Prabowo Melawan, Kredibilitas Hatta Bisa Merosot  

Reporter

Editor

Agoeng Wijaya

Rabu, 23 Juli 2014 11:50 WIB

Calon Presiden dari nomor urut 1 Prabowo Subianto saat memberikan sambutan di depan para pendukungnya di rumah Polonia, Jakarta, 22 Juli 2014. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Sikap politik Prabowo Subianto yang menarik diri dari proses pemilihan presiden justru dinilai akan menjadi serangan balik terhadap dirinya sendiri. Bahkan pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Ikrar Nusa Bhakti, mengatakan kredibilitas Hatta Rajasa yang menjadi pasangan Prabowo juga bakal ikut merosot. (Baca: 5 Tudingan Prabowo Versus Fakta Pemilu)

Apalagi Hatta belum pernah menyatakan sikap soal kekalahannya. "Ini malah menunjukkan sikap seorang politikus kerdil karena tidak bisa menerima kekalahan," kata Ikrar kepada Tempo, Rabu, 23 Juli 2014. (Baca: Prabowo Dibisiki Tolak Pilpres oleh Tokoh Ini)

Prabowo menyatakan menarik diri dari proses pemilihan presiden sesaat sebelum KPU merampungkan rekapitulasi suara. Sikap politik itu disampaikan Prabowo di posko pemenangannya, Rumah Polonia, Jakarta Timur. Prabowo didampingi sejumlah anggota partai koalisi, seperti Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Suryadharma Ali dan Ketua Umum Partai Golongan Karya Aburizal Bakrie. Adapun calon wakil presiden Hatta Rajasa tak tampak.

Menurut Ikrar, Prabowo seharusnya langsung mengajukan keberatan selama proses rekapitulasi berlangsung. Misalnya, jika ada kecurangan di tempat pemungutan suara, bisa langsung diselesaikan pada tingkatan tersebut. Begitu pula seterusnya di kecamatan, kabupaten/kota, dan provinsi. "Tidak tiba-tiba menarik diri saat proses rekapitulasi berlangsung," ujarnya. (Baca: Prabowo Gugat Hasil Pilpres ke MK)

Sebelumnya, Prabowo juga telah berulang kali memberikan pernyatakan bahwa dirinya siap menerima hasil pemilihan presiden, baik menang maupun kalah. Namun, menurut Ikrar, pada kenyataan justru sebaliknya.

MONIKA PUSPASARI

Baca juga:
Kekejaman Politikus Cantik Israel pada Rakyat Gaza
Ahok Kaget Prabowo Tolak Pelaksanaan Pilpres
Jenderal Budiman Kerap Tak Seirama dengan Panglima
Marshanda Siap Terima Risiko Lepas Jilbab

Berita terkait

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

19 Februari 2024

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

18 Februari 2024

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

Sejak Pemilu 2014 sampai Pemilu 2024, terdapat tiga besar partai politik yang selalu memuncaki pemilihan legislatif (Pileg). Apa saja?

Baca Selengkapnya

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

1 November 2023

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

Jokowi mengundang makan siang 3 capres. Langkah yang sebelumnya pernah dilakukan SBY pada 2014, mengundang buka puasa bersama capres-cawapres.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

7 Agustus 2023

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

Relawan Jokowi yang mendukung Prabowo di Jatim dianggap tak memiliki jejak rekam mendukung Jokowi di Pemilu 2019.

Baca Selengkapnya

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

27 Juni 2023

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

Ketua DPP PPP Ahmad Baidowi alias Awiek menilai kualifikasi diri mantan Panglima TNI Andika Perkasa cocok sebagai ketua pemenangan Ganjar Pranowo

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

24 April 2023

Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

Megawati punya janji terhadap Prabowo sejak 2009, perjanjian Batu Tulis namanya. Begini isi 7 poin perjanjian tersebut.

Baca Selengkapnya

4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang

5 Maret 2023

4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pagi ini akan bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor

Baca Selengkapnya

Menjelang 7 Tahun, Pakar Sebut Jokowi Dibayangi Janji-janji Politik

18 Oktober 2021

Menjelang 7 Tahun, Pakar Sebut Jokowi Dibayangi Janji-janji Politik

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan ada kompleksitas luar biasa yang dihadapi Presiden Jokowi di periode kedua ini.

Baca Selengkapnya

Beda Dana Kampanye Jokowi dengan Prabowo di Pemilu 2014 dan 2019

3 Mei 2019

Beda Dana Kampanye Jokowi dengan Prabowo di Pemilu 2014 dan 2019

Dari data laporan ke KPU, dana kampanye yang digunakan Jokowi - Ma'ruf tercatat lebih banyak 2,8 kali lipat dibandingkan Prabowo - Sandiaga.

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Jiwa Grogol Siap Tampung Caleg Tak Siap Gagal

13 April 2019

Rumah Sakit Jiwa Grogol Siap Tampung Caleg Tak Siap Gagal

Kesiapan merujuk kepada pengalaman sebagian caleg saat pemilu 2014 lalu

Baca Selengkapnya