PDIP : Prabowo Tidak Dapat Informasi yang Lengkap

Reporter

Rabu, 23 Juli 2014 04:53 WIB

Calon Presiden, Prabowo Subianto memberikan sambutan terkait pernyataan sikapnya pad ahasil pilpres 2014 di rumah Polonia, Jakarta, 22 Juli 2014. Prabowo menyatakan menolak hasil Pilpres 2014 dan mengundurkan diri dari Calon Presiden 2014. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO , Jakarta:Politisi senior PDI Perjuangan Pramono Anung menduga calon presiden Prabowo Subianto tidak cukup memperoleh informasi mengenai sanksi bagi capres yang mengundurkan diri dari proses Pemilihan Presiden.

"Saya melihat informasi yang tidak cukup beliau dapatkan mengenai undang-undang berkaitan dengan Pilpres," kata dia di kediaman pribadi Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno, Kebagusan, Jakarta Selatan, Selasa, 22 Juli 2014.(Baca : Prabowo: Mari Bung Rebut Kembali)

Pramono mengaku, mengikuti langsung dan mendengarkan secara lengkap pidato Prabowo yang disiarkan di televisi. Menurut dia, pidato tersebut menunjukkan, jika Prabowo mengundurkan diri dari proses Pilpres yang sebentar lagi rampung dan diumumkan hasilnya oleh Komisi Pemilihan Umum.

Hal itu tentu bertentangan dengan undang-undang yang menyebut sanksi jika mundur akan dikenakan denda sebesar 50 miliar dan kurungan maksimum 60 bulan minimum 24 bulan.(Baca : OC Kaligis: Prabowo Tak Bisa Mundur)

"Kami mengharapkan tim yang mendukung Jokowi-JK, proses ini tidak bisa mundur, harus tetap berjalan tabulasi tetap berjalan, kalau ada sengketa maka ruang itu adalah Mahkamah Konstitusi," ujarnya.

Wakil ketua DPR ini berharap Prabowo dan timnya masih bisa menerima hasil keputusan KPU. "Menghimbau kebesaran hati Prabowo-hHatta dan pendukungnya, sebab kalau ini diangkat, ketegangan akan merugikan kita semua," kata dia berharap.

MUNAWWAROH



Berita Terpopuler



SBY Berhentikan Kepala Staf TNI AD
Jenderal Budiman Kerap Tak Seirama dengan Panglima

Kasus Obor Rakyat Dibawa ke Ranah Pidana

Mabes TNI Benarkan Pergantian KSAD

Ini Alasan Risma Ogah Jadi Menteri Jokowi




Advertising
Advertising

Berita terkait

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Aksi Romy PPP di Kubu Jokowi: Dekati Ulama, Tepis Isu Obor Rakyat

17 Maret 2019

Aksi Romy PPP di Kubu Jokowi: Dekati Ulama, Tepis Isu Obor Rakyat

Pada pertengahan Desember 2018, Romy PPP menguak fakta-fakta di balik terbitnya tabloid Obor Rakyat pada pilpres 2014.

Baca Selengkapnya

Siapa Konsultan Asing Prabowo? Kubu Jokowi Sebut Nama Ini

6 Februari 2019

Siapa Konsultan Asing Prabowo? Kubu Jokowi Sebut Nama Ini

Badan Pemenangan Nasional Prabowo - Sandiaga Uno membantah tengara kubu Jokowi soal keterlibatan konsultan asing dalam pemilihan presiden kali ini.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

27 Maret 2017

Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

Setya Novanto mengungkap hitung-hitungan apabila Jokowi kembali berhadapan dengan Prabowo dalam pilpres 2019.

Baca Selengkapnya

Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

22 Maret 2017

Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

Qodari mengatakan masyarakat cukup mengenal figur Agus Yudhoyono atau AHY ini

Baca Selengkapnya

Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

16 Januari 2017

Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

RUU Permilu Diperkirakan selesai sekitar bulan empat ke depan.

Baca Selengkapnya

Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

10 September 2015

Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

Ada spekulasi bahwa Demokrat memunculkan sindrom I Want SBY Back untuk mempersiapkan Ani Yudhoyono.

Baca Selengkapnya

Konflik Golkar dan PPP Bawa Efek Berantai  

14 Desember 2014

Konflik Golkar dan PPP Bawa Efek Berantai  

Perebutan legitimasi ini juga berpeluang merembet.

Baca Selengkapnya

Kubu Prabowo: Pemerintah Intervensi Konflik Partai  

9 Desember 2014

Kubu Prabowo: Pemerintah Intervensi Konflik Partai  

Konflik terjadi di PPP dan Golkar.

Baca Selengkapnya