Sejumlah warga Syiah Sampang berada di atas kereta kelinci untuk menuju Tempat Pemungutan Suara, di tempat pengungsian di Rusun Puspa Agro, Jemundo, Sidoarjou (9/7).Sebanyak 133 warga Syiah Sampang yang terdaftar dalam DPT memberikan hak suaranya di TPS 1 desa Jemundo saat Pemilihan Presiden 2014. TEMPO/Fully Syafi
TEMPO.CO, Jakarta - Hasil hitung ulang surat suara pemilu presiden di Kecamatan Ketapang dan Banyuates yang digelar Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sampang, Jawa Timur, pada Selasa, 22 Juli 2014, menunjukkan perolehan suara Joko Widodo-Jusuf Kalla di Desa Ketapang Barat tidak nol persen. Begitu pula perolehan suara Prabowo di TPS 4 Desa Tlagah, Kecamatan Banyuates, tidak nol persen sebagaimana hasi rekapitulasi manual pada 9 Juli 2014. (Baca: Saksi Jokowi Tak Hadiri Hitung Ulang di Sampang)
Di empat TPS di Desa Ketapang Barat, suara Jokowi masing-masing bertambah delapan suara dan tetap nol suara di satu TPS. Padahal, sebelumnya, di semua TPS itu, Jokowi memperoleh nol persen. (Baca: Nol Suara di Sampang, KPU Buka 22 Kotak Suara). Berikut hasilnya:
Penghitungan suara pada 9 Juli Kecamatan Ketapang Desa Ketapang Barat TPS 2 : Prabowo 499 - Jokowi 0 TPS 13 : Prabowo 521 - Jokowi 0 TPS 14 : Prabowo 397 - Jokowi 0 TPS 15 : Prabowo 396 - Jokowi 0
Kecamatan Banyuates Desa Kembang Jeruk TPS 2 : Prabowo 4 - Jokowi 277 TPS 10 : Prabowo 2 - Jokowi 213 Desa Lar lar TPS 10 : Prabowo 5 - Jokowi 340 Desa Tlagah TPS 4 : Prabowo 0 - Jokowi 284
Setelah dihitung ulang 22 Juli 2014 Kecamatan Ketapang Desa Ketapang Barat TPS 2 : Prabowo 487 - Jokowi 8 TPS 13 : Prabowo 527 - Jokowi 0 TPS 14 : Prabowo 361 - Jokowi 8 TPS 15 : Prabowo 391 - Jokowi 8
Sementara di Kecamatan Banyuates Di Desa Kembang Jeruk TPS 2 : Prabowo 31 - Jokowi 248 TPS 10 : Prabowo 33 - Jokowi 183 Desa Lar lar TPS 10 : Prabowo 1 - Jokowi 339 Desa Tlagah TPS 4 : Prabowo 195 - Jokowi 93
PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran
11 jam lalu
PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
