JK Yakin KPU Kalahkan Tim Prabowo di MK

Reporter

Editor

Sundari

Jumat, 25 Juli 2014 23:15 WIB

Pasangan Calon presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla sebelum Debat Capres-Cawapres di Jakarta, 9 Juni 2014. ANTARA/Prasetyo Utomo

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil presiden terpilih, Jusuf Kalla, yakin bukti yang dimiliki Komisi Pemilihan Umum lebih kuat dibanding kepunyaan tim advokasi pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Bukti ini, kata Kalla, akan mampu melawan gugatan hasil pemilihan presiden di Mahkamah Konstistusi. "Kalau mereka (Prabowo) punya banyak bukti berupa 10 truk, saya yakin KPU lebih punya banyak bukti, yaitu 50 truk," kata Kalla ketika ditemui di gedung Palang Merah Indonesia, Jumat, 25 Juli 2014, Jumat, 25 Juli 2014.

Kalla mengatakan Komisi Pemilihan Umum pasti melakukan penghitungan dan penetapan rekapitulasi hasil pemilihan presiden dengan disertai fakta. Kalla juga yakin Badan Pengawas Pemilu dan lembaga pemantau independen menjamin telah meminimalkan kecurangan dalam pemilihan tersebut. (Baca: Prabowo Siap Gugat Pilpres ke Mahkamah Konstitusi)

Kalla mengaku santai dan tak terpengaruh gugatan Prabowo ke Mahkamah Konstitusi. Dia mengatakan sama sekali tak melakukan persiapan untuk menghadapi sengketa ini. Namun Kalla siap memberikan keterangan sebagai pihak terkait di persidangan. (Baca: Gugatan Kubu Prabowo ke MK Dinilai Sia-Sia)

Kubu calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa kemungkinan besar mengajukan gugatan hasil pemilihan umum presiden ke Mahkamah Konstitusi hari ini. Mereka merasa tak puas terhadap hasil penghitungan KPU yang memenangkan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Tim advokasi Prabowo-Hatta menyatakan ada kecurangan secara terstruktur, sistematis dan masif di beberapa wilayah pada pemilihan presiden 9 Juli kemarin. Untuk meyakinkan adanya kecurangan itu, mereka bahkan mengaku telah menyiapkan alat bukti dan data pelanggaran aturan pemilu setara dengan 10 truk. Pasangan nomor urut satu ini juga menyiapkan puluhan pengacara agar gugatannya dimenangkan Mahkamah.

REZA ADITYA

Terpopuler
Gara-gara Jokowi, Album JFlow dalam Bahaya
MH17 Jatuh, Warga Belanda Usir Anak Perempuan Putin
Jokowi Ingin Perempuan Jabat Menteri Pertahanan
PKS Mengaku Setia Dampingi Prabowo

Berita terkait

Hakim MK Saldi Isra Cecar Bawaslu Soal Tanda Tangan Pemilih di Bangkalan yang Mirip

2 jam lalu

Hakim MK Saldi Isra Cecar Bawaslu Soal Tanda Tangan Pemilih di Bangkalan yang Mirip

Hakim MK Saldi Isra menyoroti tanda tangan pemilih pada daftar hadir TPS di Desa Durin Timur, Kecamatan Konang, Bangkalan yang memiliki kemiripan bentuk.

Baca Selengkapnya

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

2 jam lalu

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

Hamas meminta bantuan dari Jusuf Kalla agar menjadi mediator guna mengakhiri perang dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Hakim Saldi Isra Guyon Soal Kekalahan Tim Bulu Tangkis Indonesia di Sidang Sengketa Pileg

4 jam lalu

Hakim Saldi Isra Guyon Soal Kekalahan Tim Bulu Tangkis Indonesia di Sidang Sengketa Pileg

Hakim MK Saldi Isra, melemparkan guyonan alias candaan mengenai Tim Bulu Tangkis Indonesia di Piala Thomas dan Uber 2024 dalam sidang sengketa pileg.

Baca Selengkapnya

Kala Sistem Noken dalam Pileg 2024 di Papua Tengah Dirundung Masalah

6 jam lalu

Kala Sistem Noken dalam Pileg 2024 di Papua Tengah Dirundung Masalah

Hakim MK kembali menegur KPU RI karena tidak membawa bukti berupa hasil noken atau formulir C Hasil Ikat Papua Tengah.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Tegur KPU karena Tak Bawa Hasil Noken di Sidang Sengketa Pileg Papua Tengah

6 jam lalu

Hakim MK Tegur KPU karena Tak Bawa Hasil Noken di Sidang Sengketa Pileg Papua Tengah

Hakim MK Enny Nurbaningsih menegur KPU RI karena tidak membawa bukti berupa hasil noken atau formulir C Hasil Ikat Papua Tengah.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Tegur Anggota Bawaslu Papua Tengah yang Datang Terlambat di Sidang Sengketa Pileg

7 jam lalu

Hakim MK Tegur Anggota Bawaslu Papua Tengah yang Datang Terlambat di Sidang Sengketa Pileg

Hakim MK Arief Hidayat menegur anggota Bawaslu Papua Tengah yang datang terlambat dalam sidang sengketa Pileg 2024 di panel 3, hari ini

Baca Selengkapnya

Hari Ini MK Gelar Sidang Lanjutan Pemeriksaan Sengketa Pileg, Ada 55 Perkara

10 jam lalu

Hari Ini MK Gelar Sidang Lanjutan Pemeriksaan Sengketa Pileg, Ada 55 Perkara

MK kembali menggelar sidang sengketa Pemohonan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum hasil Pemilihan Legislatif 2024, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Isi Kuliah Umum di Binus, Ketua MK Beberkan Soal Pengujian Undang-undang hingga Peran Mahkamah

1 hari lalu

Isi Kuliah Umum di Binus, Ketua MK Beberkan Soal Pengujian Undang-undang hingga Peran Mahkamah

Dalam kuliah umum, Suhartoyo memberikan pembekalan mengenai berbagai aspek MK, termasuk proses beracara, persidangan pengujian undang-undang, kewenangan MK dalam menyelesaikan sengketa, dan manfaat putusan MK.

Baca Selengkapnya

Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu

1 hari lalu

Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu

Ahli politik dan pemerintahan dari UGM, Abdul Gaffar Karim mengungkapkan sidang sengketa pilpres di MK membantu meredam suhu pemilu.

Baca Selengkapnya

Pakar Ulas Sengketa Pilpres: MK Seharusnya Tidak Berhukum secara Kaku

2 hari lalu

Pakar Ulas Sengketa Pilpres: MK Seharusnya Tidak Berhukum secara Kaku

Ahli Konstitusi UII Yogyakarta, Ni'matul Huda, menilai putusan MK mengenai sengketa pilpres dihasilkan dari pendekatan formal legalistik yang kaku.

Baca Selengkapnya