TEMPO.CO, Jakarta - Wakil presiden terpilih, Jusuf Kalla, menghadiri acara tasyakuran hari lahir ke-16 Partai Kebangkitan Bangsa. Dia mengucapkan selamat kepada partai yang dirintis oleh KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur itu.
Dalam pidatonya, Kalla menjabarkan peran besar PKB dalam memenangkan dirinya dan presiden terpilih, Joko Widodo, dalam pilpres 2014. "Saya berterima kasih, PKB punya andil luar biasa memenangkan. Sekiranya tidak ada PKB, pembenaran cap pasangan kita tidak Islami itu makin menjadi. Hadirnya PKB memupus itu," kata dia di kantor DPP PKB, Jakarta, Selasa, 23 Juli 2014. (Baca: Jokowi-Kalla Diminta Ikutkan Publik Susun Kabinet)
Kalla pun sedikit berkisah di hadapan kader PKB dan ketua umum partai Koalisi Indonesia Hebat. Menurut dia, saat masa kampanye ada banyak kampanye hitam yang menyerang dia dan pasangannya. Padahal, Kalla sendiri adalah Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia. "Kadang orang lupa itu," kata dia.
"Bung Surya berkali-kali umroh, apalagi kurangnya. Tetap saja kita dicap bukan Islam yang baik. Mudah-mudahan mereka dosa-dosanya itu diampuni oleh Allah," ujar Kalla
disambut tepuk tangan ratusan kader PKB.
Acara peringatan Harlah PKB ke-16 ini dihadiri presiden dan wakil presiden terpilih, Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Kalla datang lebih dulu dan segera berpamit pulang karena harus menghadiri acara Mata Najwa. Sedangkan Jokowi menyusul kemudian.
Semua ketua umum partai Koalisi Indonesia Hebat hadir, di antaranya Ketum Partai NasDem Surya Paloh, Ketum Partai Hanura Wiranto, dan Ketum PKPI Sutiyoso.
MUNAWWAROH
Terpopuler:
Kekejaman Politikus Cantik Israel pada Rakyat Gaza
Ahok Kaget Prabowo Tolak Pelaksanaan Pilpres
Jenderal Budiman Kerap Tak Seirama dengan Panglima
Marshanda Siap Terima Risiko Lepas Jilbab
Marshanda Tanggalkan Jilbab
SHARE: Facebook | Twitter
Berita terkait
KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan
53 hari lalu
Yayasan Advokasi Hak Konstitusional Indonesia (YAKIN) meminta informasi real count (hitung nyata) dalam bentuk data mentah seperti file nilai dipisah
Baca SelengkapnyaPolitikus Malaysia dan Timor Leste Pertanyakan KPU soal Pencalonan Gibran Rakabuming
13 Februari 2024
Politikus Malaysia dan Timor Leste yang tergabung dalam organisasi jaringan anggota parlemen se-ASEAN mempertanyakan pencalonan Gibran Rakabuming.
Baca SelengkapnyaCara Mencoblos di TPS saat Pemilu 2024 dan Persyaratannya
18 Januari 2024
Pemilu 2024 akan dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari 2024 pukul 07.00-13.00 waktu setempat. Berikut tata cara mencoblos di TPS saat Pemilu.
Baca SelengkapnyaKPU Libatkan BNN Periksa Kesehatan Bebas Narkoba Capres-Cawapres
16 Oktober 2023
KPU akan melibatkan BNN dalam pemeriksaan kesehatan bakal calon presiden dan wakilnya. BNN masuk dalam tim untuk memastikan para calon bebas narkoba.
Baca SelengkapnyaKPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024
7 Agustus 2023
KPU DKI mengumumkan ribuan bakal calon legislatif (bacaleg) memenuhi syarat (MS) dan sisanya, ratusan peminat tidak memenuhi syarat (TMS)
Baca SelengkapnyaKPU Kamboja Coret Satu-satunya Partai Oposisi dari Pemilu
15 Mei 2023
Dengan dicoretnya partai oposisi dari pemilu Kamboja, maka Partai Rakyat Kamboja yang berkuasa akan maju tanpa lawan.
Baca SelengkapnyaPendaftaran Calon Komisioner KPU DKI Jakarta Periode 2023-2028 Dibuka
11 Februari 2023
Masa pendaftaran calon anggota komisioner KPU DKI Jakarta dibuka 10-21 Februarai 2023. Simak materi dan jadwal seleksi anggota KPU DKI.
Baca SelengkapnyaDebus Omnibus
8 Januari 2023
Peraturan Pemerintah Pengganti UU (Perpu) Cipta Kerja menghidupkan kembali omnibus law yang inkonstitusional bersyarat.
Baca SelengkapnyaKPU Teken MoU dengan Asosiasi Profesi Keilmuan
29 Desember 2022
Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum menyaksikan langsung penekenan MoU tersebut.
Baca SelengkapnyaWaswas Nilai Tukar Rupiah
14 Desember 2022
Nilai tukar rupiah diperkirakan terus melemah hingga tahun depan.
Baca Selengkapnya