Buru Calon Menteri, Jokowi Bentuk Tim Headhunter

Reporter

Sabtu, 26 Juli 2014 16:24 WIB

Presiden terpilih Jokowi bermain gitar bass di Pasar Notoharjo, Solo, Jawa Tengah, Sabtu 26 Juli 2014. Setibanya di pasar, Jokowi langsung dikerumuni pedagang dan warga yang berada di sana. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Solo - Presiden Indonesia terpilih, Joko Widodo, mengatakan tidak akan melakukan proses lelang jabatan dalam memilih menterinya kelak jika sudah dilantik menjadi presiden. Jokowi akan memiliki tim headhunter yang bertugas memburu orang-orang yang akan dijadikan menteri.

"Lelang bagaimana? Mengapa lelang? Kita ini sekarang sedang memburu. Tidak ada proses lelang. Kita memburu," katanya di Pasar Notoharjo, Solo, Sabtu, 26 Juli 2014.

Jokowi menegaskan akan menggunakan semua cara untuk merekrut orang yang akan dijadikan menteri, dari menggunakan headhunter sampai minta masukan publik. "Semua jurus saya kerahkan, baik lewat partisipasi publik maupun headhunter, pemburu bakat itu," ujarnya.

Jokowi enggan terbuka mengenai tim headhunter yang akan dibentuknya. Tim ini akan dibentuk khusus setelah Lebaran. Tim headhunter bertugas melakukan screening awal mengenai calon-calon menteri tersebut. "Itu isinya profesional. Fungsinya, melakukan screening awal. Keputusan final ada di saya. Screening dilakukan sampai Oktober," tuturnya.

Mengenai tahapan pemilihan menteri, Jokowi sebelumnya mengatakan, setelah diolah oleh tim, nama-nama calon menteri tersebut akan dikonsultasikan dengan partai penyokong dan kemudian diolah lagi oleh tim. "Baru setelah matang dan final, saya yang putuskan terakhir," katanya.

Hingga kini, ia mengaku belum ada satu partai politik pun yang menitipkan nama untuk menjadi menteri.

ANANDA TERESIA




Terpopuler:
KPK Sidak ke Soekarno-Hatta, 14 Orang Digelandang
ISIS Ultimatum Wanita: Bercadar atau Dihukum
KPK: Portir dan Cleaning Service Ikut Peras TKI
Hanya Mau Sunat, 'Burung' Pria Ini Malah Dihabisi
Onno Purbo Pusing jika Ditawari Jokowi Jadi Menteri
Ini Fasilitas Mewah Haji Politikus Hanura

Berita terkait

Ketahui Hak Prerogatif Presiden, Kapan dan untuk Kepentingan Apa Bisa Digunakan?

3 jam lalu

Ketahui Hak Prerogatif Presiden, Kapan dan untuk Kepentingan Apa Bisa Digunakan?

Presiden Jokowi sebut pemilihan menteri merupakan hak prerogatif Prabowo sebagai presiden terpilih. Apakah pengertiannya?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

4 jam lalu

Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

Terpopuler: Pemerintah Jokowi dinilai lemah terhadap Freeport, keluarga Prabowo Subianto bangun pabrik timah di Batam.

Baca Selengkapnya

5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia

23 jam lalu

5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia

Jokowi mulai menyusun panitia seleksi atau pansel KPK untuk menyaring pimpinan periode berikutnya

Baca Selengkapnya

Pengamat Energi UGM Kritik Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

1 hari lalu

Pengamat Energi UGM Kritik Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Pengamat energi UGM sebut pemerintah tegas terhadap larangan ekspor mineral mentah lain tapi lembek terhadap Freeport.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Jokowi Arahkan Menterinya Beri Data ke Dirinya, Pakar Bilang Begini

1 hari lalu

Prabowo Sebut Jokowi Arahkan Menterinya Beri Data ke Dirinya, Pakar Bilang Begini

Prabowo menyebut Jokowi telah memberikan arahan kepada semua menterinya untuk memberikan data ke dirinya. Apa kata pakar?

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Ini Reaksi Para Politikus PDIP

1 hari lalu

Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Ini Reaksi Para Politikus PDIP

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengatakan, Bung Karno milik seluruh rakyat Indonesia. Apa kata para politikus PDIP?

Baca Selengkapnya

Respons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri

1 hari lalu

Respons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri

Wacana jumlah menteri Prabowo-Gibran yang mengalami penambahan ditanggapi berbagai pihak, mulai dari Jokowi sampai Mahfud MD.

Baca Selengkapnya

Bentuk Pansel Berkualitas Ujian Terakhir Jokowi Perbaiki KPK di Ujung Jabatannya

1 hari lalu

Bentuk Pansel Berkualitas Ujian Terakhir Jokowi Perbaiki KPK di Ujung Jabatannya

Presiden Jokowi diharapkan serius membentuk panitia seleksi calon pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Jumlah Menteri Kabinet sejak Gus Dur, Megawati, SBY, sampai Jokowi

1 hari lalu

Jumlah Menteri Kabinet sejak Gus Dur, Megawati, SBY, sampai Jokowi

Setiap kabinet pemerintahan Indonesia mempunyai jumlah menteri relatif berbeda, mulai Gus Dur Gus Dur, Megawati, SBY, sampai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Alasan PSI Targetkan Kandidatnya Tidak Boleh Kalah di Pilkada Solo

1 hari lalu

Alasan PSI Targetkan Kandidatnya Tidak Boleh Kalah di Pilkada Solo

PSI menargetkan kandidatnya yang berlaga di Pilkada 2024 harus menang, terutama di Solo. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya