Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto (kedua dari kanan) berjabat tangan dengan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anis Matta usai menyaksikan penandatanganan kontrak politik di Kantor DPP PKS di Jalan TB Simatupang, Jakarta, Sabtu (17/5). TEMPO/Aditia Noviansyah
TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden Prabowo Subianto mengunjungi kantor Dewan Pembina Pusat Partai Keadilan Sejahtera di Jalan T.B. Simatupang Nomor 82, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Dia datang menggunakan mobil Toyota Lexus dengan nomor polisi B-17-GRD dan dikawal dua sepeda motor voorijder. Prabowo, yang tiba pada pukul 16.10 WIB, mengenakan kemeja putih dengan motif batik di bagian tengahnya dan celana panjang berwarna cokelat muda. (Baca: Prabowo Gugat ke MK, Relawan Jokowi: Silahkan Saja)
Prabowo tiba sendiri dan langsung disambut oleh Presiden PKS Anis Matta, Sekretaris Jenderal PKS Taufik Ridho, dan Wakil Sekretaris Jenderal PKS Fahri Hamzah. Mereka lalu memasuki kantor dari pintu belakang dan langsung berdiskusi mengenai berkas-berkas kecurangan yang telah didata. (Baca: Sekjen PAN Tepis Isu Keretakan Prabowo dengan Hatta)
Di ruangan depan DPP PKS itu dipenuhi berkas-berkas kecurangan yang sedang didata kader-kader PKS. "Ini bukti-bukti yang kami temukan di lapangan," ujar Yanuar Ariwibowo, koordinator saksi, Kamis, 24 Juli 2014.
Berdasarkan keputusan Komisi Pemilihan Umum pada Selasa, 22 Juli 2014, pasangan calon presiden dan wakil presiden, Joko Widodo-Jusuf Kalla, ditetapkan sebagai pemenang pemilu presiden 2014. Jokowi-Kalla meraup 70.997.883 suara atau 53,15 persen, sedangkan Prabowo-Hatta Rajasa hanya memperoleh 62.576.444 suara atau 46,85 persen. (Baca: PAN Dukung Gugatan Prabowo ke MK)
Namun Prabowo menolak hasil rekapitulasi KPU karena menilai KPU melanggar aturan dan mengabaikan rekomendasi Badan Pengawas Pemilu.
