Jokowi

30 September 2014

Giman Membawa Ratusan Pesan untuk Jokowi

Dalam perjalanannya, pria yang kesehariannya berjualan kue putu keliling itu membawa buku catatan yang berisi ratusan pesan ditulis tangan.

Baca Selengkapnya