PKB Legawa Jokowi Pilih Menteri di Luar Koalisi  

Reporter

Editor

Sundari

Kamis, 24 Juli 2014 17:54 WIB

Calon Presiden-Calon Wakil Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla bersama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Waketum Rusdi Kirana dan Ketua Dewan Syura PKB KH Azis Mansyur, dalam Silaturahmi Nasional Alim Ulama PKB untuk Pemenangan Jokowi-JK, di Jakarta, Selasa (3/6). TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar mengklaim legawa jika presiden terpilih Joko Widodo menunjuk nama menteri dari luar Koalisi Indonesia Hebat. Termasuk jika Jokowi dan wakil presiden terpilih Jusuf Kalla memilih nama dari partai Koalisi Merah Putih pengusung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang merapat setelah penetapan hasil pemilu presiden oleh Komisi Pemilihan Umum. (Baca: PKB Siapkan 5-10 Kader untuk Kabinet Jokowi)

"Tak masalah, negara ini negara kita semua. Jadi yang terbaiklah," kata Muhaimin di Istana Negara, Kamis, 24 Juli 2014. Ia menyatakan, hingga saat ini, PKB belum mengajukan nama kepada Jokowi-JK. PKB baru menginventarisasi nama kader yang dinilai berkualitas dan mampu menjadi menteri di kabinet mendatang. Menurut dia, daftar tersebut juga memasukkan nama menteri yang saat ini berada di Kabinet Indonesia Bersatu II. (Baca: Tiga dari 46 Menteri Kabinet Jokowi Usulan Slank)

Muhaimin mengatakan legawa sesuai dengan niat Jokowi-JK yang akan lebih banyak menunjuk profesional sebagai menteri dalam kabinetnya. Meski demikian, menurut dia, profesional juga bisa dari partai politik yang justru memiliki nilai lebih, yaitu kepemimpinan. "Kalau profesional murni, belum tentu punya leadership," kata Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi ini. (Baca: Mekanisme Pemilihan Kabinet Jokowi-Kalla)

Komisi Pemilihan Umum telah mengumumkan pemenang pemilihan presiden 2014. Berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan suara nasional, Jokowi-Kalla unggul dengan 70.997.883 suara atau 53,15 persen dibanding Prabowo-Hatta yang mendapat 62.576.444 suara atau 44,85 persen.

Sejumlah partai dari Koalisi Merah Putih mulai menunjukkan tanda akan hengkang dan bergabung dengan pemerintahan Jokowi-JK. Kader muda Partai Golongan Karya mendorong evaluasi keputusan koalisi, bahkan berujung desakan pelaksanaan musyawarah nasional untuk mencopot Ketua Umum Aburizal Bakrie. Partai Demokrat yang juga membantu kampanye Prabowo-Hatta mulai beralih dengan menolak koalisi permanen dan mengklaim akan dukung pemerintah.

FRANSISCO ROSARIANS


Berita Lainnya:
Pakar TI: Tidak Ada Hacker yang Gelembungkan Suara
Calon Menteri Kabinet Jokowi-JK Mulai Beredar
Ahok Ngamuk Saat Sidak Uji Kir Bersama KPK
Hacker Cina Manipulasi Suara Golput di Pilpres?
ISIS Usir Orang Kristen dengan Cara Ini

Berita terkait

PKB Sebut Fungsi Pengawasan DPR Gagal jika Tak Gulirkan Hak Angket

23 hari lalu

PKB Sebut Fungsi Pengawasan DPR Gagal jika Tak Gulirkan Hak Angket

Ketua DPP PKB mengatakan hak angket penting sebagai ikhtiar untuk memperbaiki kualitas demokrasi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Dua Menteri PKB Menghadap Jokowi: Kami Koalisi Pak Presiden

43 hari lalu

Dua Menteri PKB Menghadap Jokowi: Kami Koalisi Pak Presiden

Dua menteri dari Partai Kebangkitan Bangsa menyatakan tidak ada masalah dengan Jokowi, terlepas pihaknya mengusung tema perubahan dalam pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Isi Naskah Akademik Hak Angket PKB Mau Bongkar Politisasi Bansos hingga Netralitas Polri

48 hari lalu

Isi Naskah Akademik Hak Angket PKB Mau Bongkar Politisasi Bansos hingga Netralitas Polri

Isi dari naskah akademik hak angket PKB menunjukkan berbagai kecurangan yang terjadi sebelum, saat, dan setelah pencoblosan.

Baca Selengkapnya

Kekayaan Edward Tannur, Anggota DPR dari PKB yang Anaknya Aniaya Pacar Hingga Meninggal

10 Oktober 2023

Kekayaan Edward Tannur, Anggota DPR dari PKB yang Anaknya Aniaya Pacar Hingga Meninggal

Kekayaan anggota DPR dari PKB Edward Tannur, orangtua Gregorius Ronald Tannur yang aniaya pacar hingga meninggal.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Iskandar Dilirik PDIP, Prabowo Subianto: Jangan ke Mana-mana

30 Juli 2023

Muhaimin Iskandar Dilirik PDIP, Prabowo Subianto: Jangan ke Mana-mana

Prabowo Subianto minta Muhaimin Iskandar jangan kemana-mana. Sebelumnya, Muhaimin dilirik PDIP sebagai salah satu cawapres Ganjar Pranowo.

Baca Selengkapnya

Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

24 Juli 2023

Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

Muhaimin Iskandar alias Cak Imin didukung sebagai bakal capres maupun cawapres oleh kiai dan santri. Berikut profil Muhaimin Iskandar.

Baca Selengkapnya

Ketika Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan Sebut Partai Pemerintah Kompak Hadiri Harlah PKB

24 Juli 2023

Ketika Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan Sebut Partai Pemerintah Kompak Hadiri Harlah PKB

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mencari keberadaan Ketua Umum NasDem Surya Paloh di Harlah PKB di Stadion Manahan, Ahad, 23 Juli 2023.

Baca Selengkapnya

Usai Demokrat, Kini Giliran PKB Usulkan Deklarasi Capres-Cawapres di Bulan Juni

9 Juni 2023

Usai Demokrat, Kini Giliran PKB Usulkan Deklarasi Capres-Cawapres di Bulan Juni

PKB mengusulkan deklarasi capres-cawapres diumumkan bulan Juni ini. Sebelumnya, Partai Demokrat juga mengusulkan deklarasi cawapres di bulan ini.

Baca Selengkapnya

Mahfud MD dan Cak Imin Kompak Bilang Begini soal Denny Indrayana Bocorkan Putusan MK

29 Mei 2023

Mahfud MD dan Cak Imin Kompak Bilang Begini soal Denny Indrayana Bocorkan Putusan MK

Mahfud MD dan Cak Imin buka suara terhadap pernyataan Denny Indrayana yang menyebut putusan MK bakal menyetujui pemilu sistem proporsional tertutup.

Baca Selengkapnya

PKB Calonkan 5 Petahana hingga Artis Dangdut untuk Rebut Kursi DPRD DKI Jakarta

13 Mei 2023

PKB Calonkan 5 Petahana hingga Artis Dangdut untuk Rebut Kursi DPRD DKI Jakarta

Kelima orang petahana DPRD DKI dari PKB itu di antaranya Hasbiallah Ilyas, Jamaludin Lamanda, Yusuf, Ahmad Ruslan dan Sutikno.

Baca Selengkapnya